[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: November 2012

Kamis, 15 November 2012

Praktek agama dalam kehidupan nyata


Dalam kehidupan ini, banyak kita lihat, orang-orang yang begitu taat dengan ajaran agama yang mereka anut, dengan rajin pula mereka selalu mengunjungi  tempat ibadahnya, tetapi berapa banyak yang benar-benar bisa mempraktekkan dan menerapkan ajaran agamanya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari ?
Berikut ada sebuah cerita, Suatu ketika ada seorang guru Rusia bernama Gurdjief yang memiliki sebuah komunitas di Perancis. Di dalam komunitasnya, ada seorang pria yang benar-benar menjengkelkan. Ia selalu mengganggu orang-orang dan menyusahkan mereka. Maka komunitas itu mengadakan pertemuan dan mereka meminta Gurdjief mengusirnya, mengeluarkannya, karena ia selalu menciptakan percekcokan dan membuat orang-orang tidak bahagia. Tetapi Gurdjief tidak pernah mau mengeluarkannya.
Akan tetapi, kemudian, setelah Gurdjief meninggal, mereka baru menyadari bahwa sebenarnya Gurdjief lah yang membayar pria itu untuk menetap disana !

Minggu, 11 November 2012

Kaya dan Bahagia


Semua orang orang pasti mempunyai keinginan dan tujuan untuk bisa menjadi kaya dan bahagia, merekapun menghalalkan segala cara agar tujuan dan keinginannya bisa tercapai, tetapi apakah jika kita menjadi kaya, pasti akan bahagia ?
Orang yang kaya, belum tentu bahagia, sudah banyak contoh yang kita lihat dan baca dalam kehidupan sehari-hari, banyak artis-artis yang muda, cantik/tampan dan kaya, tetapi tiba-tiba terdengar berita telah bunuh diri, apakah ini bisa disebut bahagia ? Padahal dari segi materi dan keuangan mereka sangat melimpah, dan sudah populer juga, tetapi kenapa tiba-tiba mereka bunuh diri ? Coba anda renungkan sendiri apakah penyebabnya.
Orang yang kaya belum tentu bahagia, tetapi orang yang bahagia pasti dia kaya, inilah yang perlu kita pahami dan renungkan. Jika anda ingin, kaya, perjuangkanlah hidup ini dengan gigih dan penuh semangat, dan yang utama jangan lupa untuk selalu memberikan kedermawanan anda, karena semakin anda dermawan dan banyak memberi, maka anda akan diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dalam kehidupan ini, inilah hukum alam yang akan berlaku.

Sabtu, 10 November 2012

Memberi dan Menerima


Jika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, tentunya kita akan merasa senang jika orang itu mengucapkan terima kasih karena telah kita beri, tetapi seharusnya kita yang mengucapkan terima kasih kepada orang itu, karena kita telah diberi kesempatan untuk bisa memberi kepadanya, mungkin menurut pandangan umum, hal ini terkesan aneh kan ?
Kita memang seharusnya mengucapkan terima kasih saat kita telah memberikan sesuatu kepada orang lain, sebab dia mau menerima apa yang kita berikan. Tetapi dalam kenyataannya, tetap saja orang yang telah diberi yang mengucapkan terima kasih, dan mengapa orang lebih suka menerima daripada memberi ?
Sudah menjadi sifat alami seseorang yang tidak melatih diri untuk mengurangi keserakahannya, seolah menerima lebih berharga daripada memberi. Pemikiran ini adalah pemikiran yang salah dan meracuni dunia, karena menyebabkan setiap orang lebih suka meminta-minta dibandingkan menanam jasa kebaikan dari memberi.

Jumat, 09 November 2012

Antara Keinginan dan Kebutuhan


Pernahkah anda renungkan, bahwa dalam hidup ini kalau disederhanakan, hanya ada keinginan dan kebutuhan ? Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.
Kalau untuk hidup sehari-hari, seperti makan, minum, tidur, pakaian, rumah/tempat tinggal, juga obat-obatan, itu merupakan kebutuhan dasar yang memang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Akan lain halnya, jika sesuatu yag merupakan kebutuhan, tetati dipenuhi dengan sesuatu yang berlebihan, sebagai contoh, jika kita makan, kebetulan hanya punya lauk tahu tempe, tetapi karena keinginan kita untuk bisa makan daging ayam, lalu kita terus berusaha untuk mendapatkannya. Hal ini sah-sah saja, tetapi itu merupakan kebutuhan yang ditumpangi keinginan, karena sebetulnya dengan hanya makan tahu tempe saja sudah bisa memenuhi kebutuhan kita, tetapi karena adanya keinginan yang menggebu, jadi diharuskan bisa makan daging ayam.
Dalam kehidupan, masih banyak hal-hal yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan, termasuk juga hal-hal penting dalam hidup ini, seperti punya pacar, pernikahan, punya anak, coba anda renungkan dan pikirkan sendiri masalah-masalah itu merupakan keinginan atau kebutuhan.