tag:blogger.com,1999:blog-54270761286292835542024-03-05T11:31:24.021+07:00PASAR HOLISTIKBlog aneka rasa untuk anda semua :-)Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.comBlogger103125tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-36020810368513388192017-10-26T08:38:00.003+07:002017-10-26T08:38:38.612+07:00Quates of the day<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAQ9lVrA6fmOHC1IWjgTJNQCF7YKLdeud62mMEtgqv5Zc9A7gf8wFJQ7PXPZJ-9vRJb4dBhgpikioXkHKbLo3m8iGbXSUVrmWTW9GmeiMGeCVx1n_iJY46xpPO_NN7-ijTgtMwfGeqiw/s1600/FB_IMG_1428836201046.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAQ9lVrA6fmOHC1IWjgTJNQCF7YKLdeud62mMEtgqv5Zc9A7gf8wFJQ7PXPZJ-9vRJb4dBhgpikioXkHKbLo3m8iGbXSUVrmWTW9GmeiMGeCVx1n_iJY46xpPO_NN7-ijTgtMwfGeqiw/s320/FB_IMG_1428836201046.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-74960711555179451732016-04-20T10:22:00.000+07:002016-04-20T10:22:00.392+07:00Ke pasar Johar cari untung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semuanya pasti tahu yang namanya pasar, dimana tempat itu
digunakan untuk 2 tujuan, kalau tidak menjual ya pasti membeli. Sedangkan cara
penjualan dan pembeliannya ada banyak cara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau jalan-jalan ke semarang, pasti tidak akan terlewatkan
untuk mampir ke pasar Johar, yang merupakan pasar terbesar di kota semarang.
Walaupun beberapa waktu yang lalu sempat terbakar dan sekarang sudah banyak
para pedagang yang dipindahkan tempat berjualannya ke daerah dekat Masjid Agung
Semarang, tetapi masih banyak juga pedagang yang sebagian masih menetap di
tempat lama pasar johar, karena yang terbakar memang tidak keseluruhannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seperti judul diatas, kalau ke pasar Johar, kalau tidak
berjualan untuk mencari </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Ib57PBFAKe-QnaEKDw3WUxMl6YLjuZfs1Xa3J52MHGYKHx8QgIrF9C5A4xxPwAR5mshYJMA4Q5jIfJm0cMKi3VF2Dsh_WKvbArDHkquRPr_0Y78PTuBqkuMS4QxYb7P3mZd1Aihc5Q/s1600/IMG_20160412_105151.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Ib57PBFAKe-QnaEKDw3WUxMl6YLjuZfs1Xa3J52MHGYKHx8QgIrF9C5A4xxPwAR5mshYJMA4Q5jIfJm0cMKi3VF2Dsh_WKvbArDHkquRPr_0Y78PTuBqkuMS4QxYb7P3mZd1Aihc5Q/s320/IMG_20160412_105151.jpg" width="240" /></a></span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">untung atau kulakan untuk dijual lagi dengan tujuan
juga cari untung. Walaupun yang ke pasar Johar ada juga yang pembeli pemakai
langsung barang-barang yang dibelinya.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di pasar johar, seperti toko serba ada, atau pasar swalayan
yang besar dan lengkap, karena hampir semua kebutuhan hidup manusia ada di
tempat itu, jadi pasar johar semarang sering menjadi tempat wisata belanja dan
kuliner juga untuk para pendatang dari luar daerah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Demikian pula yang saya lakukan pada saat tersebut, saya
dengan istri sedang ke pasar johar untuk kulakan barang yang nantinya akan
dijual lagi dengan sedikit keuntungan di pasar bulu semarang. Untuk mencari
barang dagangan yang bagus dengan harga termurah, memang kita harus
bertanya-tanya dari satu toko/pedagang
ke toko/pedagang yang lainnya, sehingga kita bisa tahu perbandingan harga dari
suatu barang yang kita butuhkan.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Itulah yang kami lakukan, demi mendapatkan keuntungan yang
lebih besar, kami harus kulakan di beberapa tempat yang kadang letaknya
berjauhan untuk mendapatkan barang bagus dengan harga yang lebih murah. Dan
itulah yang memang sering dilakukan oleh para pedagang perantara, supaya bisa
mendapatkan keuntungan yang besar untuk menafkahi keluarga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yah begitulah aktifitas yang harus dilakukan oleh para
pedagang perantara..</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-7971511181182127802015-07-10T12:01:00.002+07:002015-07-10T12:01:21.401+07:00MANFAAT TIDUR SIANG<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Para peneliti
mengatakan tidur sebentar di siang hari bisa mengurangi kemungkinan kematian
akibat serangan jantung, terutama di kalangan pria muda.</span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penelitian selama enam tahun di Yunani menunjukkan mereka yang tidur selama
setengah jam paling tidak tiga kali dalam seminggu, 37 persen lebih rendah
terkena serangan jantung.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para peneliti ini mengkaji berbagai faktor seperti kesehatan yang buruk,
usia, dan apakah seseorang aktif secara fisik.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para ahli mengatakan tidur siang mungkin membantu orang-orang bersantai
sekaligus mengurangi tingkat stres.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Negara-negara yang warganya biasa tidur siang sejenak cenderung mempunyai
resiko lebih rendah terkena serangan jantung, namun berbagai penelitian
mengenai hal tersebut menunjukkan hasil yang bervariasi.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para pakar di Yunani meneliti 23.681 pria dan wanita berusia antara 20
hingga 86 tahun. Para responden tidak pernah mengidap penyakit jantung atau
penyakit berat lainnya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Manfaat tidur siang<br />
Jika penelitian ini didukung oleh ujicoba lain, mungkin tidur siang sebentar
bisa ditetapkan sebagai salah satu metode menarik untuk mengurangi penyakit
jantung</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dr Dimitros Trichopoulos dari Harvard School of Public Health</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para responden ditanya apakah mereka tidur sebentar di siang hari dan
seberapa sering. Mereka juga ditanya kebiasaan makan dan kegiatan fisik
sehari-hari.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur sebentar mempunyai resiko 34
persen lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak
tidur siang.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mereka yang tidur siang lebih dari setengah jam setidaknya tiga kali dalam
seminggu, mempunyai resiko 37 persen lebih rendah.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karyawan pria</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para karyawan pria yang tidur sebentar di siang hari, rata-rata memiliki
resiko 64 persen lebih rendah meninggal dunia dibandingkan dengan pria-pria
yang tidak bekerja, yang hanya memiliki kemungkinan 36 persen lebih rendah.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk para wanita para peneliti tidak memiliki cukup data untuk melakukan
perbandingan sejenis.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwVIfspedQLB1T8wzl4YtfWUtMOC_2fl5lBNEm2oKz-P7M1kaPjnjyoxDWsjM-mepN9wvYb3fr0ApyTWskmWjmVKA4C6gOgxQnPbC5X3ARCNMuK6e8L1mfTgMLQlF0KPHMoEhW_1ttxQ/s1600/%2521cid_02ac01c77c2b%252484900f20%25247075a8c0%2540Nsir50e004.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwVIfspedQLB1T8wzl4YtfWUtMOC_2fl5lBNEm2oKz-P7M1kaPjnjyoxDWsjM-mepN9wvYb3fr0ApyTWskmWjmVKA4C6gOgxQnPbC5X3ARCNMuK6e8L1mfTgMLQlF0KPHMoEhW_1ttxQ/s1600/%2521cid_02ac01c77c2b%252484900f20%25247075a8c0%2540Nsir50e004.gif" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para peneliti mengatakan tidur siang bisa mengurangi stres dan karena itulah
dampaknya lebih terlihat di kalangan pria-pria yang bekerja.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketua tim peneliti, Dr Dimitros Trichopoulos dari Harvard School of Public
Health, mengatakan di negara-negara di mana tingkat kematian akibat penyakit
jantung rendah, tidur siang sebentar adalah sesuatu yang lumrah.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yang perlu diperhatikan, lanjut Dr Trichopoulos adalah penelitian ini
menggunakan banyak responden, terbatas pada orang-orang yang sehat, dan mereka
berhati-hati dalam mengontrol kegiatan fisik.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Apa yang bisa kami katakan adalah penelitian ini layak diteruskan,”
katanya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menambahkan jika penelitian ini didukung oleh ujicoba lain, mungkin tidur
siang sebentar bisa ditetapkan sebagai salah satu metode menarik untuk
mengurangi penyakit jantung, karena cara ini tidak mempunyai efek samping.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah orang-orang tidak boleh
mengurangi kegiatan fisik pada hari tersebut setelah tidur siang sebentar.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">June Davison, dari Yayasan Jantung Inggris mengatakan temuan menarik ini
menunjukkan tidur siang mempunyai kaitan dengan berkurangnya kematian akibat
masalah jantung, terutama di antara para pekerja pria.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Tidur sebentar di siang hari membantu orang-orang bersantai dan rileks,
yang sangat penting bagi kesehatan secara umum,” ujar Davison.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Namun penting juga untuk menyeimbangkan antara istirahat dan melakukan
aktivitas karena aktivitas fisik secara reguler juga mengurangi kemungkinan
terkena penyakit jantung,” tandasnya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">
sumber :
</span><i><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007/02/070213_regularnap.shtml</span></i><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-42895666785883860122015-04-10T15:14:00.000+07:002015-04-10T15:14:01.760+07:00Berapakah sisa saldo ‘Waktu’ anda ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalam kehidupan manusia</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang semakin modern dan maju ini,
semuanya</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">selalu diperhitungkan dengan
cermat, mulai dari saldo uang anda di bank, saldo deposito yang ada, dan
saldo-saldo yang lainnya, termasuk yang bisa dihitung jumlah rumah yang kita
miliki, tanah, mobil, motor dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semua uang, deposito dan
benda-benda materi yang ada di dunia ini
memang bisa diperhitungkan dengan cermat karena kelihatan secara nyata, tetapi
pernahkah anda memperhitungkan saldo waktu yang anda miliki untuk tinggal di
dunia ini?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Padahal waktu juga merupakan
asset yang sangat berharga untuk kehidupan kita, tetapi berapa banyak dari kita
yang pernah memikirkannya dan mempergunakan waktu untuk mengumpulkan bekal bagi
kehidupan selanjutnya? Disini maksud mengumpulkan bekal bukan berarti
mengumpulkan uang dan harta duniawi, yang dimaksudkan adalah amal ibadah kita,
perbuatan baik atau buruk yang telah kita lakukan di dunia ini, itulah yang
akan menjadi bekal kita pada kehidupan selanjutnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kebanyakan orang kalau disuruh
menghitung kekayaannya langsung dengan cepat dan cermat mengetahuinya, sampai
detil-detilnya, dan mereka begitu terikat dengan kekayaan duniawi yang telah
mereka kumpulkan dan simpan dengan kerja keras. Tetapi begitu ditanya sudah
berapa banyak kekayaan surgawi atau bekal kita untuk kehidupan selanjutnya yang
sudah kita kumpulkan atau siapkan, mereka akan menjawab tidak tahu, karena
mereka begitu sibuknya bekerja atau usaha untuk bisa mendapatkan kekayaan
duniawi sampai-sampai mereka ada yang lupa atau tidak pernah berdoa atau
berbuat baik bahkan berpikiran baikpun sampai lupa. ^-^</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrzIpzW4DAq0kc0J1l3RYlTLs2ZBZC8dNl0OY-GQDFvrnmrbXcUpkIO8Mf7rwv37CqsTv_4AV4_HOO9ozDagtdYq1rNarAJntxgmqmayl3NqsaQ4iTEr1Y1vUpc9HJE-Ctwzc7ZalMdQ/s1600/942106_467736013302280_720010690_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrzIpzW4DAq0kc0J1l3RYlTLs2ZBZC8dNl0OY-GQDFvrnmrbXcUpkIO8Mf7rwv37CqsTv_4AV4_HOO9ozDagtdYq1rNarAJntxgmqmayl3NqsaQ4iTEr1Y1vUpc9HJE-Ctwzc7ZalMdQ/s1600/942106_467736013302280_720010690_n.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kalau ditanya dari kita semua,
dalam sehari berapa banyak yang sering memperhatikan keluar masuknya napas ?
Pasti tidak ada yang pernah perhatian, sampai suatu hari saat kita mengalami
gangguan pernapasan, kita sedikit sadar bahwa kita masih bernapas. Demikian
pula halnya dengan saldo waktu kita di dunia ini, kita begitu sibuk dengan
urusan duniawi sampai lupa tinggal berapa saldo waktu kita di dunia ini dan saat
mengalami sakit penyakit sampai kita harus masuk rumah sakit, itu juga dengan
tujuan untuk memperpanjang saldo waktu kita di dunia ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat kita masih sehat, kita lupa
akan saldo waktu kita di dunia ini, dan sibuk mengumpulkan uang dan harta benda
lebih banyak lagi, tetapi saat sakit penyakit mulai datang dan mengoyahkan
saldo waktu kita, dengan segala upaya termasuk mengorbankan uang dan harta
benda yang kita punya untuk bisa menambah saldo waktu kita di dunia ini,
sungguh ironis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebagai kesimpulan apa yang
seharusnya kita lakukan ? Yang seharusnya kita lakukan adalah adanya
keseimbangan antara pengumpulan harta duniawi dan harta surgawi, artinya kita
boleh saja bekerja keras mengumpulkan harta benda, tetapi sediakan waktu juga
untuk menambah harta surgawi, dengan rutin berdoa, bermeditasi, berbuat baik
terhadap sesama, berpikiran baik terhadap sesama, dan melakukan hal-hal baik
lainnya, dengan demikian kita akan siap harta duniawi dan harta surgawi,
sehingga jika suatu saat saldo waktu kita telah nol, kita bisa dengan tersenyum
menerimanya.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semoga semua makhluk berbahagia..
^-^ </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">-/I\-</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-23787837316836498752015-03-23T15:28:00.000+07:002015-03-23T15:28:55.550+07:00Anda kesepian ? Ini solusinya !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1026"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Kesepian, setiap orang pasti
pernah merasakan saat-saat kesepian, seperti saat ditinggal kekasih, keluarga
atau orang tua juga teman. Pada saat-saat seperti itu, rasanya dunia menjadi
hampa, tidak bersemangat menjalani<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>hidup, lemah, letih, lesu, dan seterusnya. Tetapi sesungguhnya apa itu
kesepian, mengapa ada kesepian dan bagaimana mengatasi kesepian ? Simak terus
artikel ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Ajahn Chah, seorang biksu
terkenal dari thailand (beliau sudah meninggal) pernah mengatakan, “Kamu lahir
sendirian. Kamu mati sendirian. Dan banyak waktu yang kamu habiskan
ditengah-tengahnya, kamu habiskan sendirian.” Ini sungguh perkataan yang
mendalam. Ada banyak kebenaran dalam perkataan itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Ajahn Brahm, murid Ajahn Chah,
mempunyai cara untuk mengatasi kesepian. Coba anda renungi lagi, saat anda
bangun tidur, anda sendirian, walau ada pasangan anda, tetapi anda bangun
sendirian, bersama dengan pikiran anda, sensasi tubuh anda sendiri. Disinilah
kita bisa belajar untuk akrab dengan perasaan itu, yaitu berada tepat disana,
bersama diri kita.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Ini yang diajarkan Ajahn Brahm
untuk mengatasi kesepian, beliau mengatakan saat beliau bangun tidur, beliau
akan berkata, “Selamat pagi aku! Senang berjumpa denganmu lagi!.” Dan itu
sungguh luar biasa bisa memiliki keramahan dan kelembutan terhadap momen
pertama saat kita bangun pagi.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a>Dan saat beliau akan pergi tidur,
beliau juga mengucapkan, “Selamat malam aku, selamat tidur nyenyak.”
Kelihatannya ini seperti sebuah lelucon, tetapi beliau sungguh-sungguh
melakukannya dan ini membuat perbedaan besar dalam hidupnya. Ini merupakan cara
yang sangat sederhana, dan kitapun berpikir bahwa cara yang sangat sederhana
tidak berarti, tidak berharga untuk dilakukan, padahal itu adalah pandangan
yang keliru.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Banyak orang menginginkan cara
yang hebat dan luar biasa untuk mengatasi kesepian, tetapi sebenarnya hanya dengan
cara yang sederhana seperti diatas, jika anda lakukan dengan sepenuh hati, akan
membawa perubahan yang positif dalam hidup anda.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Cara berbicara dengan diri
sendiri seperti diatas, sebenarnya sangat bermanfaat, karena bisa mempengaruhi
alam bawah sadar anda untuk sesuatu yang positif, seperti juga sugesti-sugesti
diri yang anda ucapkan secara berulang-ulang dan rutin, itu juga akan membawa
perubahan yang besar dalam hidup anda, tentunya sugesti itu harus yang baik dan
positif. Dalam ilmu Hypnotherapy hal ini sudah banyak dilakukan, coba anda
lakukan atau jika anda masih ragu silahkan hubungi ahli Hypnotherapy.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Kembali ke masalah kesepian,
tahukah anda, bahwa sebenarnya setiap manusia pasti punya malaikat pelindung
yang bisa memberikan semacam jawaban atas masalah-masalah yang anda hadapi,
jadi seharusnya andapun tidak perlu merasa kesepian, selain bicara dengan diri
sendiri, andapun bisa melatih diri untuk mengontak malakait pelindung anda,
sehingga pada saat-saat merasa kesepian, anda bisa berbincang-bincang dengan
malaikat pelindung anda. Dan tahukah anda malaikat pelindung anda tidak hanya
satu dua tapi bisa banyak dan bisa berganti-ganti sesuai kebutuhan anda. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioWsj5xTwL1fOUnjC840swudWkabiHz3ZGZCtZ6BaZIrN0QwCpuxuITPiNZb5VHHQCYp9o7Gdv0ivtxKJb8GaLC2p1S7welARaVcbjw6an55rC0QmUyivuXBuLxs5ZJpS5n9z6_zDScA/s1600/gee_ru_375556.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioWsj5xTwL1fOUnjC840swudWkabiHz3ZGZCtZ6BaZIrN0QwCpuxuITPiNZb5VHHQCYp9o7Gdv0ivtxKJb8GaLC2p1S7welARaVcbjw6an55rC0QmUyivuXBuLxs5ZJpS5n9z6_zDScA/s320/gee_ru_375556.jpg" height="256" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Dengan adanya malaikat-malaikat
pelindung itu, akan bisa membantu anda dalam mencapai tujuan-tujuan hidup yang
anda inginkan, tentunya tujuan-tujuan yang baik dan bermanfaat, serta tidak
untuk menyakiti orang lain. Jika anda berminat untuk melatih diri agar bisa
mengontak malaikat-malaikat pelindung anda, silahkan baca buku “A Company of
Angels” karangan David Lawson diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Itulah cara-cara untuk mengatasi
kesepian anda, semoga bermanfaat dan bisa membantu anda dalam mengatasi rasa
kesepian atau kesulitan-kesulitan anda dalam hidup.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Semoga semua makhluk berbahagia..</div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-57822770366531832842015-01-27T14:21:00.001+07:002015-03-23T14:31:20.326+07:00APAKAH ANDA 'BERJIWA TUA' ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jiwa yang tua ? mungkin anda
bingung apa maksudnya, kalau usia tua itu sudah biasa, tapi kalau jiwa yang
tua, apakah maksudnya kedewasaannya ? Berikut ini akan kita bahas tentang jiwa
yang tua yang diadaptasi dari artikel Lonerwolf.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada orang-orang tertentu yang
merasakan dirinya selalu sendirian dan terisolasi. Pengalaman sendirian dan
terisolasi itu bukan berarti orang itu anti sosial/ anti gaul :-) . Tapi ini lebih
karena dia memang beda. Orang ini merasa lebih dewasa dan lebih tua dari
orang-orang biasa. Dan perilakunya sering berada diluar logika masyarakat.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhij2IAXUH_KZMDMAYs9LnSoIOVvbJQFzvXJTReFtlRlYboIYOfjXT-BPtviGp2mdTI3YFRnftMfNGE80mqkNC7RPIPIbaxQc1V6agsBHcu_jBO61U_KxPqGWQKbLqHcXm8FHP9SFep5w/s1600/6a29d16c3762e9c7efd66b2fb7d793f6.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhij2IAXUH_KZMDMAYs9LnSoIOVvbJQFzvXJTReFtlRlYboIYOfjXT-BPtviGp2mdTI3YFRnftMfNGE80mqkNC7RPIPIbaxQc1V6agsBHcu_jBO61U_KxPqGWQKbLqHcXm8FHP9SFep5w/s1600/6a29d16c3762e9c7efd66b2fb7d793f6.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Orang-orang ini akan merasakan
lebih suka sendirian atau dengan beberapa teman dekat saja. Dan jiwa-jiwa yang
muda, biasanya akan lebih suka mendekat dengan mereka yang berjiwa tua, karena
punya banyak pengalaman yang menarik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pernahkan anda bertemu
orang-orang yang selalu berkata-kata dengan bijak ? Atau apakah orang-orang
suka meminta nasehat anda sebelum mencari ahlinya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Banyak orang terkenal dan bijak
yang disebut dengan jiwa yang tua, seperti
Alan Watts, Eckhart Tolle dan bahkan Nikola Tesla. Mungkin
anda juga ? Nasehat-nasehat bijak mereka sangat dibutuhkan masyarakat yang
sedang kehausan akan motivasi atau nasehat berguna untuk menjalani hidup ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika anda percaya bahwa anda jiwa
yang tua tapi masih punya keraguan, berikut ini beberapa tanda spesifik bahwa
anda jiwa yang tua.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 1.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Anda
cenderung suka menyendiri.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karena jiwa yang
tua lebih dewasa daru usianya, maka mereka cenderung lebih suka berteman dengan
orang-orang yang lebih tua darinya untuk mencari kebijaksanaannya. Tapi jika
mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, mereka lebih suka mencari
jalan sendiri untuk kesempurnaan hidup.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 2.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
suka pengetahuan, kebijaksanaan dan kebenaran.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perkembangan dan
pengalaman adalah hal yang utama dalam pembelajaran anda. Belajar dan memahami
kebenaran adalah hal-hal yang menarik perhatiaan anda. Ketidaktahuan bukanlah
kebahagiaan bagi mereka, sehingga mereka mencari ide-ide baru, filosofi dan
petualangan baru. Jiwa yang tua tidak suka skandal-skandal atau drama kehidupan
yang sering tayang di TV.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 3.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
cenderung spiritualis<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jiwa yang tua
punya kedekatan yang alami dengan dunia sekitar mereka. Walau mungkin mereka
tidak religius, tapi mereka lebih memahami alam dan lingkungan serta sangat
menghargai bumi ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengalaman
mengajarkannya bahwa kita harus punya bumi yang sehat, tubuh dan jiwa yang baik
sehingga bisa menunjang kehidupan yang lebih baik lagi bagi mereka dan
lingkungannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 4.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
memahami tentang kehidupan ini<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jiwa yang tua
terkadang suka menarik diri dari keramaian, terbebani dengan stres yang terjadi
disekitarnya dan selalu memikirkan cara
untuk memecahkan masalah-masalah disekitarnya, suka menolong sesama dan
memahami bagaimana kita terhubung satu sama lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 5.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
selalu bersyukur.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karena anda
memahami bagaimana segala sesuatu selalu terhubung satu sama lain, maka anda
akan bersyukur jika anda yang diberikan kemudahan orang lain, anda juga suka
bersyukur akan bumi yang indah ini, matahari yang bersinar cerah, dsb.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anda memahami
bahwa orang lain tidak selalu baik kepada anda, tetapi anda selalu berusaha
baik kepada orang lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 6.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
punya pandangan dan wawasan yang lebih luas.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jiwa yang tua
berpandangan luas. Mereka bisa melihat apa yang aakn dilakukan untuk masa
mendatang dan bisa hidup lebih baik. Jalan hidup mereka agak berbeda dengan
yang lainnya. Mereka punya wawasan yang lebih luas untuk melihat kesempatan
untuk sukses.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mereka tidak
mudah putus asa ketika menghadapai saat-saat sulit, karena mereka menyadari bahwa
kehidupan mengarahkan ke jalan lain yang baru.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 7.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
tidak materialistis.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketenaran,
gelar, status dan popularitas bukan yang anda kejar. Anda tidak peduli pakaian
yang anda pakai sudah ketinggalan jaman atau belum yang penting nyaman dipakai
demikian juga dengan gadget. Kualitas lebih diutamakan daripada
kuantitas, membeli dengan harga terbaik yang terpenting, saat berhubungan
dengan obyek fisik. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersaing dengan
tetangga bukan tujuan anda, punya sesuatu yang bisa berfungsi dengan baik lebih
bagus daripada yang baru tetapi hanya untuk penampilan saja.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 8.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
orang aneh dan sulit bersosialisasi<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terkadang jiwa
yang tua sulit menyesuaikan diri di
sekolah saat mereka muda. Mereka suka menyendiri saat sekolah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terkadang mereka
dianggap kambing hitam dalam keluarga dan terlihat suka memberontak. Jiwa yang tua merasa lebih dewasa daripada
orang tuanya dan mereka harus bersabar dengan orang tuanya dan belajar
bagaimana mengungkapkan perasaannya. Jiwa yang tua sering kesulitan dengan
sistem pendidikan tradisional dan tingkatan otoritas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 9.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
hanya merasa “Tua”<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam lubuk hati
terdalam anda merasa tua. Anda merasa aneh pernah melakukan semua itu
sebelumnya dan itu tidak menakutkan bagi anda.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagi jiwa yang
muda begitu mudah frustasi dan mendramatisir keadaan. Perlu kesabaran dan
pengertiaan untuk berhubungan dengan orang-orang semacam itu. Anda harus
membiasakan diri bahwa anda guru yang mengajarkan dengan tindakan dan pilihan
hidup bagi jiwa yang muda. Terkadang orang-orang tanpa pandang usia terlihat berjiwa
muda, sebaliknya juga ada yang terlihat berjiwa tua/dewasa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 10.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b>Anda
percaya keberanian/insting sendiri<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat hidup
menjadi ‘gila’, dan biasanya seperti itu, anda harus belajar mempercayai
intuisi sendiri. Dan itu tidak mudah dilakukan, tetapi setelah dilakukan akan
mendapat hasil yang baik. Membuat keputusan akhir bagi anda atau orang lain
dengan mudah anda lakukan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> 11.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><b>Anda
pendengar yang baik<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat mereka yang
berjwa muda sulit menerima data-data yang dibabarkan, anda yang hanya duduk
diam dan mendengarkan, bisa menerimanya dengan baik. Mendengarkan adalah cara
pembelajaran anda yang terbaik sehingga mudah menerima semuanya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Orang-orang sangat
terkesan dengan anda yang dengan tenang mendengarkan, sementara dia terus
mengajak anda bicara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apakah ada yang menyebut anda
jiwa yang tua ? Silahkan tulis komentar anda ! Terima kasih telah membaca
tulisan ini. :-)</span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-83335763613634353122014-11-10T15:12:00.001+07:002015-03-23T14:35:09.127+07:00Kasus 39, nyatakah ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada hari kamis malam kemarin 6
oktober 2014, di trans tv ditayangkan film triller berjudul “Case 39” dari
judulnya kelihatan biasa saja tidak begitu menarik tapi mengandung misteri.
Setelah menontonnya ternyata ceritanya menarik juga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagi yang tidak menonton begini
cerita ringkasnya, ada seorang pekerja sosial bernama emily, dia diberikan
tugas yang ke 39, karena sebelumnya masih ada 38 tugas yang lagi ditangani,
pada mulanya dia enggan melihat data-data yang diberikan kepadanya, tetapi
setelah melihatnya dia jadi tertarik dan segera menanganinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kasusnya adalah seorang anak
kecil bernama Lily dilaporkan mengalami kekerasan dari orang tuanya, dan segera
emily ke rumah keluarga Edward Sullivan, ayah lily itu. Disana emily bertemu orang
tua lily dan lily juga. Ayahnya tampak tidak ramah dan marah karena urusan
keluarganya ada yang ikut campur. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karena tidak mendapatkan hasil
dari wawancara di rumah lily itu, maka emily meminta bosnya untuk memanggil
lily sekeluarga ke kantor mereka dan dia bisa berkesempatan untuk menanyai lily
saat sendirian. Lily dengan seperti ketakutan mengatakan bahwa orang tuanya
membencinya dan akan mengirimnya ke neraka. Emilypun memberikan no telpnya jika
lily dalam bahaya disuruh menelponnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Suatu malam emily di telpon lily
dan mengatakan kalau dia dalam bahaya, dengan segera emily mengajak teman
polisinya untuk mendatangi rumah lily dan pada saat itu orang tua lily sedang
memasukkan lily dalam oven besar untuk membakarnya. Keduanya berusaha
mati-matian untuk menghabisi nyawa lily walaupun ada polisi dan emily mereka
melawan, tetapi berhasil dilumpuhkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kejadian selanjutnya, lily akan
dicarikan orang tua pengganti, tapi lily meminta emily untuk mengadopsinya,
pada mulanya emily menolak tapi karena lily mendesak akhirnya ia mau menjadi
orang tua angkatnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari waktu itu, ceritanya
utamanya dimulai, sejak lily tinggal di rumah emily, banyak kejadian kematian
yang terjadi, mula-mula seorang anak laki-laki teman lily tiba-tiba menghabisi
kedua orang tuanya tanpa ampun. Setelah diselidiki ternyata sebelum bocah itu
membunuh ia di telpon seseorang dengan suara laki-laki dan telpon itu berasal
dari rumah emily.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah itu, lily yang diikutkan
pada kelompok penyembuhan trauma karena kekerasan orang tua, saat ditanya oleh
pembimbingnya yang bernama Doug, menimbulkan keanehan dan kejanggalan karena
sikapnya terhadap Doug. Lily malah menanyai Doug apa yang menyebabkan dia
trauma dulu, Doug mengatakan kalau dia trauma pada lebah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dougpun mengatakan keanehan itu
pada emily dan akan mencarikan psikolog yang lebih ahli menangani masalah lily.
Tapi malam harinya di rumah, Doug menerima telpon dari lily dan tahukah apa
yang terjadi, sungguh mengerikan, dari telpon itu seperti keluar lebah dan
masuk ke telinga Doug, dikeluarkan satu masih ada lagi, dan semakin banyak,
terus dari mulut Doug juga keluar lebah, Doug pun semakin panik dan akhirnya
terjatuh, kepalanya pinggiran toilet dan meninggal seketika. Saat penyelidikan
tidak ada tanda-tanda kekerasan, seperti kecelakaan biasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat itu emily sudah mulai curiga
pada lily, diapun mengecek rumah lama lily, ada keanehan di rumah itu, kamar
orang tua lily terlihat memakai banyak gerendel seperti untuk mencegah sesuatu
yang kuat untuk masuk ke dalam kamarnya dan ada bekas kerusakkan gerendel juga di
kamar itu seperti sesuatu yang
kuat telah merusakkan gerendel itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Emily pun menemui orang tua lily
di penjara dan saat bicara dengan ayah lily, emily sangat kaget dan merasa
ngeri mendengar ceritanya. Ayah lily mengatakan, sejak lily lahir, semua
saudara-saudaranya juga saudara-saudara istrinya/ ibu lily meninggal dunia
secara beruntun, karena itulah mereka mengatakan bahwa lily bukan anaknya ia
anak iblis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Emily pun semakin gelisah dan
ketakutan, iapun menceritakan hal ini pada teman polisinya untuk membantu
mengatasi hal ini, tapi teman polisinya tidak percaya ceritanya, karena mana
mungkin seorang anak kecil yang kelihatan polos bisa melakukan semua itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Emily semakin ketakutan, ia
berusaha untuk menghindar dari lily. Dan lily pun menanyainya kenapa? Tapi
emily mengatakan tidak ada apa-apa. Iapun mulai memasang banyak gerendel di
pintu kamar tidurnya untuk persiapan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Suatu saat lily yang sebenarnya
sudah tahu apa yang dilakukan oleh emily, semakin menunjukkan kebuasannya, saat
dia mau masuk ke kamar emily tapi karena dikunci dari dalam, iapun mengedor
pintu kamar emily seperti ada makhluk raksasa yang mengedor pintu itu, tapi
kemudian diam dan timbul suara aneh di lemari pakaian emily. Emily pun dengan
memberanikan diri dan memegang pisau membuka lemari pakaiannya, saat dibuka
tidak ada apa-apa, tapi begitu ia melihat ke bawah lemarinya, dan.. ..
terlihatlah wajah yang sangat mengerikan seperti iblis ada disitu, emily pun
kaget dan ketakutan dan segera melarikan diri keluar kamar dan keluar rumah, ia
seperti dikejar makhluk mengerikan dan berusaha untuk naik bis yang kebetulan
lagi berhenti di jalan. Tapi saat ia sudah naik bis itu dan ia melihat keluar
ternyata tidak ada siapapun di luar bis, hanya suasana lenggang di malam hari
yang hujan deras.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat emily kembali ke rumahnya,
ia menemukan lily sedang duduk santai nonton film di televisi, emily pun
memberanikan diri mengusir lily dari rumahnya, tapi lily pun membentaknya
dengan suara khas laki-laki yang menyeramkan, sehingga emily semakin ketakutan.
Tapi kemudian lily pun dengan suara anak-anak yang lembut meminta emily untuk
memulai dari awal hubungan mereka, emily pun hanya bisa mengiyakan semuanya
karena dia sudah tidak punya nyali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sementara itu, polisi teman emily
yang menyelidiki masalah itu, akhirnya menyadari bahwa lily lah yang memang
menyebabkan peristiwa kematian yang beruntun seperti yang diceritakan emily
padanya, diapun menghubungi emily dan bersiap untuk menghabisi anak iblis itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat polisi itu keluar
apartemennya dengan membawa senjata dan menuju ruang bawah tempat parkir mobil,
dia melihat banyak anjing doberman hitam yang menggeram kepadanya, padahal
biasanya disitu tidak pernah ada anjing2 itu. Dia bergegas ke mobilnya, dan
untunglah berhasil masuk ke mobilnya, tetapi tiba-tiba, di kursi belakang
mobilnya muncul seekor anjing doberman yang besar dan dengan taringnya yang
tajam mengigit leher polisi itu, dan akhirnya bisa anda tebak sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Emily yang diberi kabar kematian
polisi temannya itupun menjadi lemas, iapun menemui ayah lily di penjara untuk
meminta saran. Ayah lily menyarankan untuk membuat lily tidur dulu baru bisa
menghabisinya, dan hal itu yang susah, karena lily hampir tidak pernah tidur
begitu kata ayah lily, iapun menyarankan menggunakan obat tidur dosis tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Emily terus mencoba cara itu,
saat lily minta minum ia mencampurkan obat tidur yang ia peroleh dari dokter ke
dalam minuman untuk lily, saat lily sudah meminumnya dan emily sudah yakin lily
tidur, dengan segera emily menyiramkan bensin ke seluruh rumah terutama kamar
lily dan membakarnya. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRqOXUA2C1ik12go7QtGxcijfh-hkJ5rqN1LMwoLQi_uin-xeQ0mskfjxg1hfbJlLcCLrTUQYkTzSUNnC92aApQQRSCVvOJ0m8epIXcjyocdILSbND-Q8Vc7U30gT6YU-pBVQHGrMeJg/s1600/10570364_774540405901204_5837877001312250934_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRqOXUA2C1ik12go7QtGxcijfh-hkJ5rqN1LMwoLQi_uin-xeQ0mskfjxg1hfbJlLcCLrTUQYkTzSUNnC92aApQQRSCVvOJ0m8epIXcjyocdILSbND-Q8Vc7U30gT6YU-pBVQHGrMeJg/s1600/10570364_774540405901204_5837877001312250934_n.jpg" height="320" width="265" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cerita selanjutnya saat pemadam
kebakaran datang dan menanyakan apakah semua orang sudah keluar dari rumah,
emily menjawab sudah dan ia begitu terkejut saat mendapati lily masih hidup dan
berdiri di dekatnya. Lily pun berkata pada emily, bahwa itu cara yang kejam
untuk menghabisinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu emily dan lilypun pergi naik
mobil, saat mengendarai mobil emily berpikir mungkin dengan ngebut jika
mobilnya menabrak maka mereka berdua akan bisa meninggal bersama begitu pikir
emily, maka dia nekat ngebut, saat ngebut itu lily menciptakan ilusi seperti
saat emily kecil dimana ibunya ngebut yang berakhir dengan kecelakaan, tapi
emily segera sadar dan tidak mengalami kecelakaan, akhirnya emily nekat
menceburkan mobilnya di sebuah danau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat di dalam danau itu, emily
berusaha keluar sambil menendang lily yang tidak bisa berenang, lily pun
berusaha untuk mencegah emily keluar, akhirnya setelah berjuang keras emily bisa
keluar dan meninggalkan lily di dasar danau. Ceritapun berakhir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa yang menarik dari cerita itu
? Terkadang dalam hidup ini begitu banyak wajah-wajah polos dari orang-orang yang membuat kita terkecoh akan penampilannya,
karena kita tidak mengenalnya dengan lebih mendalam. Oleh karena itu, janganlah
menilai seseorang hanya dari penampilan dan wujud fisiknya saja, karena apa
yang tertampak tidak menggambarkan apa yang ada di dalamnya.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lantas apakah cerita itu nyata
atau hanya khayalan penulisnya ? Entahlah, karena terkadang dalam hidup ini ada
banyak peristiwa yang tidak bisa kita nalar secara logika tapi benar-benar
terjadi dan ada. Begitulah kehidupan ini yang banyak peristiwa-peristiwa aneh
yang kelihatan tidak masuk akal tapi nyata. Yang perlu kita lakukan adalah lupakanlah
semua itu, selalu “eling lan waspodo” selalu mawas diri, ingatlah selalu akan
ke saat inian, jangan mecemaskan masa lalu ataupun masa depan, dan pandanglah
segala sesuatunya seperti apa adanya jangan timbul kelekatan, karena semuanya
itu hanya sementara, tidak kekal dan hanya bisa kita nikmati saat masih ada di
dunia ini saja, saat meninggalkan dunia ini, semuanya tidak ada yang bisa kita
bawa bahkan tubuh ini yang sudah kita rawat dengan baik. Bekal kita hanyalah
perbuatan baik dan buruk yang telah kita lakukan selama hidup kita.</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-26879532043322927852014-08-12T12:31:00.001+07:002015-03-23T14:36:58.006+07:00RAHASIA LUBANG HIDUNG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #141823; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 10.5pt; line-height: 14.5pt;">Manusia diciptakan dengan
dua lubang hidung kanan dan kiri yang lebih sering menghirup dan menghembuskan
udara secara bersamaan. Tapi tahukah Anda bila lubang hidung kanan dan kiri
memiliki fungsi berbeda?</span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Lubang hidung kanan dan
kiri masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Menghembuskan napas dari
masing-masing lubang pun memiliki khasiat penyembuhan yang berbeda.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Setiap lubang hidung ketika beroperasi
secara independen dapat mempengaruhi kimia tubuh dengan cara yang berbeda.
Ketika kedua lubang hidung bekerja secara bersamaan, kimia tubuh juga mengalami
perubahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjekRZOdDWdYCDsDl8FSKrBo0U6l9jPYlHOwSSqDI3fYIkGs6kDeR9HI4DDAgyNhPblRnBlgbDpkZ5E3Qc8Hlbm9p03XKmBhKRpg5wRuXz8pDo9IJsEHbWJ-_i3SPQc6i9VK74ssLN8EA/s1600/46183_209618479171152_1680417192_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjekRZOdDWdYCDsDl8FSKrBo0U6l9jPYlHOwSSqDI3fYIkGs6kDeR9HI4DDAgyNhPblRnBlgbDpkZ5E3Qc8Hlbm9p03XKmBhKRpg5wRuXz8pDo9IJsEHbWJ-_i3SPQc6i9VK74ssLN8EA/s1600/46183_209618479171152_1680417192_n.jpg" height="320" width="235" /></a></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Lubang hidung kanan sering
diibaratkan sebagai matahari yang memiliki karakter panas. Lubang hidung kanan
berfungsi mengeluarkan udara panas dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan
sekresi asam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Lubang hidung kiri
diibaratkan sebagai bulan yang mengeluarkan udara dingin. Menghembuskan udara
dari lubang hidung kiri dapat meningkatkan pengeluaran alkali (basa).<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Baik lubang hidung kanan
dan kiri berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus
penciuman. Hidung berada dalam kontak langsung dengan hipotalamus melalui jalur
dengan lobus pencium di otak. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik,
yang terkait dengan emosi dan motivasi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Lubang hidung melalui
proses respirasi dihubungkan dengan respons neuromotor dan dengan sistem saraf
otonom. Respons neuromotor ini mempengaruhi belahan otak (hemisphere) dan juga
aktivitas kimia otak, yang pada akhirnya mempengaruhi semua fungsi tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Bernapas melalui lubang
hidung kiri mempengaruhi aktivitas kortikal otak di sisi kanan, dan sebaliknya.
Belahan otak kanan yang dipengaruhi oleh dominasi lubang hidung sebelah kiri,
terkait dengan kemampuan emosional, visual, relaksasi dan kegiatan yang
bersifat feminin.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Sedangkan belahan otak
kiri, yang dirangsang oleh dominasi lubang hidung kanan, dihubungkan dengan
kegiatan verbal, lebih energik dan rasional.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Fungsi masing-masing lubang
hidung bisa dirasakan pada saat proses penyembuhan. Contoh masing-masing fungsi
lubang hidung antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Bernapas dominan lubang
hidung kanan<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">• Meredakan sakit kepala<br />
• Dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis<br />
• Meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Bernapas dominan lubang
hidung kiri<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">• Dapat meredakan stres<br />
• Mengatasi kesulitan tidur (insomnia). Caranya, berbaring di sisi kanan dan
bernapas dengan lubang hidung kiri (menurup lubang hidung kanan) selama 25
sampai 30 menit.<span class="apple-converted-space"> </span><br /><i>
</i><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 14.5pt; margin-bottom: 4.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt;">
<span style="color: #141823; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"><span class="apple-converted-space"><i>Sumber : Detikhealth.</i></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-37214873906221521412014-04-07T18:58:00.003+07:002015-03-23T14:38:27.368+07:00Jangan melekat pada kehidupan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam kehidupan ini, suatu saat
nanti kita pasti akan mati, dan bagaimana caranya agar bisa mati dengan tenang
dan bahagia ? Adalah dengan jangan melekat pada kehidupan ini. Berikut ini ada
sedikit pencerahan dari Biksuni Thubten Chondron.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Solusi bagi kemelekatan maupun
problem-problem yang menyertainya adalah melepaskan kehidupan ini. Artinya
melepaskan kemelekatan pada kehidupan ini. Yaitu, kita berfokus pada hal yang
penting untuk dilakukan, mengingat kehidupan tidak selamanya. Kenyataannya kita
tidak tahu kapan kehidupan kita akan berakhir. Meski merasa akan berusia
panjang, kita tidak tahu kapan akan meninggal. Maka kita perlu bersiap untuk
mati kapan saja. Dalam hal ini apa makna dari bersiap untuk mati ? Apakah
artinya mempersiapkan lubang pemakaman ? Bukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Artinya adalah mengetahui cara
pandang, cara menjaga agar batin tetap dalam kebajikan, cara mengarahkan batin
menuju kelahiran kembali yang baik, pembebasan serta ketergugahan. Jika kita
melepaskan obsesi kita tentang kehidupan ini, serta berfokus pada hal yang
penting, maka kita akan memiliki lebih banyak kedamaian dalam hidup ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmO-TvIyCPbf9wCQ1RZKyUJqS4A87BZx5oLFrCF9YjaR4w7kNUC810c83X8t5rDzHNqsULijbnlZKMHF5r0W60M6ESzVvAeTFwZKuXaS3mwPopCfB5RFkdxKuMyGFfWJkbfWlY1dJJ0w/s1600/970655_472196952849545_107573449_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmO-TvIyCPbf9wCQ1RZKyUJqS4A87BZx5oLFrCF9YjaR4w7kNUC810c83X8t5rDzHNqsULijbnlZKMHF5r0W60M6ESzVvAeTFwZKuXaS3mwPopCfB5RFkdxKuMyGFfWJkbfWlY1dJJ0w/s1600/970655_472196952849545_107573449_n.jpg" height="320" width="301" /></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kita dapat mati tanpa penyesalan
atau ketakutan, dan peralihan menuju kehidupan selanjutnya akan mulus. Kita
akan mampu melanjutkan berpraktik di jalan Dharma, sehingga mengarah ke
pembebasan dan ketergugahan di kehidupan mendatang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagi praktisi Dharma yang
memiliki pencapaian kesadaran tinggi, kematian dikatakan seperti pergi
berpiknik. Bukan hanya tidak takut sama sekali, bahkan mereka merasa suka cita
dan santai. Karena suatu saat kita semua akan mati, bukankah menyenangkan mati
dengan cara seperti itu? Agar menjadi seperti itu, kita perlu menciptakan
penyebab-penyebabnya sekarang ini, melalui praktik jalan kebijaksanaan dan
welas asih.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga bermanfaat dan
mencerahkan.</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-86874844622501164522014-01-21T10:35:00.001+07:002015-03-23T14:40:53.793+07:00Anda sakit ? Jangan minum obat !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />Ia mendidik pasiennya agar mengubah gaya hidup, tak tergantung
pada obat dan tidak dibohongin dokter. Prinsipnya, pasien harus punya otonomi
terhadap tubuh sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cobalah berkunjung ke klinik dr. Tan Shot Yen diwilayah Bumi
Serpong Damai pada pukul 11 dihari kerja. Anda akan melihat dr. Tan menghadapi
beberapa pasien. Sekilas, Anda mungkin berpikir dokter sedang marah-marah.
Padahal ia sedang menjelaskan tentang gaya hidup sehat pada pasien barunya.
Pasalnya, memang begitu gaya dr. Tan, menjelaskan dengan suara keras. Bila kita
simak ucapannya, semua yang dijelaskannya sangat penting dan membukakan mata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kesalahan pasien dalam berobat hanyalah mencari tahu
‘bagaimana’. Bagaimana </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDvr2lLnwnzhkis2mqZF3zs2dxlHDFR1BF4eGxFT8BBuQcTYF5F30SF2ClIRCn3LGgNt0iugjEyqQ0neE0dSSPLzlmGiykdjAov6bpSNKIn4_eUIL49a_EMxFioHkDb-ZwxmvAXXL7ww/s1600/sayurbuah.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDvr2lLnwnzhkis2mqZF3zs2dxlHDFR1BF4eGxFT8BBuQcTYF5F30SF2ClIRCn3LGgNt0iugjEyqQ0neE0dSSPLzlmGiykdjAov6bpSNKIn4_eUIL49a_EMxFioHkDb-ZwxmvAXXL7ww/s1600/sayurbuah.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
caranya menurunkan tensi, menurunkan kadar gula,
menguruskan badan, menghilangkan senewen atau sakit di jemari. Jika Anda Cuma
tanya ‘bagaimana’, Anda akan jatuh menjadi sekadar konsumen. Pertanyaan
terpenting adalah mengapa Anda sampai sakit?” urainya.<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wanita 45 tahun ini memang tak mau punya pasien yang yang
mengharapkan pil atau tongkat ajaib untuk membereskan tubuhnya. </span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Saya mau
pasien yang ‘taking ownership of their own body’ mengambil alih tubuh mereka
sendiri. Itu badan anda. Buat apa dokter yang sok tahu menyuruh ini-itu? Yang
benar buat dokter, belum tentu benar buat Anda.” Wah, dokter yang satu ini
tampaknya memang lain dari yang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendorong Gaya Hidup
Sehat :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perbedaan mencolok dr. Tan dibanding dokter lain pada umumnya
adalah ia tidak mudah memberi obat. Rata-rata pasien yang keluar dari ruang
prakteknya tidak menggenggam resep. Kalaupun ada resep, biasanya hanya vaitamin
dan omega-3, tergantung kondisi pasien.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Sampai kapan seseorang mau tergantung pada obat-obatan? Apakah
setelah mengonsumsi obat dia benar-benar sembuh? Jawabannya tidak. Karena
begitu obat berhenti, dia sakit lagi. Berapa banyak dokter hanya bertanya
‘sakit apa’ lalu berkata ‘ini obatnya’? Dia tidak memberikan pendidikan atau
menjelaskan asal usul penyakit. Pasien juga bego, padahal dia harusnya memahami
perannya dalam menciptakan penyakitnya,” jelas dr. Tan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai ganti resep, dr. Tan memberikan pencerahan tentang gaya
hidup sehat yang harus dijalani setiap orang. “Saya yakin semua dokter tahu
bahwa diabetes, stroke, dan kanker adalah penyakit gaya hidup. Tapi pertanyaannya,
seberapa jauh seorang dokter mau fight untuk memperbaiki gaya hidup pasiennya?
Karena, penanganan pertama pasien seharusnya perubahan gaya hidup. Bila gagal,
baru obat-obatan boleh dicoba.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dr. Tan mencontohkan, pasien yang sakit lutut akan disuruh minum
obat, dioperasi, atau diganti tempurung lututnya. Padahal, titik beratnya
adalah bobot tubuhnya. Jika si Pasien mengubah pola makan dan gaya hidup, berat
badannya susut dan keluhan lututnya akan hilang. “Ibaratnya, mobil Mercedes
pasti turun mesin kalau diisi bensin bajaj. Coba ganti dengan bensin super,
pasti larinya kencang.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perubahan pola makan yang dianjurkan dr. Tan mungkin terdengar
ekstrem. Ia mengimbau pasiennya untuk berhenti mengonsumsi gula, terigu, nasi,
dan pati (singkong, kentang, ubi, jagung, talas). Pasalnya, di dalam tubuh,
jenis makanan ini akan diproses 100% menjadi gula dalam waktu dua jam. Benar,
manusia butuh gula untuk energi. Tapi kenaikan kadar gula darah akibat empat
jenis makanan ini sangat cepat, mengakibatkan insulin melonjak untuk menekan
kenaikannya. Bersama insulin, keluar pula hormon eicosanoid buruk. Akibatnya,
pembuluh darah menyempit, darah kental, daya tahan buruk, tubuh ‘memelihara’
bakteri, jamur, kista, tumor, dan kanker, serta timbul nyeri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai ganti nasi, ia meresepkan: satu ikat selada mentah atau
dua cangkir brokoli setengah matang, 2 putih telur rebus, 2 tomat, 2 mentimun,
setengah avokad, apel, atau pear. Dengan makanan ini, tak ada sisa gula yang
tersimpan menjadi lemak. Kadar gula darah sebelum dan sesudah makan pun
rata-rata sama. Dan, hormon eicosanoid buruk takkan keluar sehingga tak
mengundang penyakit. ‘Menu’ ini perlu dilengkapi lauk-pauk yang diolah dengan
berbagai cara, asal tidak ditumis atau digoreng.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kita makan sayur bukan hanya demi seratnya. Sayur mentah
mengandung enzim dengan life force energy yang penting buat tubuh. Inilah pola
makan asal yang sesuai fitrah manusia. Siapa bilang tidak makan nasi jadi
lemas? Nenek moyang kita makan sayur dan buah tapi mereka kuat mendaki gunung
dan berburu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sakit adalah
Introspeksi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hal lain yang menarik dari dr. Tan adalah gelar M. Hum. Gelar
itu didapat setelah ia mengambil pascasarjana filsafat di Sekolah Tinggi
Filsafat Driyarkara, Jakarta, tahun lalu. Menurutnya, kuliah S2 filsafat
membuatnya memahami manusia secara mendalam dan holistic. Ia juga jadi mengerti
‘dosa ilmu kedokteran’ tentang mekanisasi tubuh manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Akibat perkembangan ilmu kedokteran – terutama setelah
ditemukannya alat pacu dan cangkok jantung, tubuh manusia yang tadinya holistic
lalu dipecah-pecah. Kalau kepala sakit yang diobati, ya kepala saja. Kita
terlepas dari tubuh, emosi dan kecerdasan spiritual. Tubuh manusia hanya jadi
seperangkat mesin. Kalau ada yang salah, kita pergi kebengkel. Dan, rumah
sakitlah bengkel terbesarnya. Betul, badan manusia terlalu kompleks untuk
dipegang satu ahli saja. Manusia boleh dipegang beberapa ahli, asal mereka
sama-sama sadar bahwa manusia diciptakan Tuhan. Masalahnya, dokter punya
arogansi profesi. Seorang dokter biasanya susah dibilangin dan selalu merasa
benar,” tuturnya lugas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dr. Tan juga menyayangkan bila manusia zaman sekarang
mati-matian melawan dan menolak sakit. Padahal, sakit adalah jalan untuk lebih
memahami bahwa manusia tak selamanya diposisi atas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Sakit adalah introspeksi. Ketika sakit, saya berhenti dan
menoleh kebelakang. Apa yang ‘jalan’ dan ‘nggak jalan’ selama ini? Nah, menjadi
sembuh adalah keberhasilan introspeksi dan menemukan cara untuk lebih maju
lagi. Tapi bagaimana pasien bisa introspeksi bila tak dibimbing menemukan
kesembuhannya dan hanya dininabobokan oleh obat? Dunia yang mati rasa dan tak
mau mengalami sakit adalah dunia yang melarikan diri, mengingkari diri
sendiri,” lanjutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut dr. Tan, kita memasuki era kebablasan mengonsumsi obat.
Akhirnya, obat dijadikan permintaan. Setelah permintaan melambung tinggi,
masyarakat digenjot untuk mendapatkan penghasilan lebih yang tak perlu demi
obat. Lihatlah berapa banyak orang yang harus berusaha mati-matian demi
keperluan berobat salah satu anggota keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selalu Ingin Jadi
Dokter :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dr. Tan Shot Yen lahir di Beijing, 17 September 1964 dan
dibesarkan di Jakarta. Ia kuliah di Fakultas Kedokteran Universistas
Tarumanegara dan lulus Profesi Kedokteran Negara FKUI pada tahun 1991. Sebagai
siswi yang selalu mendapat nilai cemerlang dalam ilmu eksakta, menjadi dokter
merupakan impiannya sejak dulu. Baginya, dibidang kedokteran, cara pikirnya
yang eksakta bisa menemukan ‘kemanusiaannya’. Dalam diri pasien, ia menemukan
benang merah antara fisik, emosi dan spiritual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika baru menjadi dokter, saya juga ngaco. Sekadar memberi
obat pada pasien. Lama-lama saya pikir saya cuma perpanjangan pabrik obat,”
kenangnya. Lalu ia pelan-pelan lebih menggunakan gaya hidup sehat. Perubahan
ini dipicu oleh ayahnya, dr. Tan Tjiauw Liat, tokoh inspiratif yang membuatnya
maju untuk melihat apa sebenarnya kebutuhan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Melihat begitu berapi-apinya dr. Tan saat memberikan pencerahan
gaya hidup pada pasien, siapapun mungkin akan bertanya ‘apa tidak capek?’.
“Lebih capek mana dibandingkan dokter yang ditunggangi perusahaan obat dan
makanan? Saya mendapat energi bila melihat pasien sembuh. Mereka memegang
kendali atas hidup mereka, tidak dibohongin dokter, dan tidak tergantung obat,”
jawabnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dr. Tan mengakui, sepak terjangnya kerap dipandang sebelah mata
oleh koleganya. “Ada yang bilang saya idealis, bahkan mission impossible. Tapi
saya yakin, dalam hati kecil mereka mengatakan bahwa perubahan gaya hiduplah
jawabannya. Masalahnya, mereka sendiri tidak menjalani gaya hidup itu. Ini
membuat saya sebal. Kalau mereka merasa tidak bisa menjalani gaya hidup sehat,
jangan mengecilkan pasien dengan menganggap pasien juga takkan bisa. Pasien
yang sudah parah dikasih obat apapun pasti mau. Apalagi Cuma disuruh ganti nasi
dengan sayur.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keluarga terpengaruh :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pola makan asal yang meniadakan gula, trigu, nasi, pati dan susu
yang dijalani dr. Tan juga dilakukan oleh suami – Henry Remanleh – dan anak
tunggalnya, Cilla. Menurut dr. Tan, mereka tidak menjalaninya karena terpaksa,
tapi karena merasakan manfaatnya. “Putri saya 17 tahun, kadang terpengaruh pola
makan temannya. Dia lalu mengeluh susah konsentrasi atau pencernaannya
terganggu. Setelah itu dia back on track. Dia sudah meengonsumsi raw food sejak
SMP atas pilihan sendiri. Anak itu mencontoh orang tuanya. Jangan harap anak
makan dengan baik kalau Anda sendiri amburadul.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suaminya, Henry, adalah kinesiologis yang berkutat dengan
masalah gerak dan pengaruhnya terhadap aspek kehidupan manusia. Henry juga
instruktur brain gym. Ia berpraktek ditempat yang sama. Dr. Tan sangat
menghargai pekerjaan suaminya karena memberdayakan masyarakat. “Brain gym
terbukti bisa meningkatkan konsentrasi. Dengan pola makan sehat sejak kecil dan
gerakan olahraga terstruktur, Anda tak perlu lagi minum obat,” katanya tegas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain sibuk berpraktik dan menjadi pembicara talkshow, dr. Tan
menjadi kontributor untuk tabloid dan majalah kesehatan. Selain itu, ia mengisi
waktunya dengan membaca dan membuka jalur “continuing medical education”
melalui internet. Karena itu, info dan data jurnal ilmiahnya selalu up to date
– disamping buku-buku terbaru pemberian ayahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia menjalani pilates, terkadang berenang, dan sesekali bermain
piano. Kini ia sedang mengumpulkan kisah-kisah kamar praktek untuk dijadikan
tulisan inspiratif agar para dokter memandang pasien lebih dari sekumpulan
diagnosis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wah, sepertinya
semangat dalam tubuh mungil ini seolah melonjak-lonjak dan tak pernah padam.
Maju terus dr. Tan!<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-48435000580605644012014-01-18T14:28:00.002+07:002015-03-23T14:42:03.662+07:00Formula memperpanjang hidup ( pengobatan untuk kanker dan penyakit lainnya )<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika kanker menyerang keluarga
kita, apa yang harus dilakukan ? Ayah dan saudara Dr. Tateishi Kazu meninggal
karena kanker. Dan kemudian diapun menderita kanker usus dan menjalar
kemana-mana. Perutnya sudah dioperasi, tetapi sel kanker telah menyebar ke paru-parunya.
Ia memutuskan untuk memperjuangkan kehidupannya. Ia meneliti, mempelajari dan
menguji lebih dari 1.500 jenis herbal dan tanaman. Akhirnya ia menemukan
kombinasi yang tepat dari herbal dan membuat formula yang sup sayuran yang unik
dan teh beras merah. Sayur-sayuran kaya akan klorofil, asam amino, zat besi,
phospor, kalsium, dalam bentuk yang alami.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ia memformulasikan supnya
berdasar teori 5 elemen, dan menyeimbangkan Yin dan Yang, asam dan basa, yang
menyehatkan sebagai kebalikan dari ketidakseimbangan pangan yang menyebabkan
penyakit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lima elemen itu adalah kayu, api,
tanah, logam dan air. Karena keseimbangan 5 elemen di bumi ini, maka bumi bisa
menghasilkan kehidupan. Dr. Tateishi Kazu mengunakan intisari ke 5 elemen itu.
Tiap-tiap intisari itu punya warna masing-masing : hijau, merah, kuning, putih
dan hitam. Ke 5 elemen itu berkaitan dengan organ dalam tubuh : jantung, hati,
limpa, paru-paru dan ginjal. Ia menggunakan konsep 5 warna itu untuk
sayur-sayuran yang khas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Hijau ---- Daun lobak putih</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Merah – Wortel</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Kuning – Gobo (Burdock Root)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Putih ---- Lobak putih</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Hitam --- Jamur Shiitake</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa manfaat campuran sayur-sayuran diatas ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Menyembuhkan
kanker</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Memulihkan
sendi yang luka dan struktur tulang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Memperlambat
proses penuaan dini</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Mengencangkan
kulit</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Menyembuhkan
katarak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Menyembuhkan
gangguan hati</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Menurunkan
hipertensi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Memperbaiki
kondisi jantung</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Mengatasi
tumor otak dan gangguan trauma otak lainnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Mengurangi
sel darah putih yang berlebih</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Meningkatkan
kerja sel T (untuk imunitas tubuh)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini merupakan pengobatan untuk
segala usia. Ketika sup ini diminum, akan menghasilkan 30 elemen penting untuk
melawan penyakit. Dalam waktu 3 hari, bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Bahkan untuk pasien kanker stadium akhir, bisa menyembuhkan 100 %. Pasien yang
sudah disonde untuk makannya, setelah diberikan sup ini, setelah dua hari akan
bertenaga kembali. Lebih dari 10.000 pasien kanker stadium akhir setelah minum
sup ini, 99 % masih hidup dan bisa kembali bekerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep Sup Sayuran ( sehari minum
2 kali)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">100 gr Lobak Putih</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">50 gr Daun lobak putih</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">50 gr wortel</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">50 gr Gobo</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2 Buah jamur shiitake kering
(jika kering bukan karena dijemur matahari, jemur dulu jamurnya di bawah sinar
matahari)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">750 ml air</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara pembuatan :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bahan-bahan jangan dikupas
kulitnya, dipotong-potong, jangan tambahkan perasa apapun ! Penuhi panci dengan
air 3 kali jumlah sayuran (kira-kira 750 ml air). Jika sudah mendidih, kecilkan
api dan masak terus sampai 2 jam, saring lalu minum. Lebih baik gunakan panci
tanah liat/keramik, jangan panci dari baham logam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengobatan lainnya yang bisa
dilakukan berkaitan dengan sup di atas adalah teh beras merah. Ini baik untuk
memperlancar kencing untuk membuang kelebihan air dalam tubuh. Untuk diabetes,
bisa menurunkan kadar gula darah dan memproduksi insulin alami tubuh. Juga akan
membersihkan darah dan saluran darah. Untuk pasien penyakit jantung, dengan
minum ke dua resep itu sehari 3 gelas selama 20 hari akan bisa mengatasi
masalahnya. Untuk penderita kanker stadium awal cukup minum 2 gelas sehari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Resep teh beras merah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1 gelas beras merah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">16 gelas air</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Masak dengan panci stainless atau
gelas atau tanah liat/keramik, jangan tambahkan bahan/perasa lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara memasak :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">Sangrai
beras merah tanpa minyak sampai kecoklatan, tapi jangan sampai gosong. Panaskan
8 gelas air dan masukkan beras merah sangrai kedalamnya. Matikan api, tutup dan
diamkan 5 menit. Saring beras dan simpan airnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">Didihkan
8 gelas air lagi, masukkan lagi berasnya. Tutupi, kecilkan api, masak selama 5
menit. Matikan api, saring berasnya, ambil airnya, campurkan dengan air rebusan
pertama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Catatan :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Minum teh ini sesuai kondisi si
pasien, jika penyakitnya sudah berat, maka perlu minum lebih banyak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Jangan
minum teh ini jika sedang mengkonsumsi makanan/minuman protein tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Jangan
minum sup dan teh berbarengan, beri jarak sedikitnya 15 menit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Jika
anda minum resep-resep ini secara teratur, anda tidak akan pernah sakit lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Reaksi-reaksi penyembuhan yang
bisa timbul :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Kulit
gatal atau timbul seperti eksim.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Jika
sedang dalam pengobatan atau menderita eksim, minumnya dikurangi agar reaksinya
tidak begitu keras.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Pasien
dengan masalah luka di kepala mungkin akan sakit kepala, tetapi jangan kuatir,
teruskan saja pengobatannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Pasien
dengan masalah di mata mungkin akan mengalami penglihatan kabur sementara atau
gatal di sekitar mata, jika anda pakai kacamata, coba kurangi minus/plus
kacamata yang anda pakai dan pemakaian kacamata bisa dikurangi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: -0.25in;">- Suhu
badan akan turun, tapi itu normal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk pasien hipertensi, minum 2
gelas resep-resep itu dengan perlahan. Hipertensi akan turun dalam waktu
sekitar 1 bulan. Konsultasikan dengan dokter jika akan mengurangi minum obat
hipertensi, tapi jangan langsung di stop. Minum resep-resep itu minimal 1
bulan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Proses Penyembuhan :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah 3 hari konsumsi,
perkembangan sel kanker terhenti. Setelah minimum 1 bulan konsumsi, sel-sel
yang normal mulai berkembang kembali. Berikut proses penyembuhan beberapa
penyakit :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kanker pankreas minimum 1 bulan,
Kanker perut 1 bulan; Kanker hati 1 tahun; Rematik 1 tahun; Katarak 4 bulan;
Penyakit mata 1-4 bulan; Sulit tidur, sinusitis, kelelahan 10-20 hari; Eksim
4-7 bulan, Bercak di kulit karena liver 3-6 bulan, Stroke 6-12 bulan, Detak
jantung tak beraturan 20 hari. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika anda masih berobat,
konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosisnya. Pengobatan ini cocok
untuk beberapa orang, tapi bisa saja tidak cocok untuk anda, semuanya
tergantung kecocokan kondisi penyakit dan tubuh pasien. Pengobatan ini tidak
dimaksudkan untuk mengantikan pengobatan medis, tetapi sebagai pendamping dan
pembantu kesembuhan. ( diberitakan oleh : Dr. Tateishi Kazu, Taipei, Taiwan)</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga bermanfaat..</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-67424283559124680392013-11-17T15:13:00.000+07:002015-03-23T14:43:33.477+07:00Sehari hidup sadar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Jangan lakukan sebuah tugas untuk tujuan agar tugas tersebut
cepat selesai. Berupayalah untuk melakukan semua kegiatan dengan rileks, dengan
penuh perhatian. Nikmatilah dan menyatulah dengan pekerjaan.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Setiap hari dan setiap jam, kita perlu berlatih hidup
berkesadaran. Mudah diucapkan sulit dipraktekkan. Oleh karena itu saya
menyarankan mereka yang datang ke sesi meditasi untuk menyisihkan satu hari
khusus bagi latihan hidup sadar dalam satu minggu. Pada prinsipnya, tentu saja
setiap hari harusnya latihan, dan setiap jam menjadi jam milik anda. Tetapi
kenyataannya hanya ada sedikit sekali orang yang bisa melakukan itu. Kita
merasa keluarga, tempat kerja, dan masyarakat kita telah merebut seluruh waktu
kita. Jadi, saya mendorong setiap orang untuk menyediakan satu hari setiap
minggu. Mungkin hari sabtu.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNsJ01VSN50jqwjr9GAoAdXet-uU5hanVOcuIMviMka6vPBb7OVaGtoBtOl1pdIQP7aq9aKdE22CRYAl0jyNMczQSXx0IvlxgAFBHAxbAvtAsC-6RTw2TDxtbwfKAYV4M0SdMqdyRE0g/s1600/556920_379263892108793_182018541_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNsJ01VSN50jqwjr9GAoAdXet-uU5hanVOcuIMviMka6vPBb7OVaGtoBtOl1pdIQP7aq9aKdE22CRYAl0jyNMczQSXx0IvlxgAFBHAxbAvtAsC-6RTw2TDxtbwfKAYV4M0SdMqdyRE0g/s320/556920_379263892108793_182018541_n.jpg" height="301" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika yang dipilih adalah hari sabtu, maka seluruh hari sabtu
harus menjadi milik anda, hari dimana anda sungguh-sungguh menjadi tuannya.
Maka hari sabtu akan menjadi pendorong yang membuat anda terbiasa berlatih
hidup sadar. Setiap relawan di komunitas perdamaian atau pelayanan sosial,
betapapun, mendesaknya tugas mereka, mereka punya hak untuk hari itu, karena
tanpa itu mereka akan terhanyut dalam kehidupan yang penuh kekuatiran dan tugas,
dan akhirnya cara mereka menjalankan tugas tidak memberi manfaat. Kapanpun hari
yang dipilih, hari tersebut dapat dianggap sebagai hari hidup berkesadaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk menentukan hari berkesadaran, temukan sebuah cara untuk mengingatkan diri sendiri di waktu
bangun di pagi hari bahwa hari ini adalah hari berkesadaran. Anda bisa saja
menggantung sesuatu di langit-langit kamar atau di dinding , dengan sebuah
kertas bertuliskan kata-kata, “Perhatian Penuh Kesadaran” atau sebuah gantungan
di dinding – apa saja yang akan mengingatkan anda bahwa begitu membuka mata
langsung akan melihatnya dan ingat bahwa hari itu adalah hari hidup
berkesadaran. Hari itu adalah hari anda. Dengan mengingat itu, anda bisa
merasakan sebuah senyum yang menguatkan bahwa anda berada dalam keadaan sadar,
sebuah senyum yang memberi nutrisi pada kesadaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sambil berbaring di atas tempat tidur, mulai perhatikan
napas – perlahan-lahan, panjang dan disadari. Kemudian perlahan-lahan bangkit
dari tempat tidur (bukan langsung bangun seperti biasanya), bangkitkan
kesadaran di setiap gerakan. Setelah bangun, pergilah gosok gigi, basuh wajah,
dan lakukan semua kegiatan di pagi hari dengan tenang dan rileks, setiap
gerakan dilakukan dengan penuh kesadaran. Ikut napas, amati dan jangan biarkan
pikiran bertebaran mengembara kesana-sini. Setiap gerakan, harus dilakukan
dengan semangat. Amati langkah dengan napas yang panjang dan tenang. Senyumlah
sedikit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Gunakan waktu sekitar 30 menit untuk mandi. Mandi
perlahan-lahan dan dengan sadar, jadi ketika selesai mandi, anda merasa ringan
dan segar kembali. Setelah itu, anda bisa melakukan pekerjaan rumah sehari-hari
seperti mencuci perabot makan, membersihkan debu dan melap meja-meja, mengepel
lantai dapur, mengatur buku-buku di rak. Apapun tugas itu, lakukan pelan-pelan
dan ringan, dengan penuh kesadaran. Jangan lakukan sebuah tugas dengan tujuan
agar tugas tersebut cepat selesai. Berupayalah untuk melakukan semua kegiatan
dengan rileks, dengan penuh perhatiaan. Nikmatilah dan menyatulah dengan
pekerjaan. Tanpa itu, hari berkesadaran tidak akan punya arti sama sekali.
Perasaan yang mengatakan bahwa setiap tugas adalah beban, perasaan itu akan
hilang jika melakukan tugas itu dengan penuh kesadaran. Jadikan para master Zen
sebagai contoh. Apapun tugas dan aktivitas yang mereka lakukan, mereka
melakukannya dengan perlahan dan mantap, tanpa ada keengganan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagi para pemula di latihan ini, mempertahankan keheningan
sepanjang hari adalah hal yang terbaik. Ini tidak berarti bahwa di hari
berkesadaran anda sama sekali tidak berbicara. Anda boleh berbicara, bahkan
boleh menyanyi, tetapi jika berbicara atau menyanyi, lakukanlah dengan penuh
kesadaran terhadap apa yang dikatakan dan dinyanyikan, dan berbicara serta
menyanyilah dengan suara lembut. Secara alami menyanyi dan berlatih kesadaran
bisa dilakukan pada saat bersamaan, hanya selama seseorang sadar bahwa ia
sedang bernyanyi dan tahu apa yang ia nyanyikan. Tetapi perlu diingat bahwa
pada saat bernyanyi atau berbicara maka
kesadaran akan lebih mudah terhanyut apabila kekuatan kesadaran masih belum
kuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada saat makan siang, siapkanlah sendiri makanan untuk diri
anda. Memasak dan mencucilah dengan penuh kesadaran. Di pagi hari, setelah membersihkan dan
merapikan rumah dan di sore hari, setelah bekerja di taman, atau sekedar
memandang awan atau mengumpulkan bunga-bunga, siapkan satu pot teh untuk dinikmati sambil duduk dalam kesadaran.
Siapkan waktu cukup panjang untuk ini. Jangan minum teh seperti orang-orang
yang meneguk kopi dengan cepat di waktu istirahat. Minum teh dengan perlahan
dan penuh rasa syukur, seakan-akan teh itu adalah poros seluruh bumi ini
berputar – perlahan-lahan, dengan sadar, tanpa terburu-buru menuju ke masa
depan. Hiduplah dalam momen yang sebenarnya. Inilah momen kehidupan nyata.
Jangan terikat dengan masa depan. Jangan kuatir akan hal-hal yang sudah anda
lakukan. Jangan berpikir tentang mulai melakukan sesuatu. Jangan berpikir untuk
“pergi”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jadilah sebuah kuncup yang duduk diam di atas pagar</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jadilah sebuah senyuman, bagian eksistensi yang menakjubkan</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Berdiri disana. Tidak perlu pergi.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Tanah air ini sama indahnya dengan tanah air masa kecil kita</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Jangan sakiti dia, mohon, dan teruslah bernyanyi..</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>(“Butterfly Over the Field of Golden Mustard Flowers”)</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Di malam hari anda bisa membaca kitab suci dan menyalin
beberapa bagian, menulis surat kepada sahabat, atau melakukan apa saja yang
anda nikmati di luar tugas-tugas normal sepanjang hari. Tetapi apapun yang
dilakukan, lakukanlah dengan penuh kesadaran. Makan sedikit pada malam hari.
Kemudian jam 10 atau 11, ketika duduk bermeditasi, anda akan mampu duduk dengan
lebih mudah dengan perut kosong. Kemudian anda bisa berjalan secara perlahan di
udara malam yang menyegarkan dan mengukur panjang napas dengan langkah-langkah
kaki. Akhirnya, kembalilah ke kamar dan tidurlah dengan penuh kesadaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Entah bagaimana, tetapi kita harus mencari cara untuk
mengizinkan setiap relawan kita memiliki hari berkesadaran. Hari seperti itu
sangat krusial. Dampaknya bagi hari kerka di keesokkan harinya sungguh luar
biasa. Terima kasih kepada hari berkesadaran seperti itu, sekitar sepuluh tahun
yang lalu Chu Van dan saudari-saudari kami lainnya di ordo Tiep Hien mampu
membimbing diri mereka sendiri melalui waktu-waktu yang sangat sulit. Setelah
tiga bulan berlatih dalam hari berkesadaran seperti ini selama satu minggu satu
kali, saya tahun bahwa anda akan mengalami perubahan yang signifikan dalam
hidup. Hari berkesadaran akan mulai mempengaruhi hari-hari lain di sepanjang
minggu, dan akhirnya membuat anda mampu untuk hidup tujuh hari seminggu dengan
penuh kesadaran. Saya yakin anda akan sependapat dengan saya tentang pentingnya
hari berkesadaran.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari buku “Keajaiban Hidup Sadar” oleh : Thich Nhat Hanh</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-1811179889796138152013-10-30T11:59:00.000+07:002015-03-23T14:45:17.393+07:008 Kebohongan IBU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai
seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja,
seringkali kekurangan. Ketika makan Ibu sering memberiku bagian nasinya
untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, Ibu berkata : “Makanlah nak, aku
tidak lapar” ---KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketika aku mulai tumbuh dewasa, Ibu yang gigih sering
meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, Ibu
berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergisi
untuk pertumbuhan. Sepulang memancing Ibu memasak sup ikan yang segar dan
mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, Ibu duduk di samping kami
dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang-tulang ikan bekas
kami makan itu. Aku melihat Ibu seperti itu, hatiku tersentuh juga, lalu
menggunakan sendokku dan memberikannya kepada Ibuku. Tetapi Ibu dengan cepat
menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan”
---KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIDdy0WkLOQfAa4mG-2Y3_QYy_jNxt8Rr7iRdl4RZxomV9UqZ0Xk7LPnOM4Ry2IKahUWFVq1buJ6yc7bl56FlRPMD4DEk-9Et2G3GAEKKB9WCdndjb1_oU8D40lAp4oKgl-ueyU3Eebw/s1600/ibu+anak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIDdy0WkLOQfAa4mG-2Y3_QYy_jNxt8Rr7iRdl4RZxomV9UqZ0Xk7LPnOM4Ry2IKahUWFVq1buJ6yc7bl56FlRPMD4DEk-9Et2G3GAEKKB9WCdndjb1_oU8D40lAp4oKgl-ueyU3Eebw/s1600/ibu+anak.jpg" /></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sekarang aku sudah masuk sekolah menengah, demi membiayai
sekolah 2 kakakku dan aku, Ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah korek
api gas untuk ditempeli stiker dan dari hasil kerja itu membuahkan sedikit uang
untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari
tempat tidurku, melihat Ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya
melanjutkan pekerjaannya menempel korek api gas. Aku berkata : “Ibu, tidurlah,
sudah malam, besok pagi Ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah
tidur nak, aku tidak capek” ---KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketika ujian tiba, Ibu meminta cuti kerja supaya dapat
menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai
menyinari, Ibu yang gigih menungguku di bawah terik m</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">atahari selama beberapa
jam. Ketika lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera
menyambutku dan menuangkan the yang sudah disiapkan dalam botol dingin untukku.
Teh yang begitu manis dan harum, tidak dapat dibandingkan dengan kasih
sayangnya yang lebih manis dan harum. Melihat Ibu dibanjiri peluh, aku segera
memberikan gelasku dan menyuruh Ibu minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, aku
tida haus” ---KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setelah kepergian Ayah karena sakit, Ibu yang malang harus
merangkap sebagai Ayah dan Ibu. Dengan berpegang pada pekerjaannya yang dulu,
Ibu membiayai keperluan keluarga, dan kehidupanpun semakin susah. Tiada hari
tanpa penderitaan. Ada seorang paman dekat rumah yang sering membantu pada
setiap masalah dan dia menasehati Ibu untuk menikah lagi agar hidupnya tidak
begitu sengsara. Tapi Ibu tidak mengindahkan nasehat itu dan berkata : “Saya
tidak butuh cinta” ---KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setelah aku dan ke dua kakakku tamat sekolah dan bekerja,
Ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi Ibu tidak mau, dan ia pergi
kepasar setiap hari berjualan sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kakak-kakakku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk
memenuhi keperluan Ibu, tapi Ibu berkeras tidak mau menerima dan malah mengirim
balik uang itu. Ibu Berkata : “Saya masih ada uang” ---KEBOHONGAN IBU YANG
KEENAM.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setelah selesai kuliah, aku pun melanjutkan studi di program
master dan memperoleh gelar master dari sebuah universitas di Amerika berkat
bantuan beasiswa dari sebuah perusahaan swasta. Akhirnya aku pun bekerja di
perusahaan itu dan punya gaji yang lumayan. Aku pun bermaksud mengajak Ibu
tinggal di Amerika untuk menikmati hidup. Tetapi Ibu yang baik hati, bermaksud
tak ingin menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : “Aku tidak biasa tinggal
di negara orang” ---KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setelah semakin tua, Ibu terkena kanker usus dan harus
dirawat di rumah sakit, aku punsegera pulang untuk menjenguk Ibunda tercinta.
Aku melihat Ibu terbaring lemah di ranjang setelah menjalani pembedahan. Ibu
kelihatan tua sekali, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyumnya
agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat jelas betapa penyakit itu
menyiksa Ibuku sehingga terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap Ibuku
sambil berlinang air mata. Hatiku pedih sekali melihat Ibuku dalam keadaan
seperti ini. Tetapi Ibu yang tegar berkata : “Jangan menangis anakku, Aku tidak
kesakitan” ---KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setelah mengucapkan kebohongannya yang ke delapan, Ibuku
tercinta menutup matanya untuk terakhir kalinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti
merasa tersentuh dan ingin mengucapkan : “Terima kasih Ibu..!” Coba
dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelpon Ayah Ibu kita ?
Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu untuk berbincang-bincang
dengan Ayah Ibu kita ? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita
selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan Ayah dan Ibu kita
kesepian. Kita selalu lupa akan Ayah dan Ibu yang ada di rumah. Jika
dibandingkan pasangan hidup kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita.
Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, apakah dia sudah makan
atau belum ? apakah dia bahagia di samping kita ?</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orang
tua kita ? Risau apakah orang tua kita sudah makan atau belum ? Risau apakah
orang tua kita bahagia atau tidak ?
Apakah hal ini benar ? Kalau ya, cobalah renungkan kembali… Di waktu
kita masih punya kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang
terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-83664884710940728852013-10-24T14:57:00.003+07:002015-03-23T14:46:36.484+07:00Hati hati makan kangkung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<pre style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>silahkan percaya atau tidak terserah anda........ tapi makan sawi bisa juga kan.....
Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung.
Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia .
Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh.
Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>restoran oleh orang tuanya.
</i></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah berkembang biak </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>itupun meninggal dunia.
Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>menjadi </i></span></span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 22.65625px;">renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu </i><br />
<i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 22.65625px;">lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. Lintah hanya akan mati jika dibakar.</i><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telaha sangat banyak </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>tersebut dari dalam usus anak malang itu.
Jujur saja, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi Saya lebih baik menjaga </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan "lintah" yang terselip di dalamnya.
Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin </i></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 22.65625px;"><i>mengkonsumsi kangkung.</i></span></span>
<br />
<div>
</div>
</div>
</div>
</pre>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-46814318449395800562013-09-30T15:09:00.000+07:002015-03-23T14:48:06.657+07:00MAKNA PERSAHABATAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: right 250.75pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Bayangkan jika anda adalah seorang
wanita cantik seperti Agnes Monica :-) kemudian ada seorang pria lusuh dengan wajah
pas‑pasan (katakanlah seperti Tukul :-) misalnya) yang mengajak anda untuk
berkenalan dan menjadi sahabat, bagaimana reaksi anda? Kebanyakan pasti akan
menolak atau tidak mau, tapi akan lain halnya jika yang mengajak kenalan adalah
seorang pria yang wajahnya tampan seperti Farhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Itulah fenomena yang sering terjadi
dalam masyarakat kita saat ini. Jika seseorang kaya, cantik/tampan, berpengaruh
dan punya kekuasaan akan enggan untuk berhubungan dengan seseorang yang miskin
apalagi jelek rupanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Ada sebuah kisah, di suatu kota
seorang anak laki‑laki kecil berkulit hitam terus saja memperhatikan seorang
pejual balon di sebuah tempat keramaian di tengah kota. Orang tersebut nampak
seperti pedagang yang baik hati karena melepaskan beberapa balon untuk menarik
perhatian orang banyak agar membeli balonnya. Dia melepaskan sebuah balon warna
merah, membiarkan balon itu untuk perlahan-lahan membumbung tinggi ke angkasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Tak lama kemudian dia kembali
melepaskan sebuah balon, namun kali ini yang berwarna biru, berselang beberapa
lama ia melepaskan balon yang berwama kuning lalu balon yang berwarna hijau dan
yang putih. Semua balon yang dilepaskannya naik membumbung tinggi ke angkasa
sampai akhirnya, lenyap dari pandangan mata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Sementara itu, anak lelaki kecil
itu terus memandangi balon berwarna hitam sampai akhirnya bertanya: "Pak,
kalau balon yang berwama hitam itu dilepaskan, apakah dia juga dapat naik membumbung tinggi sama
seperti balon‑balon yang lain ?"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Penjual balon tersenyum penuh
pengertian. la segera memutuskan tali benang yang mengikat balon hitam itu dan
perlahan‑lahan balon itupun naik membumbung tinggi ke angkasa. Dengan ramah
penjual balon berkata, "nak, bukan warnanya, melainkan apa yang ada di
dalamnyalah yang membuat ia naik. "<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Pesan yang kita dapatkan dari
cerita diatas adalah, '<i>janganlah kita
menilai seseorang dari penampilannya, tetapi nilailah dia berdasar apa yang ada
di hatinya</i>'. Dalam ajaran sang Buddha, sering kita mendengar bahwa segala
sesuatu adalah tidak kekal (anicca). Semua apa yang ada (perpaduan dari unsur‑unsur)
pasti akan berubah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Kekayaan, kecantikan/keindahan,
kekuasaan dan segala bentuk keduniawian akan berubah, tidak kekal. Jadi,
mengapa kita menjadi sombong, merasa lebih baik dan berbangga hati hanya karena
memiliki kelebihan yang bersifat fisik atau berkuasa dan memiliki harta yang
berlimpah ? Semua itu hanyalah sementara. Oleh karena itu dalam pergaulan
sehari‑hari hendaknya kita tidak membeda‑bedakan dalam memilih sahabat.
Janganlah hanya karena ia cantik/tampan, mempunyai harta dan kekuasaan lalu
kita mau bersahabat dengannya. Namun jika sebaliknya, miskin, jelek atau bahkan
cacat kita enggan untuk berteman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5427076128629283554" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;">Dalam berteman sang Buddha
mengajarkan pentingnya <i>kalyanamita</i>,
yaitu <i>sahabat yang baik, bermoral, setia,
toleran, cerdik, berpengetahuan, dan bisa menolong, kita menuju jalan kebenaran
sehingga terbebas dari kejahatan</i>. Sahabat yang baik tidak harus kaya dan
berkuasa atau cantik/tampan sekalipun namun bila ia adalah seseorang yang
mempunyai kriteria seperti yang disebutkan oleh sang Buddha maka dialah sahabat
sejati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 16.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75"
alt="Gambar11" style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:0;
margin-top:115.3pt;width:159.05pt;height:103.9pt;z-index:1;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Gambar11" grayscale="t"/>
<w:wrap type="square"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-no-proof: no;"><span id="goog_404534449"></span><span id="goog_404534450"></span>Memang menjadi lebih baik apabila kita berteman dengan
orang yang lebih bijaksana, tapi hendaknya kita juga, memahami bahwa orang yang
masih kurang dalam hal kebijaksanaanya pun harus kita bantu agar menjadi lebih
berkembang dan menemukan jalan kebenaran bagi dirinya. Pupuklah persaudaraan
dengan semua umat manusia, karena dalam kehidupan ini kita semua adalah saudara
dalam lautan samsara. Jadi janganlah membedakan persaudaraan hanya karena
status sosial, warna kulit ataupun kelebihan fisik lainnya. Marilah kita
menilai seseorang bukan dari apa yang tampak luarnya melainkan apa yang ada
didalam hatinya. Salam kasih dan damai dalam Dhamma. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: right 84.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-77572998044313168082013-09-16T19:11:00.000+07:002015-03-23T14:49:14.069+07:00Kisah nyata anak durhaka dari Singapura<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Sebuah kisah nyata dari negeri
tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana
Menteri senior saat itu, Lee Kwan Yew turun tangan dan mengeluarkan dekrit
tentang orang lansia di Singapura.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Di kisahkan ada orang kaya raya
disana, mantan pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dunia bisnis ketika
istrinya meninggal dunia. Jadi ia single parent (orang tua tunggal) yang berusaha membesarkan dan
mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan
menjadi seorang sarjana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Kemudian setelah anak tunggalnya
tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di
Apartemen ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati
mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang di benak
orang tua tersebut bahwa apartemennya yang luas dan mewah tersebut tidak akan
sepi, terlebih lagi jika ia mempunyai cucu. Betapa bahagianya hati bapak
tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Pada mulanya terjadi komunikasi
yang sangat baik antara Ayah-Anak-menantu yang membuat ayahnya sangat mencintai
anak tunggalnya itu, dan tanpa ragu-ragu sedikitpun mewariskan seluruh harta
kekayaan termasuk apartemen mewah yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anak
itu melalui notaris terkenal disana.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Tahun-tahun berlalu, seperti
biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap
dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka
bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar
dari apartemen mereka yang ia warisi dari ayahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Karena seluruh hartanya, apartemen,
saham, deposito, emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai
hari itu dia menjadi pengemis di jalan Orchard. Bayangkan, orang kaya, mantan
pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis
!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJMEw3XqZtqBMPgTaMV5YWRfKVwZS5yBiePcbo_kvpfZa8apMuGwT2lW0BaYo_lCf1Yibzyj8dpDHnyjpgHfD57zAjMlV9vDUUQbj40rFQownytSRDN9uXMOCZJEJBONAAPDbCI9wyPg/s1600/images+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJMEw3XqZtqBMPgTaMV5YWRfKVwZS5yBiePcbo_kvpfZa8apMuGwT2lW0BaYo_lCf1Yibzyj8dpDHnyjpgHfD57zAjMlV9vDUUQbj40rFQownytSRDN9uXMOCZJEJBONAAPDbCI9wyPg/s1600/images+(1).jpg" /></a><span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Suatu hari, tanpa disengaja
melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, ia langsung
mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu.
Tentu saja, si ayah malu dan menjawab bukan, mungkin anda salah orang, katanya.
Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di jalan
Orchard itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya.
Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan
mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat
karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah mantan pebisnis
kaya yang dulu mereka kenal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Di hadapan para sahabatnya, si
ayah menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya.
Maka, terjadilah kegemparan disana, karena semua orang tua disana merasa sangat
marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Kegemparan berita tersebut
akhirnya terdengar sampai ke telinga Perdana Menteri senior Lee Kwan Yew.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Perdana menteri Lee sangat marah
dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki
dan dimarahi habis-habisan oleh Perdana menteri Lee dan mengatakan “Sungguh
sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Lalu Perdana menteri Lee
memanggil sang notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi
hukum ! Dan surat warisan yang sudah balik nama atas nama anak tersebut
disobek-sobek oleh Perdana menteri Lee. Sehingga semua harta benda yang sudah
diwariskan tersebut kembali atas nama Ayahnya, bahkan sejak saat itu, anak
menantu itu dilarang masuk ke apartemen ayahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Perdana menteri Lee Kwan Yew ini
ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orang tuanya dan
menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak
terulang lagi, Mr. Lee mengeluarkan kebijakan/dekrit, yaitu “Larangan kepada
orang tua untuk tidak mewariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka
meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga
akhir hayatnya, maka dia buat kebijakan/dekrit lagi, yaitu agar semua
perusahaan negara dan swasta di singapura memberi pekerjaan kepada para lansia.
Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai
penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada
cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama setahun bekerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Anda tidak perlu heran jika anda
pergi ke toilet di bandara Changi, Mall, Restoran, petugas cleaning service
adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua
mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena
banyak bergerak. Satu lagi, sebagaimana di negara maju lainnya, Perdana menteri
Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan
remaja disana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan di resto dan
sebagainya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tersebut sedari kecil
diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan
apapun profesinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Sebaliknya, anak disana dididik
menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orang tuanya,
apapun kondisi orang tuanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Meskipun orang tua mereka sudah
tidak sanggup duduk atau berdiri, atau mungkin selamanya terbaring di atas
tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Mereka, warga negara Singapura
seolah diingatkan oleh Perdana menteri Lee agar selalu mengenang saat mereka
masih balita, orang tua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua
bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan menyuapinya dengan tangan mereka
sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meskipun dini hari dan
merawatnya ketika mereka sakit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Hormatilah, Kasihilah, Sayangilah
Orang Tuamu selama mereka masih ada di sisimu.. Jangan sampai menjadi
penyesalan saat mereka sudah meninggalkanmu selamanya..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000; font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sumber : Kompas forum.</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-43915331905002296302013-08-25T14:57:00.002+07:002015-03-23T14:50:41.673+07:00Lelaki Tua dan Tongkat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada suatu ketika, Sang Buddha
bersemayam di Savatthi, terdapatlah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
beserta keempat anak laki-laki mereka. Harta keluarga itu berjumlah sebanyak
delapan ratus ribu keping uang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika usia anak-anak mereka
sudah dewasa, mereka lalu mengatur perkawinannya dan memberikan kepada
masing-masing anak sejumlah seratus ribu keping uang. Tidak lama kemudian ibu
anak-anak itu meninggal dunia. Anak-anak itu mempunyai pikiran yang sama, yaitu
: “Kalau ayah kawin lagi, maka harta keluarga kita akan dibagi juga kepada
anak-anak dari istri mudanya dan tidak ada lagi yang tersisa untuk kita.
Marilah saudara-saudaraku, kita harus membantu ayah dan menenangkan hatinya.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sambil menunggu waktu yang tepat,
mereka lalu melayani ayah mereka dengan menyediakan makanan-makanan yang
enak-enak dan pakaian terbaik. Mereka juga memijati tangan kaki serta
mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga ayah mereka. Setelah mereka merasa,
sekaranglah waktunya yang tepat, mereka lalu berkata : “Ayah, kami berjanji
akan merawat ayah selama hidupmu, berikanlah kekayaan ayah kepada kami.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Si ayah menyetujui permintaan
anak-anaknya itu. Ia lalu membagikan kepada mereka masing-masing seratus ribu
keping uang. Sekarang, laki-laki tua itu tidak mempunyai lagi uang yang tersisa
untuk dirinya. Semua kekayaan yang dimilikinya telah dibagikan kepada keempat
anaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk beberapa hari lamanya, anak
laki-laki yang paling tua merawatnya dengan baik. Sampai suatu hari, ketika
orang tua itu setelah mandi di sungai dan pulang ke rumah anaknya yang paling
tua, menantu perempuannya sambil berdiri di depan pintu gerbang berkata kepada
ayah mertuanya : “Ayah, apakah kamu memberikan kepada anakmu yang paling tua
ini lebih banyak seratus atau seribu keping uang daripada yang kamu berikan
kepada anakmu yang lain ? Kamu hanya memberikan kepada setiap anak dua ratus
ribu keping uang. Apakah kamu tidak tahu jalan ke rumah anak-anakmu yang lain ?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Orang tua yang mendengar
kata-kata yang kasar dari menantunya menjadi marah dan berkata : “Kamu ini
perempuan jahat, tukang fitnah !”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ia lalu pergi ke rumah anaknya
yang kedua. Tetapi beberapa hari kemudian ia mengalami hal sama di rumah
anaknya yang kedua. Ia lalu pindah lagi ke rumah anaknya yang ketiga. Tidak
lama kemudian ia pindah lagi ke rumah anaknya yang bungsu, hal yang sama
dialami pula. Pada akhirnya, karena anak-anaknya tidak mau merawatnya lagi, ia
tidak mempunyai lagi tempat untuk berteduh dan meminta makanan dari rumah ke
rumah, ia terlunta-lunta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu ia menemui Sang Buddha dan
menceritakan semua yang dialaminya. Sang Buddha lalu memberikan nasehat : “Baiklah
saudara, pelajarilah syair ini. Apabila orang-orang sedang berkumpul bersama di
ruangan besar dan anak-anakmu ada diantara kerumunan orang-orang itu,
katakanlah di depan mereka syair ini :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Saya sangat menyayangi anak-anak
saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Saya amat bahagia ketika mereka
lahir</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Tetapi sekarang, karena
dipengaruhi oleh istri mereka</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Mereka mengusir saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Mereka adalah raksasa-raksasa</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Yang menjelma menjadi anak-anak
saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Mereka membuang saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Di usia saya yang sudah tua ini</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Kalau seekor kuda</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Sudah menjadi tua</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Pemiliknya akan berhenti</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Memberinya makan</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Hal yang sama juga terjadi</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Pada diri saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Saya harus mengemis makanan</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Dari rumah ke rumah orang lain</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Tongkat saya lebih berguna</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Daripada anak-anak saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Tongkat ini mengusir kerbau liar</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Dan anjing galak</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b><br /></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Di kegelapan malam</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Tongkat ini selalu berada di
depan saya</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Yang menuntun saya untuk
menghindari</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Lubang-lubang yang dalam</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Dengan bantuan tongkat ini</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i><b>Saya tidak jatuh ke dalam lubang.</b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ketika orang tua itu tiba di
kerumunan orang-orang yang sedang berkumpul dan anak-anaknya juga ada diantara
kerumunan itu, ia lalu mengulang syair yang diajarkan Sang Buddha. Orang-orang
yang mendengar syair itu menjadi marah kepada keempat anak laki-laki dari orang
tua itu.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZG6oQgf_K0V1E8hySqu9f1sn1NmmiF5n_0oBauCcslNQsH02C3KAshHGW9X-w84PFRmRPcBo-IxHGLUSjVEhR06XFg8BfonyZlcTaRKfLJMUXqSdnhnaeBQeq5SvGdkowJ29o8N_VpQ/s1600/Orang-Tua.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZG6oQgf_K0V1E8hySqu9f1sn1NmmiF5n_0oBauCcslNQsH02C3KAshHGW9X-w84PFRmRPcBo-IxHGLUSjVEhR06XFg8BfonyZlcTaRKfLJMUXqSdnhnaeBQeq5SvGdkowJ29o8N_VpQ/s320/Orang-Tua.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mulai sejak itu berlakulah suatu
hukum kemoralan. Apabila seseorang yang telah dirawat oleh ayah dan ibunya dan
ia tidak mau merawat kembali ayah dan ibunya yang sudah tua, maka orang itu
harus mati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Anak-anak dari orang tua itu
dengan ketakutan segera berlutut di hadapan ayah mereka, memohon ampun
kepadanya, supaya mereka tidak dihukum mati, dengan berkata : “Ayah ampunilah
segala kesalahan kami. Selamatkanlah jiwa kami.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Orang tua yang mendengar
anak-anaknya memohon ampun atas segala kesalahan mereka, menjadi lemah hatinya,
ia lalu berkata kepada kerumunan orang-orang itu : “Tuan-tuan, jangan bunuh
anak-anak saya ini, mereka sudah berjanji akan merawat saya dengan baik.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerumunan orang-orang itu lalu
berkata kepada keempat anak laki-laki itu : “Tuan-tuan, apabila mulai hari ini
kalian tidak merawat ayah kalian dengan baik, kami akan membunuh kalian.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Keempat anak laki-laki itu amat
ketakutan, mereka lalu menggendong dan mendudukkan ayahnya di sebuah kursi,
lalu membawanya pulang. Mereka lalu membersihkan tubuh ayahnya, memandikan dan
memberinya bedak dan minyak wangi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah itu mereka lalu berkata
kepada istri mereka masing-masing : “Mulai sekarang kamu harus selalu merawat
ayahku dengan baik, kalau kamu menolak, aku akan menghukummu.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cerita ini mengandung pesan yang
cukup penting, bahwa seorang anak harus merawat orang tuanya yang sudah tua
dengan penuh kasih, seperti orang tua merawat anaknya dengan kasih sayang yang
tidak mengenal batas..<o:p></o:p></span></i></b></div>
<br /></div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-59212092218811518382013-08-01T11:13:00.003+07:002015-03-23T14:51:52.329+07:00Renungan diri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suatu saat sebuah benih dengan tekad yang kuat terus berusaha
untuk menembus kehidupan dan berusaha agar bisa menjelma di dunia sana. Setelah
berjuang sendirian dengan sekuat tenaga dan kemampuannya, akhirnya berhasil
juga, setelah berproses sekian lama dan kemudian terlahirlah seorang bayi
mungil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bayi yang lemah dan baru lahir ini, hanya bisa tergolek lemah
tanpa daya, yang bisa dilakukan hanyalah menendang-nendang, atau menangis dengan
keras tanpa daya, dengan dibantu oleh orang tuanya, bayi ini terus bertumbuh
menjadi anak kecil yang mulai bisa merangkak, merambat dan akhirnya bisa
berjalan dengan tertatih-tatih dengan bantuan orang tuanya, sampai usia sekian
tahun segala sesuatu yang dilakukan yang berhubungan dengan urusan makan minum
sampai buang air, semuanya harus dibantu orang tuanya, karena si bocah ini
masih terus belajar dan berkembang menjadi lebih mandiri.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah sekian tahun kemudian, si bocah sudah lebih dewasa,
sudah bisa melakukan segala hal yang berkaitan dengan kelangsungan hidup dengan
sendirinya, tetapi masih terus dengan pengawasan orang tuanya, karena kadang
bisa saja masih salah dalam melakukan sesuatu hal, karena dia juga masih terus
belajar menjalani kehidupan di dunia ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sesaat kemudian waktu terus berlalu dan si bocah pun tumbuh
semakin dewasa, menjadi seorang remaja, dimana dia mulai mengenali dunia
sekeliling yang penuh warna, sekaligus juga semakin banyak keinginan-keinginan
duniawinya, apalagi saat dia mulai mengenal lawan jenisnya, semakin banyak
keinginan dan khayalan tentang kehidupan selanjutnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sesaat setelah mengenal lawan jenisnya, dia pun mulai
menikmati kebahagiaan saat-saat berpacaran, saat-saat berduaan dengan lawan
jenisnya, mulai berangan-angan untuk masa depannya, mau begini, mau begitu,
tetapi seiring berjalannya waktu,
ternyata dia menemukan dan menyadari ternyata lawan jenis yang disukainya
begitu banyak perbedaan dengan dirinya, dan akhirnya hubungan itupun putus dan
berakhir dengan kepedihan karena harus berpisah dengan orang yang selama ini dikiranya
akan bisa hidup bersamanya selamanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tetapi begitu melihat warna dunia yang lain, dengan cepatnya
kepedihan itu tergantikan dengan yang lainnya, dan mulainya kehidupan yang
baru, masa berkeluarga, diapun kemudian berusaha lebih keras untuk mengejar,
mengumpulkan dan menikmati benda-benda materi untuk kemudahan hidupnya dan
keluarganya. Dan persoalan-persoalan hidup pun mulai datang silih berganti dan
terus menjadi beban pikiran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terus menerus begitu, berlari mengejar kehidupan dan
kenikmatan duniawi, pada saat-saat tertentu dia merasa letih juga merenungi
kehidupannya selama ini, tetapi karena ada tanggung jawab keluarga yang harus
dipenuhinya maka dia menepis semuanya itu dan kembali berlari mengejar,
mengumpulkan dan menikmati kehidupan duniawinya. Sementara persoalan hidupnya
pun semakin bertambah dan mulai menimbulkan rasa stres dan depresi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah bertahun-tahun dengan kehidupan yang serba cepat
diapun mulai merasakan keletihan dan kejenuhan dengan semua pengejaran dan beban
persoalan-persoalan hidup ini, hidup berkeluarga, punya anak cucu, mengumpulkan
harta benda untuk kenikmatan hidup dan segala hal-hal lain yang bersifat
duniawi, diapun mulai merenungkan kehidupannya selama ini, sebenarnya apa
tujuan hidupnya, dengan segala kenikmatan yang telah dia peroleh dan nikmati
selama ini apakah membuatnya merasa bahagia dan tentram ?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ternyata semuanya hanya membawa kebahagiaan yang sesaat saja,
saat dia melihat orang tuanya yang sudah semakin tua, dia melihatnya seperti saat
dia masih kecil dulu, dimana segala sesuatu yang berkaitan dengan kelangsungan
hidupnya masih perlu dibantu orang tuanya, sekarang orang tuanya yang sudah
semakin renta pun menjadi seperti anak kecil lagi, yang perlu bimbingan,
perhatian dan perawatan dengan kasih sayang seperti saat dia kecil dulu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidNSGXGRYtrmCV1_EDsdvkLB2-niXayKaym1Gs9q5uuW0X-Xm4ZLrZkSIc1lQev6xAYnWDMEerwxbGQ_V3noPkWO-bAhgDWY6oEqz80FHHLKooumzu5bA49e-vSNzKXIM4BSRsLb3QCg/s1600/970655_472196952849545_107573449_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidNSGXGRYtrmCV1_EDsdvkLB2-niXayKaym1Gs9q5uuW0X-Xm4ZLrZkSIc1lQev6xAYnWDMEerwxbGQ_V3noPkWO-bAhgDWY6oEqz80FHHLKooumzu5bA49e-vSNzKXIM4BSRsLb3QCg/s320/970655_472196952849545_107573449_n.jpg" height="320" width="301" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melihat fenomena ini, diapun merenungkan kehidupan ini,
sebenarnya apa yang kita cari dalam kehidupan ini, apakah harta benda yang
melimpah ? Keluarga yang bahagia ? Melihat keturunan kita menjadi makmur ? Atau
apa ?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam renungannya yang semakin dalam diapun mulai kembali
kepada ajaran agama yang dianutnya selama ini, dan mulai menekuni dan
mempraktekkan ajaran agamanya yang selama ini sering terlupakan karena harus
mengejar kehidupan keduniawiannya. Dalam perenungannya yang semakin dalam, dia
menyadari bahwa semuanya yang selama ini dia yakini akan kekal, ternyata hanya
bersifat sementara dan tidak kekal adanya, segala sesuatu yang ada di dunia ini
hanya bisa dinikmati selama kita masih hidup. Saat kita sakitpun, segala
kenikmatan yang kita rasakan pun tidak akan seindah saat kita sehat, dan
apalagi saat kita harus meninggalkan kehidupan ini, saat itu tidak ada sesuatu
apapun di dunia ini yang bisa kita bawa sebagai bekal, bahkan tubuh ini yang
sudah kita rawat selama inipun harus kita tinggalkan, yang menjadi ‘teman’ dan ‘bekal’
kita di kehidupan selanjutnya hanyalah amal perbuatan baik dan buruk yang telah
kita lakukan selama hidup di dunia ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ah,.. ternyata betapa fana dan tidak kekalnya kehidupan ini, semua
pengejaran dan pengumpulan harta benda duniawi serta kenikmatan duniawi hanya
sementara dan hanya bisa kita nikmati saat kita hidup didunia ini dan masih
sehat. Marilah kita renungkan kehidupan yang fana ini, dan mulailah
mengumpulkan “bekal” untuk kehidupan selanjutnya, bukan hanya sekedar
mengumpulkan bekal harta benda duniawi..</span><o:p></o:p></span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-41603471191562659602013-07-17T14:50:00.002+07:002015-03-23T14:53:04.550+07:00Anjing kecil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seekor anak anjing yang mungil sedang berjalan-jalan di
ladang tuannya. Ketika ia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar
itu memanggilnya. Kuda itu berkata; “kamu pasti anggota keluarga baru disini,
cepat atau lambat kamu akan mengetahui kalau pemilik ladang ini mencintai saya
lebih dari binatang lainnya, sebab saya bisa mengangkut banyak barang untuknya,
saya kira binatang sekecil kamu tidak akan bernilai sama sekali baginya”,
ujarnya dengan sinis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Anjing kecil itu menundukkan kepalanya dan pergi, lalu ia
mendengar seekor sapi yang berada di kandang sebelah berkata : “saya adalah
binatang yang paling terhormat disini, sebab nyonya disini membuat keju dan
mentega dari susu saya. Kamu tidak berguna bagi keluarga disini”’ cemoohnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mendengar ini seekor domba berkata : “hai, sapi, kedudukanmu
tidak lebih tinggi daripada saya, saya telah memberi mantel bulu kepada pemilik
ladang ini. Saya memberi kehangatan kepada seluruh keluarga. Tapi omonganmu
soal anjing kecil itu benar juga. Dia sama sekali tidak ada manfaatnya disini.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satu demi satu binatang yang ada disitu ikut serta dalam
percakapan tersebut sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di
ladang itu. Ayam pun berkata bagaimana dia telah memberikan telur, kucing bangga
bagaimana dia dapat mengenyahkan tikus-tikus pengerat di ladang itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dan semua binatang sepakat kalau si anjing kecil itu adalah
makhluk tak berguna dan tidak sanggup memberikan kontribusi apapun kepada
keluarga itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, anjing kecil
ini pergi ke tempat sepi dan menangis menyesali nasibnya, sedih rasanya sudah
yatim piatu, dianggap tidak berguna, dan disingkirkan dari pergaulan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seekor anjing tua mendengar tangisan tersebut, lalu menyimak
keluh kesah dari anjing kecil ini. “Saya tidak dapat memberikan pelayanan
kepada keluarga disini, saya adalah hewan yang paling tidak berguna dalam
keluarga ini.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mendengar ini, anjing tua berkata : “memang benar kamu
terlalu kecil untuk menarik pedati, kamu tidak bisa memberikan telur, susu
ataupun bulu, tetapi alangkah bodohnya jika kamu menangisi sesuatu yang tidak
bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang ada dalam pribadimu
untuk membawa kegembiraan.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak amat
lelah karena perjalanan jauh </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG1utuC3KXxd8Tupf34Yt71N8Z-g6k5Wo8e8Ap-5gmiQfZzXbFjOPL-M_zNsaHIyMN1_06X5JOclYbwIT0hreZkuYKDC0NCXMkWnNmey3v8H5Mx3xp06RPIMUSnw9BnfCi3G4eUE8ljg/s1600/foto-foto-anjing-shih-tzu-16.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG1utuC3KXxd8Tupf34Yt71N8Z-g6k5Wo8e8Ap-5gmiQfZzXbFjOPL-M_zNsaHIyMN1_06X5JOclYbwIT0hreZkuYKDC0NCXMkWnNmey3v8H5Mx3xp06RPIMUSnw9BnfCi3G4eUE8ljg/s320/foto-foto-anjing-shih-tzu-16.jpg" height="256" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">di terik matahari, anjing kecil ini berlari
menghampirinya, menjilat kakinya dan melompat dalam pelukannya.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sambil menjatuhkan diri ke tanah, pemilik ladang dan anjing
kecil berguling-guling di rumput sambil tertawa ria. Akhirnya pemilik ladang
itu memeluk dia erat-erat dan mengelus-elus kepalanya sambil berkata; “meskipun
saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna, bila kamu
menyambutkan semesra ini. Kau sungguh yang paling berharga diantara semua
binatang yang ada di ladang ini.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan sedih karena kamu tidak dapat melakukan sesuatu
seperti orang lain karena memang tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi apa
yang kamu lakukan, lakukanlah dengan sebaik-baiknya..</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: purple; font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan sombong pula jika kau telah banyak melakukan
perbuatan baik pada orang lain, karena itu juga hanya sementara dan pasti akan
berlalu, tetaplah dan selalulah banyak melakukan perbuatan baik tanpa pamrih
apapun.</span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-10826543156235573332013-07-04T10:17:00.000+07:002015-03-23T14:54:10.471+07:00Latihan keseimbangan otak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Fungsi Otak</span></h2>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam proses
mengingat, <strong>otak</strong> memainkan peranan besar. Otak dapat terbagi
atas <strong>otak kiri</strong> dan <strong>otak kanan</strong>. Fungsi otak
kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa,
dan untuk ingatan jangka pendek <em>(short term memory)</em>. Sedangkan otak
kanan kita digunakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi
dan untuk ingatan jangka panjang <em>(long term memory)</em>.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><strong>Ingatan</strong>
akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeVj_ACxV1BzLnJw18mhdOmWpJh4Fnnz1oRumfPZjCYLUtIw2fG5nT1TRmFZVsx5la8XFeJ92tiTdMIm2wxkFaFNuYr7SD7zjWSLKiiFf24l-y4XwkXJMAtNEh0rPBAJoaCgf497K7zA/s240/brain-1.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeVj_ACxV1BzLnJw18mhdOmWpJh4Fnnz1oRumfPZjCYLUtIw2fG5nT1TRmFZVsx5la8XFeJ92tiTdMIm2wxkFaFNuYr7SD7zjWSLKiiFf24l-y4XwkXJMAtNEh0rPBAJoaCgf497K7zA/s240/brain-1.gif" /></a></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal.
Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses
mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi
perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka
informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan.</span><br />
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Oleh karena itu,
jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita
atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan diperlukan
agar dapat mengembangkan otak kanan. <st1:city w:st="on">Ada</st1:city>
beberapa teknik yang bisa dilakukan.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Total Story
Technique (TST)</span></h2>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Teknik ini dilakukan
dengan cara membuat cerita singkat dari hal-hal yang akan kita hafalkan.
Misalnya kita akan berbelanja di supermarket untuk membeli beras, shampo, <a href="http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/131-mengenal-susu-dan-manfaat.html" title="susu">susu</a>, permen karet, pembersih lantai, telur, kecap, keju, saos
tomat, tisu. Daripada berusaha menghafalnya, lebih baik Anda membuat cerita
untuk hal-hal ini menjadi Dewi Sri (merupakan legenda dewi padi yang
menggambarkan beras) sedang keramas (shampo) sambil mandi susu. Sedangkan di
luar, si Mbok yang sedang mengunyah permen karet sambil mengepel (permbersih
lantai) sudah menyiapkan telur rasa kecap bertabur keju dan saos tomat yang
lembut seperti tisu.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Cerita tersebut
benar-benar divisualisasikan dan dibayangkan. Kembangkan imajinasi Anda dengan
menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita tersebut.
Misalnya, bayangkan tempat mandi berwarna pink tempat Dewi Sri mandi susu,
bayangkan si Mbok yang sudah tua dan memakai kebaya abu-abu sedang mengepel
halaman, dengarkan suara kunyahan permen karet di mulutnya, dan bayangkan Anda
mencicipi telur yang rasanya seperti kecap, bayangkan bentuk telur yang
bertabur keju dan saos tomat, dan bayangkan Anda bisa memegang telur tersebut
dan merasakan kelembutannya yang seperti tisu.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jadikan bayangan
tersebut nyata di hadapan Anda. Dengan contoh cerita ini, kita telah melatih
otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi. Kreativitas tercipta
saat kita membuat suatu cerita singkat dan imajinasi turut berperan saat kita
memvisualisasikan cerita tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Total Word
Technique (TWT)</span></h2>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada teknik ini
informasi yang ingin diingat diubah menjadi singkatan-singkatan atau jika
informasi yang akan diingat merupakan kata-kata asing, dapat diubah menjadi
kata-kata yang kedengarannya hampir sama. Teknik ini sering disebut juga dengan
istilah <strong>jembatan keledai</strong>. Setelah itu, baru dibuat cerita agar
dapat diterima oleh otak kanan.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Misalnya, ketika
harus menghafal 8 planet mulai dari yang terdekat matahari. Urutannya adalah
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Jika menghafalnya
terasa sulit, bisa diubah menjadi kalimat "Mengendarai Vespa Bukan Mainan,
Judi Sahabat Urip Nekad".</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kalimat tersebut
menggunakan beberapa huruf depan atau suku kata pertama dari urutan planet yang
ingin diingat. Mengendarai untuk mengingat Merkurius, Vespa untuk Venus, Bukan
untuk Bumi, Mainan untuk Mars, Judi untuk Jupiter, Sahabat untuk Saturnus, Urip
untuk Uranus, Nekad untuk Neptunus. Dengan membayangkan tokoh-tokoh dan yang
sedang dilakukan, Anda dapat lebih mengingatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Total Number
Technique (TNT)</span></h2>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Teknik ini digunakan
untuk mengingat angka-angka. Karena otak kanan tidak mengenal angka atau
tulisan, maka perlu dibuat cerita agar dapat dikenali otak kanan. Misalnya,
Anda harus mengingat angka 212.007.217.080.205. Anda dapat mengubahnya menjadi
cerita seperti Wiro Sableng (212) dan James Bond (007), keduanya (2) sedang
mengikuti upacara kemerdekaan (1708) pada hari pendidikan nasional (0205).</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tetapi, tidak semua
kombinasi angka merupakan angka yang sudah dikenal seperti diatas. Untuk itu,
Anda dapat membuat cerita sendiri dengan mengubahnya menjadi kode yang dapat
diterima oleh otak kanan yaitu dalam kode bentuk atau bunyi. Anda dapat
mengubah angka menjadi kode bentuk atau bunyi seperti berikut:</span></div>
<div align="center">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0in; mso-padding-alt: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt; width: 80%px;">
<thead>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt; width: 20.0%;" width="20%"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Angka</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt; width: 40.0%;" width="40%"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kode
Bentuk</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt; width: 40.0%;" width="40%"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kode
Bunyi</span></div>
</td>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">0</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bola</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Gosong</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tiang</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sepatu</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bebek</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tua</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">3</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Telinga</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mentega</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">4</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perahu
Layar</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ketupat</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">5</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perut
Gendut</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Delima</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">6</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Cerutu</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tanam</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">7</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Cangkul</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Baju</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">8</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kacamata</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Papan</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">9</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Raket</span></div>
</td>
<td style="padding: 6.0pt 6.0pt 6.0pt 6.0pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jalan</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kode bentuk dan kode
bunyi juga dapat diciptakan sendiri sesuai kreativitas Anda. Sekarang misalnya
Anda harus mengingat password 284670, dapat diubah menjadi kalimat:</span></div>
<h3 style="background: #DDEEFF; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mengingat
dengan Kode Bentuk</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="background: #DDEEFF; margin-bottom: 12.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bebek (2) berkacamata (8) naik perahu layar
(4) dengan tangan kanan memegang cerutu (6) dan tangan kiri memegang cangkul
(7) asyik bermain bola (0).</span></div>
<h3 style="background: #DDEEFF; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Mengingat
dengan Kode Bunyi</span></h3>
<div class="MsoNormal" style="background: #DDEEFF; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kakek tua (2) membeli papan (8) dan ketupat (4) dari orang
yang sedang menanam (6) baju (7) gosong (0).</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Metode mengingat
yang dijelaskan diatas hanya beberapa contoh teknik mengingat yang dapat
digunakan, karena masih ada metode-metode lainnya. Metode mengingat tersebut
akan membuat Anda dipacu untuk terus kreatif dalam menciptakan cerita singkat,
membayangkan dan mengimajinasikannya.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Imajinasi Anda akan
semakin terasah saat Anda menambahkan warna-warna pada bayangan cerita Anda,
menambahkan gerak, aroma atau hal lainnya sehingga imajinasi Anda semakin
menarik. Jika bisa, buatlah menjadi cerita yang lucu atau cerita yang tidak
masuk akal. Ini akan membantu informasi lebih teringat.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Anda juga dapat
mencoba untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Dengan demikian, menghafal dapat
menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mereka. Ini juga akan menjadi latihan
yang baik untuk otak kanan yang bisa memacu kreativitas dan mengoptimalkan otak
anak.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jika Anda sudah
mencoba mengingat dengan metode-metode tersebut, menyimpan informasi di <strong>otak
kanan</strong> Anda, informasi tidak akan cepat terlupa dan membantu
mengoptimalkan <strong>otak</strong> dan membantu <strong>daya ingat</strong>
Anda. Selamat mencoba!</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-35745265487374827972013-06-21T14:22:00.000+07:002015-03-23T14:55:01.192+07:00Ikatan persaudaraan terpenting<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suatu ketika, ada sekelompok
bandit yang merampok sebuah desa. Beberapa pria dari desa berusaha menangkap
mereka, namun gagal, ketika mereka kabur masuk ke dalam hutan lebat. Para
penduduk desa mengelilingi hutan dan mencari para perampok tersebut, namun
tiada hasil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketika mereka keluar dari
hutan melalui sisi yang lain, mereka melihat tiga petani yang sedang mencangkul
di sawah mereka. Karena curiga bahwa para petani ini adalah bandit yang sedang
menyamar, dengan segera para petani ini ditangkap. “Aha ! Kamu para bandit
sedang berpura-pura menjadi petani ! Ikut kita menghadap sang Raja, dasar
bandit !” Mereka mengikat para petani dan membawanya ke hadapan sang Raja, yang
kemudian menahan mereka di penjara bawah tanah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada keesokkan harinya,
seorang wanita muncul di kediaman sang Raja. Selama beberapa hari, dia datang
dan menangis seperti layaknya di pemakaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Suatu hari, sang Raja
mendengar tangisannya dan membawa wanita itu ke hadapannya. “Kenapa kamu
menangis ?”, tanya sang Raja. “Aku mendengar bahwa suamiku, anakku dan kakakku
telah ditahan, tuanku”, isak wanita ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sang Raja lalu mengeluarkan
ketiga narapidana itu dari penjara. Sebagai pemimpin negeri yang murah hati,
dia bertanya pada wanita ini: “Aku akan membebaskan salah satu diantara mereka.
Siapa yang kamu pilih ?”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Tidak bisakah kamu
melepaskan ketiga-tiganya tuanku ?”. “Tidak, aku tidak bisa”, jawab sang Raja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Setelah berpikir dengan
matang, wanita ini menjawab, “Apabila paduka tidak bisa membebaskan ketiganya,
bebaskan saja kakakku, oh paduka.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sang raja sangat terkejut
dengan jawaban ini, “Kamu harusnya memilih suami atau anakmu. Kenapa kamu malah
memilih kakakmu ?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Oh, tuanku, selama aku
masih hidup, masih mudah bagiku untuk mendapatkan suami yang baru. Lalu akupun
dengan mudah bisa memiliki anak yang lain. Seorang suami maupun seorang anak
dapat dengan mudah muncul di dunia ini, namun orang tuaku telah tiada, aku
tidak akan pernah bisa memiliki kakak yang lain !”<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJTCg5-1NdBhN7hegv2lpuPtzcmnT6CzilEowRhd7f8B5JkiusHJBKqgYJ5IRAjowOjhzA-LD0wsTm4fcQaZpwGQ9cnU4lC5b2yn_SlaUkoye7IUTSnPBtAZDM1Yn5YH6b2DGGwL6YnQ/s1600/punakawan.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJTCg5-1NdBhN7hegv2lpuPtzcmnT6CzilEowRhd7f8B5JkiusHJBKqgYJ5IRAjowOjhzA-LD0wsTm4fcQaZpwGQ9cnU4lC5b2yn_SlaUkoye7IUTSnPBtAZDM1Yn5YH6b2DGGwL6YnQ/s320/punakawan.gif" height="236" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sang Raja sangat terkagum
dan senang oleh jawaban yang cerdas dari wanita itu. Ia lalu memberikan hadiah
kepadanya dan membebaskan ketiga tahanan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa yang bisa kita simpulkan
dari cerita diatas ? Ikatan keluarga sangatlah penting, karena itu tidak
tergantikan. Tetapi dalam kehidupan kita di jaman yang serba modern ini, berapa
banyak sering kita dengar kejadian-kejadian, dimana antar saudara saling
bertikai berebut harta warisan, atau saling menjatuhkan demi kekayaan dan
reputasi duniawi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seharusnya antar saudara
bisa terjadi kerukunan dan saling tolong menolong, serta saling mengasihi,
walaupun mereka sudah membentuk keluarga-keluarga baru, tapi ikatan
persaudaraan itu tak tergantikan oleh pasangan hidup atau anak-anak kita, coba
anda pikirkan secara logika saja, jika pasangan hidup atau anak meninggal atau
hilang, maka kita bisa menggantikannya dengan yang lainnya, tetapi jika kakak
atau adik kandung anda meninggal atau hilang, apakah bisa digantikan dengan
yang lain ? karena itu hargailah ikatan persaudaraan kita di dunia ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebagai penutup, disini
tidak berarti jika kita menghargai ikatan persaudaraan, terus kita tidak
mempedulikan ikatan keluarga dengan pasangan dan anak-anak kita, tetap saja
kita juga harus mengasih mereka, karena mereka juga bagian dari hidup kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="color: #4c1130;"><i>Semoga bermanfaat..</i></span><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-22065765220205624562013-06-19T14:49:00.003+07:002015-03-23T14:56:21.928+07:00Dimanakah Surga dan Neraka ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Manusia merupakan makhluk yang paling unik dan rumit. Manusia selalu mencari dan mencari terus tujuan hidupnya yang terkadang sulit menentukan batasannya.</span><br />
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Ada yang menetapkan Surga sebagai tujuan hidupnya, dan semua orang jika ditanya, apakah mau masuk Surga ? tentu akan menjawab Ya. Banyak jawaban itu dipengaruhi oleh keyakinan yang selama ini kita percayai, walaupun itu belum tentu benar.</span><br />
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Dimanakah sebenarnya Surga dan Neraka itu ? Apakah itu suatu tempat di awang-awang sana yang bisa membuat kita selalu bahagia atau menderita ? Anggapan kita selama ini adalah demikian adanya.</span><br />
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Sebenarnya Surga dan Neraka ada disini, saat ini. Jika anda saat ini merasa bahagia, gembira, maka anda sedang menikmati surga dunia, tetapi sebaliknya jika anda sedang sedih, putus asa karena suatu hal, maka anda sedang menikmati neraka dunia.</span><br />
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi Surga dan Neraka sebenarnya adalah buatan kita sendiri, semuanya tergantung pikiran dan kondisi batin anda sendiri, walaupun mungkin anda sedang mengalami masalah atau cobaan dunia, tetapi jika pikiran dan kondisi batin anda tetap tenang dan damai dalam menghadapinya, maka anda akan selalu berada di surga. Demikian pula sebaliknya jika anda sedang bahagia dan gembira karena suatu hal, tetapi anda merasa cemas dan was-was jika kehilangan kebahagiaan dan kegembiraan anda saat ini, maka anda sedang berada dalam neraka.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5OAlVe94AYw3o0iYysbBAXkc957-KKwviHOntuf-3Leh01lLrSu6ONa85y785QqksDsa0hr3iYqq6ftEzlzq5PqLE2k8HlKWZQIx7Uqr719H95hKB5FyQ3xuOiJT12oruXCH6aPg3xw/s1600/1016144_10151418422266805_1360618088_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5OAlVe94AYw3o0iYysbBAXkc957-KKwviHOntuf-3Leh01lLrSu6ONa85y785QqksDsa0hr3iYqq6ftEzlzq5PqLE2k8HlKWZQIx7Uqr719H95hKB5FyQ3xuOiJT12oruXCH6aPg3xw/s320/1016144_10151418422266805_1360618088_n.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;">Oleh karena itu, jagalah selalu pikiran dan kondisi batin anda agar selalu tetap tenang dan damai, karena segala sesuatunya yang ada di dunia ini selalu berubah-ubah dan tidak kekal adanya, sebentar gembira, sebentar sedih, terus silih berganti, pandanglah semuanya sebagaimana adanya tanpa timbul kelekatan.</span><br />
<span style="color: #660000; font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Semoga bermanfaat..</i></span></div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-49211348766582705042013-05-25T10:37:00.003+07:002015-03-23T14:57:17.550+07:00Wortel, sayuran sarat manfaat.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Siapa yang tidak
kenal wortel, pasti semua orang sudah tahu tentang wortel, sayuran yang sering
dipakai untuk membuat sup, bistik, acar, dan sebagainya. Wortel yang nama
latinnya adalah </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Daucus carota merupakan tumbuhan
jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur
serupa kayu. Diantara jenis sayur lainnya, wortel termasuk sayuran yang paling
digemari banyak <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5427076128629283554" name="more"></a>orang, baik
itu dewasa maupun anak – anak. Citarasanya yang manis dan teksturnya renyah, cocok
sekali dijadikan hidangan yang menyehatkan. Jika anda tidak suka sayuran
kesukaan kelinci ini, anda termasuk kelompok yang merugi. Sebab, anda banyak
kehilangan manfaat yang diberikan wortel bagi kesehatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Apa
saja kandungan gisi yang ada pada wortel ? berikut ini, kandungan gisi pada
tanaman wortel :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b><br />
<a name='more'></a><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Biji Wortel</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> : mengandung flavonoid, minyak atsiri, termasuk asaron,
pinen, limonen, asam tiglat, azaron, dan bisabol, meristisin yang berkhasiat
memberikan efek aprodisiak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Daun Wortel</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> : mengandung paspirine suatu zat yang dapat merangsang
kelenjar pituitary (kelenjar di bawah otak) yang memberikan perintah untuk
melepaskan hormon seks. Zat-zat yang terdapat pada wortel sangat dibutuhkan
dalam memicu fungsi kerja kelenjar endoktrin, khususnya kelenjar adrenalin dan
kelenjar kelamin, juga berkhasiat menyuburkan sistem reproduksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sedangkan <b>umbi wortel</b>
kandungan nilai gizi dan kalori per 100 g bahan segar :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalori 42,00 kal, Protein 1,20 g,
Lemak 0,30 g, Karbohidrat 9,30 g, Kalsium 39,00 mg, Fosfor 37,00 mg, Besi 0,80
mg, Natrium 32,00 mg, Serat 0,90 g, Abu 0,80 g, Vitamin A 12,000,00 si, Vitamin
B-1 0,06 mg, Vitamin B-2 0,04 mg, Vitamin C 6,00 mg, Niacin 0,60 mg, Air 88,20
g. </span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sumber
: Direktorat Gizi, Depkes RI (1981) dan Food and Nutrition Research Center Handbook
No.1, Manila (1964)</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOdHv_Ng3mJfMYxZYmv9Ez_8YfVEUblFN_io6dynLK0XyYWrkZU1L-q2WVLZI3kVhkMDe-h7yvvTRk_ewxfLEMrTazk-nM3TKj6L8I-662YC4mnpiRsZBU1s8tZFanADbjk6PHzDHZVA/s1600/carrots.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOdHv_Ng3mJfMYxZYmv9Ez_8YfVEUblFN_io6dynLK0XyYWrkZU1L-q2WVLZI3kVhkMDe-h7yvvTRk_ewxfLEMrTazk-nM3TKj6L8I-662YC4mnpiRsZBU1s8tZFanADbjk6PHzDHZVA/s320/carrots.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Konon, orang-orang Yunani dan Romawi yang pertama kali
mempublikasikan manfaat wortel ini. Dan informasi mengenai manfaat wortel ini
didapat dalam buku-buku mereka yang telah ditulis sejak 230 tahun sebelum
masehi. Tamanan wortel tumbuh secara liar tersebar di kawasan kepulauan asia
tengah, lalu bagian asia timur dan menyebar ke berbagai negara, termasuk
Indonesia dan yang paling pesat di jawa barat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Berikut ini Khasiat Tanaman Wortel :</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">1. Mampu
mencegah kanker.</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak
mengandung beta karoten, rata - rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000
- 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu
mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidannya yang melawan kerja
destruktif sel - sel kanker. Disamping itu beta karoten membantu sistem
kekebalan tubuh yang menghasilkan "killer cell" alami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Mengkonsumsi 250 ml
jus wortel setiap hari, terutama pada pagi hari sebelum makan akan membantu
kesehatan usus besar dan membantu pertahanan tubuh dari resiko kanker, terutama
kanker paru, laring, protat, kantung kemih dan cervix (leher).</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">2. Memperbaiki
sistem pencernaan</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Warna kuning/oranye dari wortel menunjukkan kandungan
karotin. Jus wortel memiliki efek terhadap kesehatan. Minum jus wortel juga
bagus untuk efek pembersihan liver dengan kandungan vitamin A yang ada dalam
sayuran ini. Vitamin A mengurangi empedu dan lemak di dalam liver<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">3. Mencegah
rabun senja dan Memperbaiki penglihatan:</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah
terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan
vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai vitaminosis A,
dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja. </span><u><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Resep mengatasi rabun senja</span></u><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> : 2 batang wortel
dicuci diparut. remas dengan 2 sendok air matang. Peras dan saring. Beri madu
supaya lebih enak, kemudian diminum. Lakukan ini 3x sehari. <u>Resep untuk mata
minus</u> : minum air rebusan wortel atau makan wortel mentah. Bisa juga
memarut 7 buah wortel, dan beri sedikit air matang. Kemudian peras dengan kain.
Minum air perasannya 1x sehari.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">4. Menurunkan
kolesterol darah :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk
menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah
terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat
membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan
toksin didalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan, orang-orang yang
mengkonsumsi wortel secara teratur, memiliki kemungkinan terkena kanker
paru-paru lebih kecil, meskipun ia perokok. Hasil penelitian di Scotlandia pada
tahun 1979 menunjukkan orang sehat yang makan 7 ons wortel mentah setiap hari,
kadar kolesterol darahnya turun sampai 11%.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">5. Menurunkan
tekanan darah tinggi :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kandungan mineral yang terdapat dalam wortel adalah kalium.
Untuk mineral berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh dan membantu
tekanan darah serta membantu menetralkan asam dalam darah. cara mengatasi
Mengatasi hipertensi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ambil 500 gr wortel cuci bersih kemudian potong-potong, beri
sedikit air matang, lalu diblender. Saring, dan minum segera. Usahakan untuk
rutin meminum air wortel ini 3 kali dalam sehari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Mengkonsumsi wortel selama 3 minggu, dapat <i><span style="color: blue;">menurunkan resiko serangan jantung</span></i>
sekitar 22%. Mengkonsumsi wortel paling sedikit 5 kali seminggu dapat
menurunkan resiko terkena stroke sebesar 68%. Bagi yang sudah terlanjur terkena
stroke, vitamin A pada wortel dapat mencegah cacat pasca stroke. Dalam 100 gram
wortel diketahui mengandung 12.000 S.I vitamin A.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">7. Mengatasi
luka bakar:</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wortel ditumbuk hingga halus dan dioleskan pada luka bakar.
Lakukan sesering mungkin sampai luka tidak terasa panas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">8. Mengatasi
nyeri haid:</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">250 gr wortel cuci bersih lalu potong-potong. Tambahkan
sedikit air, lalu blender. Usahakan untuk meminum ramuan ini setidaknya 2 kali
dalam sehari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">9. Mengatasi
sembelit :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ambil 2 wortel yang masih muda lalu cuci bersih dan parut.
Tambahkan 2 sdm air matang dan sedikit garam, lalu peras. Minum airnya 2 kali
sehari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">10.
Menghaluskan wajah dan menghilangkan jerawat :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ambil 2 – 3 wortel yang sudah dikupas bersih, lalu cuci dan
parut. Kemudian langsung oleskan pada wajah sebagai masker. Tunggu sampai
kering. Bilas. </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Kandungan
beta karoten dalam wortel memberikan khasiat wortel yang sangat baik untuk
mempercepat pertumbuhan sel-sel baru pada permukaan kulit dan membuang racun
yang disebabkan oleh bakteri ataupun kuman yang salah satunya adalah bakteri
penyebab timbulnya jerawat. Juga bisa untuk menyamarkan noda hitam/flek di
wajah, resepnya : 4 buah wortel dan 5
sendok makan madu. Caranya adalah wortel di blender kemudian dicampurkan dengan
madu,oleskan pada wajah dan diamkan hingga 10-15 menit. Kemudian Kita bersihkan
dengan air dingin.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">11.
Meningkatkan sistem imun tubuh :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wortel juga dapat melindungi tubuh dari serangan virus
berbahaya yang terbawa oleh udara. Caranya dengan membuat sup wortel yang
terdiri dari wortel dicampur biji ketumbar, karena menurut penelitian campuran
wortel dan biji ketumbar memang dapat memperkuat tubuh dari serangan virus
berbahaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">12. Mencegah
Diabetes :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #fbfbfb; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Khasiat wortel sangat
baik untuk mengatur kadar gula darah, ini karena wortel mengandung karotenoid.
Kandungan ini sangat baik untuk mengatur hormon insulin dan mengontrol gula
darah agar lebih rendah sehingga terjauh dari penyakit diabetes.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">13. Meningkatkan kesuburan bagi keluarga muda :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagi pasangan muda yang belum
mempunyai keturunan, bisa dicoba resep berikut ini : </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">3 ons wortel
diblender dengan campuran 1 buah apel dan 0,5 kg taoge. Atau resep ini : <span class="fullpost"><span style="background: white;">4 buah wortel import, 2 buah apel
malang, 2 buah tomat; dibuat jus (diambil air/sarinya saja) diminum berdua.</span></span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="color: blue;">14.</span></span></i><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: blue;"> Mengatasi demam pada
anak-anak : </span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">200g
wortel dicuci, diparut dan diperas sampai keluar sarinya. Air perasannya
direbus dan diminum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: blue;">15. Mengatasi
cacingan: </span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">keringkan
5 wortel, dan tumbuk/parut sampai menjadi bubuk. Seduh dengan air secukupnya.
Minum 2x sehari, 5g setiap kali minum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: blue;">16. Mengatasi batuk: </span><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">sebatang
wortel dibersihkan, diparut. Beri beberapa sendok air panas dan peras. Beri
sedikit gula aren, aduk sampai rata. Minum 2x sehari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="color: blue;">17. Untuk perawatan
rambut :</span><o:p></o:p></span></i></div>
<div style="background: #F7F6EC; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Ambil 3 buah wortel, parut dan diperas
untuk diambil sarinya. Air perasan wortel tersebut usapkan pada kulit kepala
hingga merata, setelah itu bungkus dengan handuk atau shower cap, diamkan
semalaman. Paginya keramas seperti biasa dan bilas rambut sampai bersih.
Lakukan hal ini dengan rutin, niscaya rambut menjadi indah menawan. Menurut
penyanyi Rossa, paduan jus buah kiwi,
apel dan wortel, bisa untuk menumbuhkan dan melebatkan rambut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
Demikianlah segudang manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi wortel,
tetapi ada baiknya juga dalam mengkonsumsi tidak berlebihan, karena bisa
menyebabkan kulit jadi kuning, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-69941193242791956482013-05-09T13:53:00.001+07:002015-03-23T14:58:19.739+07:00Terong ungu, si kontroversial yang kaya manfaat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Ada mitos yang sering beredar di
masyarakat, katanya jika makan terong ungu, terutama untuk pria, bisa
menyebabkan impotensi, sehingga para pria jarang yang menyukainya, padahal hal
itu keliru besar, karena ternyata terong ungu memiliki banyak manfaat, bahkan
untuk stamina pria.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Tidak ada bukti, memakan terong akan menurunkan kemampuan seks pria.
Apalagi, hal itu belum ditemui dalam penelitian ilmiah murni, jelas Dr. Waluyo
Soerjodibroto, Ph.D., DSG, ahfi gizi dari UI.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Lanjutnya, terong yang memiliki zat tertentu, dapat menurunkan
kolesterol. Artinya, memakan terong secara bersamaan dengan makanan
berkolesterol, malah membuat kolesterol dalam makanan itu menurun. Tetapi,
itupun bila terong disajikan dengan cara direbus atau kukus. Karena terong yang
diberi bumbu yang dimasak dengan menggoreng, apalagi dimasak dengan santan,
maka hilang semua khasiatnya, Yang ada hanya rasa nikmat di lidah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Terong pencegah kanker, tapi kebanyakan makan terong pun akan mematikan
sel-sel, hingga menimbulkan kanker. Tapi orang juga tidak akan makan
sebanyak-banyaknya, kata Waluyo.Bahkan, miskinnya sumber kalori pada terong:
enerji 17.4 kal, 1.2 gr protein, lemak 0.2 gr, kolesterol 0.0 mg, vitamin (A,
B1, B2, B6 dan C) antara 0.0 mg hingga 2.8 mg serta potassium 187.0 mg dan
kandungan air 92.5 gr, ternyata membuat terong bisa dipakai untuk memelihara
kelangsingan tubuh, mengendalikan stres, karena kandungan senyawa solanin yang
dalam jumlah tertentu, bisa mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan
darah agar tidak naik-turun secara drastis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFj2CUpjm7PiCGN00S5bZnCrtpOZ5j8GlUeL-SnuL1iFtw4a4YPfmXNfBOLMfIVtZH8gBNg8WG5j6TjwUMjRMcc-naM9c1Cw17gbyIvzEUrhEHl6e3eJyJu8atW1H5p2f3Kmdsb_GJBA/s1600/terong+ungu+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFj2CUpjm7PiCGN00S5bZnCrtpOZ5j8GlUeL-SnuL1iFtw4a4YPfmXNfBOLMfIVtZH8gBNg8WG5j6TjwUMjRMcc-naM9c1Cw17gbyIvzEUrhEHl6e3eJyJu8atW1H5p2f3Kmdsb_GJBA/s1600/terong+ungu+2.jpg" /></a></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Ada beberapa manfaat</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;"> </span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">terong yang terbukti sangat baik untuk
kesehatan tubuh kita. Beberapa manfaat terong tersebut adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<h5 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-top: 0in;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><a name='more'></a>Menghambat kerusakan pembuluh darah.<o:p></o:p></span></b></h5>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Manfaat terong</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;"> </span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">ini dapat kita peroleh karena buah
terong memiliki kemampuan untuk menekan dan mengatasi arterosklerosis atau bisa
juga disebut sebagai buah penetral kerusakan pembuluh arteri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Dengan adanya kemampuan ini,</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;"> </span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">buah terong dapat mengatasi timbunan
lemak dan mengatasi gangguan transportasi darah pada pembuluh arteri. Terong
juga dikenal sebagai salah satu makanan yang sehat untuk Jantung.<o:p></o:p></span></div>
<h5 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-top: 0in;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Mengobati sakit pinggang<o:p></o:p></span></b></h5>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Manfaat terong ini telah banyak
dibuktikan oleh masyarakat Korea. Mereka mengeringkan buah terong dan
mengonsumsinya untuk mengatasi sakit pinggang yang meliputi pinggang kaku,
nyeri, encok, dll.<o:p></o:p></span></div>
<h5 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-top: 0in;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Mengatasi epilepsi<o:p></o:p></span></b></h5>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Terong memiliki kandungan skopolamin,
striknin, skoparon, dan skopoletin sehingga dapat membantu mengatasi penyakit
epilepsi beserta gejalanya yang meliputi gugup/sawanan, hingga kekejangan
saraf.<o:p></o:p></span></div>
<h5 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-top: 0in;">
<b><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Mengatasi Kanker dan Sebagai Kontrasepsi<o:p></o:p></span></b></h5>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Buah terong merupakan buah yang sangat
bagus untuk membantu mengurangi serangan kanker. Buah ini mengandung tripsin
(protease)inhibitor yang dapat melawan zat pemicu kanker. Jus terong yang
dikonsumsi secara rutin dapat membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada
sel yang mengalami penyimpangan kromosom/terkena kanker.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Buah terong memang dikenal dapat
menjadi antikanker</span></em><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">.
Di Nigeria, masyarakatnya menggunakan terong sebagai kontrasepsi untuk para
pria. Mereka meyakini bahwa terong dapat mengatasi gugup. Hal ini terbukti
setelah dilakukan penelitian dengan memberikan makanan terong ke hewan marmut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Mengatasi
kelebihan berat badan atau untuk diet.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Serat dalam terong dapat membuat kita
tidak mudah lapar dan membantu mempercepat proses metabolisme tubuh. Selain itu
juga terong dapat membantu dalam proses pembakaran lemak di tubuh, jadi bagi
anda yang merasa banyak lemak ayo mulai sekarang coba makan terong.<o:p></o:p></span></div>
<h2 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-top: 0in;">
<strong><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal;">Makanan Otak.</span></strong><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal;"><o:p></o:p></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Fitonutrien
yang ditemukan dalam terong dapat membantu perkembangan otak kita dan
melindungi membran sel dari berbagai kerusakan. Bagi anda yang memiliki anak
dan jika ingin agar otak anak anda lebih aktif, maka coba masukkan terong ke dalam
sayuran mereka.<o:p></o:p></span></div>
<h2 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-top: 0in; text-align: justify;">
<strong><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal;">Mengatasi </span></strong><a href="http://planetsehat.com/penyakit/diabetes-mellitus/hindari-makanan-ini-untuk-mencegah-resistansi-insulin/"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; text-decoration: none; text-underline: none;">Diabetes</span></a><strong><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal;">.</span></strong><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal;"><o:p></o:p></span></h2>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Makanan tinggi serat seperti terong
dan juga rendah karbohidrat sangat baik bagi </span><a href="http://planetsehat.com/penyakit/diabetes-mellitus/bagaimana-pola-hidup-sehat-bagi-penderita-diabetes/"><span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; text-decoration: none; text-underline: none;">penderita diabetes</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jika kita konsumsi
terong secara teratur maka kadar gula kita juga akan menurun dan stabil. Jadi
khususnya penderita diabetes coba anda buktikan sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Berikut ini
bermacam-macam resep dari terong ungu untuk mengatasi penyakit-penyakit :<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">1.
Untuk mengatasi hipertensi<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu<br />
Tahu dan kacang kedelai secukupnya<br />
Dibuat masakan sesuai selera kemudian dimakan<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">2.
Mengatasi hepatitis<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu
telah dipotong-potong<br />
30 gram rambut jagung<br />
100 gram akar alang-alang<br />
Direbus dengan air secukupnya, setelah disaring diminum airnya<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">3.
Mencegah dan mengobati kanker<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu<br />
10 gram jamur hioko (dapat dibeli di supermarket)<br />
10 gram jamur kuping hitam<br />
100 gram udang segar<br />
Semua bahan ditumis dan dimasak<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">4.
Melancarkan peredaran darah<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu<br />
25 gram jamur putih kering (terlebih dulu direndam air hingga lembut)<br />
200 gram akar teratai<br />
Dimasak sesuai selera<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">5.
Mengatasi radang usus<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu<br />
30 gram krokot segar<br />
Direbus dengan air 600 cc hingga menjadi 300 cc, setelah ditambah gula
secukupnya lalu diminum<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">6.
Mengatasi penyakit bronchitis<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">• 60 gram akar terong
kering<br />
10-15 gram teh hijau<br />
Campurkan bubuk akar terong dengan 10-15 gram teh hijau, minum selagi hangat<br />
• 250 gram terong ungu<br />
25 gram jamur putih kering (terlebih dahulu direndam hingga lembut)<br />
Minum airnya, sedang terong dan jamur putihnya dimakan<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">7.
Untuk mengatasi penebalan dinding pembuluh darah<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu<br />
30 gram rumput laut<br />
10 gram jamur kuping hitam<br />
Dibuat sup atau makanan lain menurut selera<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">8.
Mengatasi diabetes<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu,
ditambah labu kuning, waluh kenthi dan pare, dibuat masakan sesuai selera lalu
dimakan<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">9.
Mengatasi gusi berdarah<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">250 gram terong ungu<br />
100 gram akar teratai<br />
Dimasak sesuai selera lalu dimakan<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">10.
Mengatasi wasir<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">Keringkan tangkai
terong ungu, lalu digiling menjadi bubuk<br />
Campurkan 3 grram bubuk tangkai terong, jus lidah buaya dan bubuk gambir
secukupnya, lalu dioleskan ke bagian yang sakit<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">11.
Mengatasi tangan yang sering kesemutan<br />
</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">30 gram terong tunas
direbus dalam 500 cc air, biarkan sampai air menjadi 250 cc, kemudian diminum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12. Rematik dan radang sendi</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">60 gram akar terong ungu, 15 gram
jahe merah, 20 gram, temulawak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 150 cc. Lakukan 2 kali sehari. Atau
gunakan 60 gram akar terong ungu dicuci bersih, 20 gram kencur diiris-iris, 30
gram sambiloto direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc disaring dan
diminum iarnya selagi hangat.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">13. Menurunkan Kolesterol</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">250 gram terong ungu, 30 gram rumput
che chai, 20 gram jamur hioko yang telah direndam hingga lembut dan dibuat
menjadi tumisan. Konsumsikan secara bervariasi. Atau resep lainnya : 1 Buah
terong ungu, 7 lembar daun salam, 50 gram daun ceremai direbus dengan 500 cc
air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">14. Meningkatkan Gairah Seksual.</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">250 gram terong ungu, 100 gram
daging ayam, 100 gram kunci, bawang bombai, dibuat menjadi tumisan. Konsumsi
secara teratur dan bervariasi. Dianjurkan untuk mengkonsumsi terong ungu yang
dimasak sesuai selera secara bervariasi. Sebaiknya pengkonsumsian terong ungu
setiap hari tidak lebih dari 250 gram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikianlah manfaat-manfaat yang
didapat dengan mengkonsumsi terong ungu dan tidak ada salahnya jika kita
mencobanya.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5427076128629283554.post-87607902006027610742013-05-03T15:38:00.003+07:002015-03-23T14:59:47.059+07:00Jampi yang sangat manjur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Suatu ketika seorang anak
muda menginginkan gadis yang diimpikannya untuk membalas cintanya. Ia mencoba
mengirim bunga dan hadiah, tapi gadis itu tidak memberikan tanggapan apapun.
Setelah mencoba berbagai cara dan gagal mendapatkan cinta gadis itu, ia
akhirnya memikirkan suatu rencana : Jampi Cinta. Ia pergi ke sebuah vihara dan
membujuk bhikku disana untuk memberinya jampi seperti itu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Maaf, disini tak ada, apa
yang disebut jampi cinta,” kata seorang bhikku, “Jika gadis itu tak tertarik
padamu, cobalah cari yang lain.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun anak muda itu terus
mendesak, bahwa ia hanya menginginkan cintanya. Karena tak berhasil membujuk
anak muda itu, bhikku tersebut mencoba cara lain. “Baiklah,” katanya, “Bawalah
minyak ini. Kalau engkau melihatnya pagi-pagi sekali, oleskan minyak ini di
dahinya.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hari berikutnya, anak muda
itu bangun pagi-pagi sekali dan dengan tak sabar menunggu gadis pujaannya
keluar dari rumah. Sewaktu gadis itu keluar dengan sapu di tangannya untuk
membersihkan halaman rumah, anak muda itu berlari ke arahnya, dan mengoleskan
minyak ke dahi sang gadis pujaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Gadis itu tidak cuma kaget
tapi kemudian menjadi sangat marah. Ia mengejar anak muda itu, dan memukulnya
dengan sapu. Anak muda itu memperoleh pelajaran pahit tentang jampi cinta, dan
memutuskan untuk mengalihkan cintanya pada gadis lain yang menyukainya.
Sebenarnya, akibat insiden ini, ia menjadi cukup bijaksana untuk menikahi gadis
yang sungguh-sungguh mencintainya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">********<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebagian orang jatuh cinta
pada pandangan pertama dan hidup bahagia sampai akhir hayat. Sebagian lagi
jatuh cinta pada pandangan pertama, hanya untuk menyadari bahwa semua itu cuma
nafsu dan menyesalinya di kemudian hari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun bagi sebagian besar
lainnya, cinta butuh waktu untuk tumbuh, karenanya jika cinta tidak mekar
seketika, kita tidak seharusnya berkecil hati terlalu dini. Ada pepatah yang
mengatakan bahwa hati yang lemah tak akan memenangkan gadis pilihan. Ini
bermakna, </span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixqhfPdJhZetiE1b9eDz95cgOY9atUWF12YEe-aH_A-XQPO-gmq0TjPcUUPtMqcO36GwMuDzD2445HBjT7t2S3HUk4kA6nCK5_wtH9sUzuyibufjxJ0xrBcRprduHtvI5JlCxCd-auOg/s1600/Gambar-Kalimat-Romantis-5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixqhfPdJhZetiE1b9eDz95cgOY9atUWF12YEe-aH_A-XQPO-gmq0TjPcUUPtMqcO36GwMuDzD2445HBjT7t2S3HUk4kA6nCK5_wtH9sUzuyibufjxJ0xrBcRprduHtvI5JlCxCd-auOg/s1600/Gambar-Kalimat-Romantis-5.jpg" /></a></span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">orang yang terlalu mudah menyerah tak akan bisa mendapatkan orang yang
ia inginkan.<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebagian orang berhasil
bersikap dewasa dan perlahan-perlahan menarik perhatian orang lain dengan kasih
sayang, timbang rasa, keteguhan, dan cinta mereka atas orang lain. Orang mesti
tidak menjadi egois dalam mewujudkan perasaannya pada orang lain. Bagaimanapun
juga, emosi manusia, seperti semua benda alam yang lain, akan berubah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jika orang bersikap baik,
akan selalu ada kesempatan bagi orang lain untuk menyadari nilai-nilai baiknya
untuk kemudian menumbuhkan perasaan hangat untuknya, dan semua ini perlu waktu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun, harus ada batas dalam
usaha mendapatkan hati orang lain, terutama bila jawabannya jelas ‘TIDAK’. Jika
demikian halnya, kita seharusnya tidak melangkah terlalu jauh dalam
mengungkapkan cinta kita. Orang mesti mengakui hak orang lain untuk mengambil
keputusannya sendiri dan menghormati keputusan itu. Tak ada undang-undang bahwa
cinta seseorang terhadap orang lain harus dibalas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk situasi dimana cinta
seseorang bertepuk sebelah tangan, adalah yang terbaik jika kedua belah pihak
mendoakan kebahagiaan masing-masing pihak, dan tetap menjadi teman tanpa
menimbulkan gangguan atau kesusahan pada kepribadian masing-masing.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Semoga semua makhluk
berbahagia..<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 8pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Disadur dari buku “Hidup
sukses dan bahagia, tanpa takut dan cemas” karangan: K. Sri Dhammananda.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Kuncorohttp://www.blogger.com/profile/00218848941893923084noreply@blogger.com0