[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Februari 2012

Rabu, 29 Februari 2012

Berpikir lebih sedikit

                                        
S
aat kita berlatih pernafasan dengan kesadaran penuh, pikiran kita akan bekerja dengan lebih lambat, dan kita akan mampu mencapai kondisi istirahat yang sebenarnya. Umumnya, kita berpikir terlalu banyak, dan latihan pernafasan dengan kesadaran akan membantu kita, untuk lebih tenang, rilex dan penuh kedamaian. Latihan ini membantu kita untuk menghentikan pikiran yang terlalu banyak dan menghentikan ketakutan kita terhadap kesengsaraan yang berasal dari masa lalu dan kecemasan terhadap masa depan, la memungkinkan kita untuk mampu bersentuhan dengan kehidupan, sesuatu yang ajaib yang berada di moment saat ini. 
Tentunya, kegiatan berpikir adalah sesuatu yang penting, tapi kebanyakan dari apa yang kita pikirkan itu adalah sesuatu yang tidak berguna. Seakan‑akan, terdapat sebuah kaset di dalam kepala kita yang terus berputar, siang dan malam. Kita memikirkan ini dan itu, dan sangat sulit untuk menghentikan proses ini. Terhadap sebuah kaset, kita hanya perlu menekan tombol untuk menghentikannya. Tapi terhadap pikiran kita, kita tidak memiliki satu tombol pun. Kita mungkin saja terus berpikir dan terus mencemaskan sesuatu sampai kita tidak dapat tidur. Jika kita mengira obat tidur atau sejenis obat penenang akan menyelesaikan masalah, maka situasinya dapat bertambah buruk, karena kita tidak benar‑benar istirahat pada saat tertidur dengan cara seperti itu, dan jika kita terus mengunakan obat‑obatan seperti itu, kita, mungkin akan menjadi sangat tergantung dengan obat‑obatan itu. Kita akan terus hidup dalam ketegangan, dan kita mungkin akan terus dihantui mimpi buruk.
Menurut metode pernafasan dengan kesadaran, saat kita bernafas, kita menghentikan proses pikiran, karena kata. "menarik" dan "menghembuskan" bukanlah sebuah proses berpikir "menarik" dan "menghembuskan" adalah kata‑kata yang membantu kita untuk tetap berkonsentrasi pada pernafasan kita. Jika kita melakukan proses pernafasan ini selama beberapa menit, kita, akan dapat mengembalikan kesegaran. Kita menyembuhkan diri kita, dan kita akan mampu berhubungan dengan segala sesuatu yang indah yang berada di sekeliling kita di saat ini. Masa lalu telah berlalu, masa depan belum terjadi. Jika kita tidak kembali pada diri kita di saat ini, kita tidak akan mampu bersentuhan dengan hidup.
Ketika kita bersentuhan dengan elemen‑elemen penyembuhan yang memberikan kesegaran, dan kedamaian yang berada di dalam diri dan sekeliling kita, kita belajar memelihara dan melindungi elemen‑elemen itu dan membuatnya tumbuh. Elemen-­elemen yang penuh kedamaian ini tersedia untuk kita setiap saat.
 oleh : Thich Nhat Hanh

Selasa, 28 Februari 2012

Gejala-gejala penyakit batu empedu


Kebanyakan orang-orang dengan batu-batu empedu tidak mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala dan tidak sadar atas batu-batu empedu mereka. Batu-batu empedu adalah “diam”.
Batu-batu empedu mereka seringkali ditemukan sebagai suatu hasil dari tes-tes (contohnya, pemeriksaan ultrasound atau X-ray perut) yang dilakukan ketika mengevaluasi kondisi-kondisi medis lain daripada batu-batu empedu. Gejala-gejala mungkin nampak kemudian dalam kehidupan, bagaimanapun, setelah bertahun-tahun tanpa gejala-gejala.
Jadi, melalui suatu periode dari lima tahun, kira-kira 10% dari orang-orang dengan batu-batu empedu yang diam akan mengembangkan gejala-gejala. Sekali gejala-gejala berkembang, mereka kemungkinan berlanjut dan seringkali akan memburuk.
Batu-batu empedu disalahkan untuk banyak gejala-gejala yang tidak disebabkan oleh mereka. Diantara gejala-gejala yang tidak disebabkan oleh batu-batu empedu adalah:
* dyspepsia (termasuk kembung perut dan ketidakenakan setelah makan),
* ketidaktoleranan pada makanan-makanan berlemak,
* bersendawa, dan
* membuang gas atau kentut.
Ketika tanda-tanda dan gejala-gejala dari batu-batu empedu terjadi, mereka pada hakekatnya selalu terjadi karena batu-batu empedu menghalangi saluran-saluran empedu.
Gejala-gejala yang paling umum dari batu-batu empedu adalah biliary colic. Biliary colic adalah suatu tipe nyeri yang sangat spesifik, terjadi sebagai gejala utama atau gejala satu-satunya pada 80% dari orang-orang dengan batu-batu empedu yang mengembangkan gejala-gejala.
Biliary colic terjadi ketika saluran-saluran ekstrahepatik – cystic, hepatik atau common bile – tiba-tiba terblokir/terhalangi oleh sebuah batu empedu. Halangan/rintangan yang berlanjut secara perlahan, seperti dari suatu tumor, tidak menyebabkan biliary colic. Dibelakang rintangan/halangan, cairan berakumulasi (berkumpul) dan menggembungkan saluran-saluran dan kantong empedu.
Dalam kasus rintangan/halangan saluran hepatik atau common bile, ini disebabkan oleh pengeluaran empedu oleh hati secara terus menerus. Dalam kasus rintangan/halangan saluran cystic, dinding dari kantong empedu mengeluarkan cairan kedalam kantong empedu. Adalah penggembungan dari saluran-saluran atau kantong empedu yang menyebabkan biliary colic.
Ada cara yang alami untuk mengeluarkan batu empedu, tunggu artikel selanjutnya...

Senin, 27 Februari 2012

Perkenalan

Salam jumpa, mungkin bagi para pembaca merasa heran blog kok judulnya Pasar Holistik, terus apa maksudnya ? Disini saya bermaksud membuat blog ini untuk berbagi dengan para pembaca sekalian tentang kehidupan menyeluruh, seperti tentang kesehatan, motivasi, produk-produk suplemen kesehatan, makanan minuman, dan sebagainya. Termasuk di dalamnya pandangan-pandangan saya tentang hidup, karena itu saya namakan Pasar Holistik, karena berisi beraneka macam artikel. Semoga bisa memberikan sedikit manfaat dan pencerahan bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan mengikuti.