[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Ikatan persaudaraan terpenting

Jumat, 21 Juni 2013

Ikatan persaudaraan terpenting

Suatu ketika, ada sekelompok bandit yang merampok sebuah desa. Beberapa pria dari desa berusaha menangkap mereka, namun gagal, ketika mereka kabur masuk ke dalam hutan lebat. Para penduduk desa mengelilingi hutan dan mencari para perampok tersebut, namun tiada hasil.
Ketika mereka keluar dari hutan melalui sisi yang lain, mereka melihat tiga petani yang sedang mencangkul di sawah mereka. Karena curiga bahwa para petani ini adalah bandit yang sedang menyamar, dengan segera para petani ini ditangkap. “Aha ! Kamu para bandit sedang berpura-pura menjadi petani ! Ikut kita menghadap sang Raja, dasar bandit !” Mereka mengikat para petani dan membawanya ke hadapan sang Raja, yang kemudian menahan mereka di penjara bawah tanah.
Pada keesokkan harinya, seorang wanita muncul di kediaman sang Raja. Selama beberapa hari, dia datang dan menangis seperti layaknya di pemakaman.
Suatu hari, sang Raja mendengar tangisannya dan membawa wanita itu ke hadapannya. “Kenapa kamu menangis ?”, tanya sang Raja. “Aku mendengar bahwa suamiku, anakku dan kakakku telah ditahan, tuanku”, isak wanita ini.
Sang Raja lalu mengeluarkan ketiga narapidana itu dari penjara. Sebagai pemimpin negeri yang murah hati, dia bertanya pada wanita ini: “Aku akan membebaskan salah satu diantara mereka. Siapa yang kamu pilih ?”.

“Tidak bisakah kamu melepaskan ketiga-tiganya tuanku ?”. “Tidak, aku tidak bisa”, jawab sang Raja.
Setelah berpikir dengan matang, wanita ini menjawab, “Apabila paduka tidak bisa membebaskan ketiganya, bebaskan saja kakakku, oh paduka.”
Sang raja sangat terkejut dengan jawaban ini, “Kamu harusnya memilih suami atau anakmu. Kenapa kamu malah memilih kakakmu ?”
“Oh, tuanku, selama aku masih hidup, masih mudah bagiku untuk mendapatkan suami yang baru. Lalu akupun dengan mudah bisa memiliki anak yang lain. Seorang suami maupun seorang anak dapat dengan mudah muncul di dunia ini, namun orang tuaku telah tiada, aku tidak akan pernah bisa memiliki kakak yang lain !”
Sang Raja sangat terkagum dan senang oleh jawaban yang cerdas dari wanita itu. Ia lalu memberikan hadiah kepadanya dan membebaskan ketiga tahanan itu.
Apa yang bisa kita simpulkan dari cerita diatas ? Ikatan keluarga sangatlah penting, karena itu tidak tergantikan. Tetapi dalam kehidupan kita di jaman yang serba modern ini, berapa banyak sering kita dengar kejadian-kejadian, dimana antar saudara saling bertikai berebut harta warisan, atau saling menjatuhkan demi kekayaan dan reputasi duniawi.
Seharusnya antar saudara bisa terjadi kerukunan dan saling tolong menolong, serta saling mengasihi, walaupun mereka sudah membentuk keluarga-keluarga baru, tapi ikatan persaudaraan itu tak tergantikan oleh pasangan hidup atau anak-anak kita, coba anda pikirkan secara logika saja, jika pasangan hidup atau anak meninggal atau hilang, maka kita bisa menggantikannya dengan yang lainnya, tetapi jika kakak atau adik kandung anda meninggal atau hilang, apakah bisa digantikan dengan yang lain ? karena itu hargailah ikatan persaudaraan kita di dunia ini.
Sebagai penutup, disini tidak berarti jika kita menghargai ikatan persaudaraan, terus kita tidak mempedulikan ikatan keluarga dengan pasangan dan anak-anak kita, tetap saja kita juga harus mengasih mereka, karena mereka juga bagian dari hidup kita.
Semoga bermanfaat..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar