Pada suatu ketika, Sang Buddha
bersemayam di Savatthi, terdapatlah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu
beserta keempat anak laki-laki mereka. Harta keluarga itu berjumlah sebanyak
delapan ratus ribu keping uang.
Ketika usia anak-anak mereka
sudah dewasa, mereka lalu mengatur perkawinannya dan memberikan kepada
masing-masing anak sejumlah seratus ribu keping uang. Tidak lama kemudian ibu
anak-anak itu meninggal dunia. Anak-anak itu mempunyai pikiran yang sama, yaitu
: “Kalau ayah kawin lagi, maka harta keluarga kita akan dibagi juga kepada
anak-anak dari istri mudanya dan tidak ada lagi yang tersisa untuk kita.
Marilah saudara-saudaraku, kita harus membantu ayah dan menenangkan hatinya.”
Sambil menunggu waktu yang tepat,
mereka lalu melayani ayah mereka dengan menyediakan makanan-makanan yang
enak-enak dan pakaian terbaik. Mereka juga memijati tangan kaki serta
mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga ayah mereka. Setelah mereka merasa,
sekaranglah waktunya yang tepat, mereka lalu berkata : “Ayah, kami berjanji
akan merawat ayah selama hidupmu, berikanlah kekayaan ayah kepada kami.”