[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Januari 2014

Selasa, 21 Januari 2014

Anda sakit ? Jangan minum obat !


Ia mendidik pasiennya agar mengubah gaya hidup, tak tergantung pada obat dan tidak dibohongin dokter. Prinsipnya, pasien harus punya otonomi terhadap tubuh sendiri.
Cobalah berkunjung ke klinik dr. Tan Shot Yen diwilayah Bumi Serpong Damai pada pukul 11 dihari kerja. Anda akan melihat dr. Tan menghadapi beberapa pasien. Sekilas, Anda mungkin berpikir dokter sedang marah-marah. Padahal ia sedang menjelaskan tentang gaya hidup sehat pada pasien barunya. Pasalnya, memang begitu gaya dr. Tan, menjelaskan dengan suara keras. Bila kita simak ucapannya, semua yang dijelaskannya sangat penting dan membukakan mata.
“Kesalahan pasien dalam berobat hanyalah mencari tahu ‘bagaimana’. Bagaimana
caranya menurunkan tensi, menurunkan kadar gula, menguruskan badan, menghilangkan senewen atau sakit di jemari. Jika Anda Cuma tanya ‘bagaimana’, Anda akan jatuh menjadi sekadar konsumen. Pertanyaan terpenting adalah mengapa Anda sampai sakit?” urainya.
Wanita 45 tahun ini memang tak mau punya pasien yang yang mengharapkan pil atau tongkat ajaib untuk membereskan tubuhnya.

Sabtu, 18 Januari 2014

Formula memperpanjang hidup ( pengobatan untuk kanker dan penyakit lainnya )

Ketika kanker menyerang keluarga kita, apa yang harus dilakukan ? Ayah dan saudara Dr. Tateishi Kazu meninggal karena kanker. Dan kemudian diapun menderita kanker usus dan menjalar kemana-mana. Perutnya sudah dioperasi, tetapi sel kanker telah menyebar ke paru-parunya. Ia memutuskan untuk memperjuangkan kehidupannya. Ia meneliti, mempelajari dan menguji lebih dari 1.500 jenis herbal dan tanaman. Akhirnya ia menemukan kombinasi yang tepat dari herbal dan membuat formula yang sup sayuran yang unik dan teh beras merah. Sayur-sayuran kaya akan klorofil, asam amino, zat besi, phospor, kalsium, dalam bentuk yang alami.
Ia memformulasikan supnya berdasar teori 5 elemen, dan menyeimbangkan Yin dan Yang, asam dan basa, yang menyehatkan sebagai kebalikan dari ketidakseimbangan pangan yang menyebabkan penyakit.
Lima elemen itu adalah kayu, api, tanah, logam dan air. Karena keseimbangan 5 elemen di bumi ini, maka bumi bisa menghasilkan kehidupan. Dr. Tateishi Kazu mengunakan intisari ke 5 elemen itu. Tiap-tiap intisari itu punya warna masing-masing : hijau, merah, kuning, putih dan hitam. Ke 5 elemen itu berkaitan dengan organ dalam tubuh : jantung, hati, limpa, paru-paru dan ginjal. Ia menggunakan konsep 5 warna itu untuk sayur-sayuran yang khas.