[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Formula memperpanjang hidup ( pengobatan untuk kanker dan penyakit lainnya )

Sabtu, 18 Januari 2014

Formula memperpanjang hidup ( pengobatan untuk kanker dan penyakit lainnya )

Ketika kanker menyerang keluarga kita, apa yang harus dilakukan ? Ayah dan saudara Dr. Tateishi Kazu meninggal karena kanker. Dan kemudian diapun menderita kanker usus dan menjalar kemana-mana. Perutnya sudah dioperasi, tetapi sel kanker telah menyebar ke paru-parunya. Ia memutuskan untuk memperjuangkan kehidupannya. Ia meneliti, mempelajari dan menguji lebih dari 1.500 jenis herbal dan tanaman. Akhirnya ia menemukan kombinasi yang tepat dari herbal dan membuat formula yang sup sayuran yang unik dan teh beras merah. Sayur-sayuran kaya akan klorofil, asam amino, zat besi, phospor, kalsium, dalam bentuk yang alami.
Ia memformulasikan supnya berdasar teori 5 elemen, dan menyeimbangkan Yin dan Yang, asam dan basa, yang menyehatkan sebagai kebalikan dari ketidakseimbangan pangan yang menyebabkan penyakit.
Lima elemen itu adalah kayu, api, tanah, logam dan air. Karena keseimbangan 5 elemen di bumi ini, maka bumi bisa menghasilkan kehidupan. Dr. Tateishi Kazu mengunakan intisari ke 5 elemen itu. Tiap-tiap intisari itu punya warna masing-masing : hijau, merah, kuning, putih dan hitam. Ke 5 elemen itu berkaitan dengan organ dalam tubuh : jantung, hati, limpa, paru-paru dan ginjal. Ia menggunakan konsep 5 warna itu untuk sayur-sayuran yang khas.
 
 Hijau ---- Daun lobak putih
   Merah – Wortel
   Kuning – Gobo (Burdock Root)
   Putih ---- Lobak putih
   Hitam --- Jamur Shiitake
Apa manfaat  campuran sayur-sayuran diatas ?
- Menyembuhkan kanker
- Memulihkan sendi yang luka dan struktur tulang
- Memperlambat proses penuaan dini
- Mengencangkan kulit
- Menyembuhkan katarak
- Menyembuhkan gangguan hati
- Menurunkan hipertensi
- Memperbaiki kondisi jantung
- Mengatasi tumor otak dan gangguan trauma otak lainnya
- Mengurangi sel darah putih yang berlebih
- Meningkatkan kerja sel T (untuk imunitas tubuh)
Ini merupakan pengobatan untuk segala usia. Ketika sup ini diminum, akan menghasilkan 30 elemen penting untuk melawan penyakit. Dalam waktu 3 hari, bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker. Bahkan untuk pasien kanker stadium akhir, bisa menyembuhkan 100 %. Pasien yang sudah disonde untuk makannya, setelah diberikan sup ini, setelah dua hari akan bertenaga kembali. Lebih dari 10.000 pasien kanker stadium akhir setelah minum sup ini, 99 % masih hidup dan bisa kembali bekerja.

Resep Sup Sayuran ( sehari minum 2 kali)
100 gr Lobak Putih
50 gr Daun lobak putih
50 gr wortel
50 gr Gobo
2 Buah jamur shiitake kering (jika kering bukan karena dijemur matahari, jemur dulu jamurnya di bawah sinar matahari)
750 ml air
Cara pembuatan :
Bahan-bahan jangan dikupas kulitnya, dipotong-potong, jangan tambahkan perasa apapun ! Penuhi panci dengan air 3 kali jumlah sayuran (kira-kira 750 ml air). Jika sudah mendidih, kecilkan api dan masak terus sampai 2 jam, saring lalu minum. Lebih baik gunakan panci tanah liat/keramik, jangan panci dari baham logam.

Pengobatan lainnya yang bisa dilakukan berkaitan dengan sup di atas adalah teh beras merah. Ini baik untuk memperlancar kencing untuk membuang kelebihan air dalam tubuh. Untuk diabetes, bisa menurunkan kadar gula darah dan memproduksi insulin alami tubuh. Juga akan membersihkan darah dan saluran darah. Untuk pasien penyakit jantung, dengan minum ke dua resep itu sehari 3 gelas selama 20 hari akan bisa mengatasi masalahnya. Untuk penderita kanker stadium awal cukup minum 2 gelas sehari.

Resep teh beras merah :
1 gelas beras merah
16 gelas air
Masak dengan panci stainless atau gelas atau tanah liat/keramik, jangan tambahkan bahan/perasa lainnya.
Cara memasak :
Sangrai beras merah tanpa minyak sampai kecoklatan, tapi jangan sampai gosong. Panaskan 8 gelas air dan masukkan beras merah sangrai kedalamnya. Matikan api, tutup dan diamkan 5 menit. Saring beras dan simpan airnya.
Didihkan 8 gelas air lagi, masukkan lagi berasnya. Tutupi, kecilkan api, masak selama 5 menit. Matikan api, saring berasnya, ambil airnya, campurkan dengan air rebusan pertama.
Catatan :
Minum teh ini sesuai kondisi si pasien, jika penyakitnya sudah berat, maka perlu minum lebih banyak.
- Jangan minum teh ini jika sedang mengkonsumsi makanan/minuman protein tinggi.
- Jangan minum sup dan teh berbarengan, beri jarak sedikitnya 15 menit.
- Jika anda minum resep-resep ini secara teratur, anda tidak akan pernah sakit lagi.

Reaksi-reaksi penyembuhan yang bisa timbul :
- Kulit gatal atau timbul seperti eksim.
- Jika sedang dalam pengobatan atau menderita eksim, minumnya dikurangi agar reaksinya tidak begitu keras.
- Pasien dengan masalah luka di kepala mungkin akan sakit kepala, tetapi jangan kuatir, teruskan saja pengobatannya.
- Pasien dengan masalah di mata mungkin akan mengalami penglihatan kabur sementara atau gatal di sekitar mata, jika anda pakai kacamata, coba kurangi minus/plus kacamata yang anda pakai dan pemakaian kacamata bisa dikurangi.
- Suhu badan akan turun, tapi itu normal.

Untuk pasien hipertensi, minum 2 gelas resep-resep itu dengan perlahan. Hipertensi akan turun dalam waktu sekitar 1 bulan. Konsultasikan dengan dokter jika akan mengurangi minum obat hipertensi, tapi jangan langsung di stop. Minum resep-resep itu minimal 1 bulan.

Proses Penyembuhan :
Setelah 3 hari konsumsi, perkembangan sel kanker terhenti. Setelah minimum 1 bulan konsumsi, sel-sel yang normal mulai berkembang kembali. Berikut proses penyembuhan beberapa penyakit :
Kanker pankreas minimum 1 bulan, Kanker perut 1 bulan; Kanker hati 1 tahun; Rematik 1 tahun; Katarak 4 bulan; Penyakit mata 1-4 bulan; Sulit tidur, sinusitis, kelelahan 10-20 hari; Eksim 4-7 bulan, Bercak di kulit karena liver 3-6 bulan, Stroke 6-12 bulan, Detak jantung tak beraturan 20 hari.
Jika anda masih berobat, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosisnya. Pengobatan ini cocok untuk beberapa orang, tapi bisa saja tidak cocok untuk anda, semuanya tergantung kecocokan kondisi penyakit dan tubuh pasien. Pengobatan ini tidak dimaksudkan untuk mengantikan pengobatan medis, tetapi sebagai pendamping dan pembantu kesembuhan. ( diberitakan oleh : Dr. Tateishi Kazu, Taipei, Taiwan)

Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar