[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Berapakah sisa saldo ‘Waktu’ anda ?

Jumat, 10 April 2015

Berapakah sisa saldo ‘Waktu’ anda ?

Dalam kehidupan manusia  yang semakin modern dan maju ini, semuanya  selalu diperhitungkan dengan cermat, mulai dari saldo uang anda di bank, saldo deposito yang ada, dan saldo-saldo yang lainnya, termasuk yang bisa dihitung jumlah rumah yang kita miliki, tanah, mobil, motor dan sebagainya.
Semua uang, deposito dan benda-benda materi  yang ada di dunia ini memang bisa diperhitungkan dengan cermat karena kelihatan secara nyata, tetapi pernahkah anda memperhitungkan saldo waktu yang anda miliki untuk tinggal di dunia ini?
Padahal waktu juga merupakan asset yang sangat berharga untuk kehidupan kita, tetapi berapa banyak dari kita yang pernah memikirkannya dan mempergunakan waktu untuk mengumpulkan bekal bagi kehidupan selanjutnya? Disini maksud mengumpulkan bekal bukan berarti mengumpulkan uang dan harta duniawi, yang dimaksudkan adalah amal ibadah kita, perbuatan baik atau buruk yang telah kita lakukan di dunia ini, itulah yang akan menjadi bekal kita pada kehidupan selanjutnya.
Kebanyakan orang kalau disuruh menghitung kekayaannya langsung dengan cepat dan cermat mengetahuinya, sampai detil-detilnya, dan mereka begitu terikat dengan kekayaan duniawi yang telah mereka kumpulkan dan simpan dengan kerja keras. Tetapi begitu ditanya sudah berapa banyak kekayaan surgawi atau bekal kita untuk kehidupan selanjutnya yang sudah kita kumpulkan atau siapkan, mereka akan menjawab tidak tahu, karena mereka begitu sibuknya bekerja atau usaha untuk bisa mendapatkan kekayaan duniawi sampai-sampai mereka ada yang lupa atau tidak pernah berdoa atau berbuat baik bahkan berpikiran baikpun sampai lupa. ^-^
Kalau ditanya dari kita semua, dalam sehari berapa banyak yang sering memperhatikan keluar masuknya napas ? Pasti tidak ada yang pernah perhatian, sampai suatu hari saat kita mengalami gangguan pernapasan, kita sedikit sadar bahwa kita masih bernapas. Demikian pula halnya dengan saldo waktu kita di dunia ini, kita begitu sibuk dengan urusan duniawi sampai lupa tinggal berapa saldo waktu kita di dunia ini dan saat mengalami sakit penyakit sampai kita harus masuk rumah sakit, itu juga dengan tujuan untuk memperpanjang saldo waktu kita di dunia ini.
Saat kita masih sehat, kita lupa akan saldo waktu kita di dunia ini, dan sibuk mengumpulkan uang dan harta benda lebih banyak lagi, tetapi saat sakit penyakit mulai datang dan mengoyahkan saldo waktu kita, dengan segala upaya termasuk mengorbankan uang dan harta benda yang kita punya untuk bisa menambah saldo waktu kita di dunia ini, sungguh ironis.
Sebagai kesimpulan apa yang seharusnya kita lakukan ? Yang seharusnya kita lakukan adalah adanya keseimbangan antara pengumpulan harta duniawi dan harta surgawi, artinya kita boleh saja bekerja keras mengumpulkan harta benda, tetapi sediakan waktu juga untuk menambah harta surgawi, dengan rutin berdoa, bermeditasi, berbuat baik terhadap sesama, berpikiran baik terhadap sesama, dan melakukan hal-hal baik lainnya, dengan demikian kita akan siap harta duniawi dan harta surgawi, sehingga jika suatu saat saldo waktu kita telah nol, kita bisa dengan tersenyum menerimanya.


Semoga semua makhluk berbahagia.. ^-^  -/I\-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar