[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Jangan melekat pada kehidupan

Senin, 07 April 2014

Jangan melekat pada kehidupan

Dalam kehidupan ini, suatu saat nanti kita pasti akan mati, dan bagaimana caranya agar bisa mati dengan tenang dan bahagia ? Adalah dengan jangan melekat pada kehidupan ini. Berikut ini ada sedikit pencerahan dari Biksuni Thubten Chondron.
Solusi bagi kemelekatan maupun problem-problem yang menyertainya adalah melepaskan kehidupan ini. Artinya melepaskan kemelekatan pada kehidupan ini. Yaitu, kita berfokus pada hal yang penting untuk dilakukan, mengingat kehidupan tidak selamanya. Kenyataannya kita tidak tahu kapan kehidupan kita akan berakhir. Meski merasa akan berusia panjang, kita tidak tahu kapan akan meninggal. Maka kita perlu bersiap untuk mati kapan saja. Dalam hal ini apa makna dari bersiap untuk mati ? Apakah artinya mempersiapkan lubang pemakaman ? Bukan.

Artinya adalah mengetahui cara pandang, cara menjaga agar batin tetap dalam kebajikan, cara mengarahkan batin menuju kelahiran kembali yang baik, pembebasan serta ketergugahan. Jika kita melepaskan obsesi kita tentang kehidupan ini, serta berfokus pada hal yang penting, maka kita akan memiliki lebih banyak kedamaian dalam hidup ini.
Kita dapat mati tanpa penyesalan atau ketakutan, dan peralihan menuju kehidupan selanjutnya akan mulus. Kita akan mampu melanjutkan berpraktik di jalan Dharma, sehingga mengarah ke pembebasan dan ketergugahan di kehidupan mendatang.
Bagi praktisi Dharma yang memiliki pencapaian kesadaran tinggi, kematian dikatakan seperti pergi berpiknik. Bukan hanya tidak takut sama sekali, bahkan mereka merasa suka cita dan santai. Karena suatu saat kita semua akan mati, bukankah menyenangkan mati dengan cara seperti itu? Agar menjadi seperti itu, kita perlu menciptakan penyebab-penyebabnya sekarang ini, melalui praktik jalan kebijaksanaan dan welas asih.

Semoga bermanfaat dan mencerahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar