Manusia diciptakan dengan
dua lubang hidung kanan dan kiri yang lebih sering menghirup dan menghembuskan
udara secara bersamaan. Tapi tahukah Anda bila lubang hidung kanan dan kiri
memiliki fungsi berbeda?
Lubang hidung kanan dan
kiri masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Menghembuskan napas dari
masing-masing lubang pun memiliki khasiat penyembuhan yang berbeda.
Setiap lubang hidung ketika beroperasi
secara independen dapat mempengaruhi kimia tubuh dengan cara yang berbeda.
Ketika kedua lubang hidung bekerja secara bersamaan, kimia tubuh juga mengalami
perubahan.
Lubang hidung kanan sering diibaratkan sebagai matahari yang memiliki karakter panas. Lubang hidung kanan berfungsi mengeluarkan udara panas dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sekresi asam.
Lubang hidung kiri
diibaratkan sebagai bulan yang mengeluarkan udara dingin. Menghembuskan udara
dari lubang hidung kiri dapat meningkatkan pengeluaran alkali (basa).
Baik lubang hidung kanan
dan kiri berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus
penciuman. Hidung berada dalam kontak langsung dengan hipotalamus melalui jalur
dengan lobus pencium di otak. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik,
yang terkait dengan emosi dan motivasi.
Lubang hidung melalui
proses respirasi dihubungkan dengan respons neuromotor dan dengan sistem saraf
otonom. Respons neuromotor ini mempengaruhi belahan otak (hemisphere) dan juga
aktivitas kimia otak, yang pada akhirnya mempengaruhi semua fungsi tubuh.
Bernapas melalui lubang
hidung kiri mempengaruhi aktivitas kortikal otak di sisi kanan, dan sebaliknya.
Belahan otak kanan yang dipengaruhi oleh dominasi lubang hidung sebelah kiri,
terkait dengan kemampuan emosional, visual, relaksasi dan kegiatan yang
bersifat feminin.
Sedangkan belahan otak
kiri, yang dirangsang oleh dominasi lubang hidung kanan, dihubungkan dengan
kegiatan verbal, lebih energik dan rasional.
Fungsi masing-masing lubang
hidung bisa dirasakan pada saat proses penyembuhan. Contoh masing-masing fungsi
lubang hidung antara lain:
Bernapas dominan lubang
hidung kanan
• Meredakan sakit kepala
• Dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis
• Meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan
• Dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis
• Meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan
Bernapas dominan lubang
hidung kiri
• Dapat meredakan stres
• Mengatasi kesulitan tidur (insomnia). Caranya, berbaring di sisi kanan dan bernapas dengan lubang hidung kiri (menurup lubang hidung kanan) selama 25 sampai 30 menit.
• Mengatasi kesulitan tidur (insomnia). Caranya, berbaring di sisi kanan dan bernapas dengan lubang hidung kiri (menurup lubang hidung kanan) selama 25 sampai 30 menit.
Sumber : Detikhealth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar