[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: APAKAH ANDA 'BERJIWA TUA' ?

Selasa, 27 Januari 2015

APAKAH ANDA 'BERJIWA TUA' ?

Jiwa yang tua ? mungkin anda bingung apa maksudnya, kalau usia tua itu sudah biasa, tapi kalau jiwa yang tua, apakah maksudnya kedewasaannya ? Berikut ini akan kita bahas tentang jiwa yang tua yang diadaptasi dari artikel Lonerwolf.
Ada orang-orang tertentu yang merasakan dirinya selalu sendirian dan terisolasi. Pengalaman sendirian dan terisolasi itu bukan berarti orang itu anti sosial/ anti gaul :-) . Tapi ini lebih karena dia memang beda. Orang ini merasa lebih dewasa dan lebih tua dari orang-orang biasa. Dan perilakunya sering berada diluar logika masyarakat.
Orang-orang ini akan merasakan lebih suka sendirian atau dengan beberapa teman dekat saja. Dan jiwa-jiwa yang muda, biasanya akan lebih suka mendekat dengan mereka yang berjiwa tua, karena punya banyak pengalaman yang menarik.
Pernahkan anda bertemu orang-orang yang selalu berkata-kata dengan bijak ? Atau apakah orang-orang suka meminta nasehat anda sebelum mencari ahlinya?

Banyak orang terkenal dan bijak yang disebut dengan jiwa yang tua, seperti  Alan Watts, Eckhart Tolle dan bahkan Nikola Tesla. Mungkin anda juga ? Nasehat-nasehat bijak mereka sangat dibutuhkan masyarakat yang sedang kehausan akan motivasi atau nasehat berguna untuk menjalani hidup ini.
Jika anda percaya bahwa anda jiwa yang tua tapi masih punya keraguan, berikut ini beberapa tanda spesifik bahwa anda jiwa yang tua.
      1.  Anda cenderung suka menyendiri.
Karena jiwa yang tua lebih dewasa daru usianya, maka mereka cenderung lebih suka berteman dengan orang-orang yang lebih tua darinya untuk mencari kebijaksanaannya. Tapi jika mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, mereka lebih suka mencari jalan sendiri untuk kesempurnaan hidup.
      2. Anda suka pengetahuan, kebijaksanaan dan kebenaran.
Perkembangan dan pengalaman adalah hal yang utama dalam pembelajaran anda. Belajar dan memahami kebenaran adalah hal-hal yang menarik perhatiaan anda. Ketidaktahuan bukanlah kebahagiaan bagi mereka, sehingga mereka mencari ide-ide baru, filosofi dan petualangan baru. Jiwa yang tua tidak suka skandal-skandal atau drama kehidupan yang sering tayang di TV.
      3. Anda cenderung spiritualis
Jiwa yang tua punya kedekatan yang alami dengan dunia sekitar mereka. Walau mungkin mereka tidak religius, tapi mereka lebih memahami alam dan lingkungan serta sangat menghargai bumi ini.
Pengalaman mengajarkannya bahwa kita harus punya bumi yang sehat, tubuh dan jiwa yang baik sehingga bisa menunjang kehidupan yang lebih baik lagi bagi mereka dan lingkungannya.
      4. Anda memahami tentang kehidupan ini
Jiwa yang tua terkadang suka menarik diri dari keramaian, terbebani dengan stres yang terjadi disekitarnya  dan selalu memikirkan cara untuk memecahkan masalah-masalah disekitarnya, suka menolong sesama dan memahami bagaimana kita terhubung satu sama lain.
      5. Anda selalu bersyukur.
Karena anda memahami bagaimana segala sesuatu selalu terhubung satu sama lain, maka anda akan bersyukur jika anda yang diberikan kemudahan orang lain, anda juga suka bersyukur akan bumi yang indah ini, matahari yang bersinar cerah, dsb.
Anda memahami bahwa orang lain tidak selalu baik kepada anda, tetapi anda selalu berusaha baik kepada orang lain.
      6. Anda punya pandangan dan wawasan yang lebih luas.
Jiwa yang tua berpandangan luas.  Mereka bisa melihat apa yang aakn dilakukan untuk masa mendatang dan bisa hidup lebih baik. Jalan hidup mereka agak berbeda dengan yang lainnya. Mereka punya wawasan yang lebih luas untuk melihat kesempatan untuk sukses.
Mereka tidak mudah putus asa ketika menghadapai saat-saat sulit, karena mereka menyadari bahwa kehidupan mengarahkan ke jalan lain yang baru.
      7. Anda tidak materialistis.
Ketenaran, gelar, status dan popularitas bukan yang anda kejar. Anda tidak peduli pakaian yang anda pakai sudah ketinggalan jaman atau belum yang penting nyaman dipakai demikian juga dengan gadget.  Kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas, membeli dengan harga terbaik yang terpenting, saat berhubungan dengan obyek fisik.
Bersaing dengan tetangga bukan tujuan anda, punya sesuatu yang bisa berfungsi dengan baik lebih bagus daripada yang baru tetapi hanya untuk penampilan saja.
      8. Anda orang aneh dan sulit bersosialisasi
Terkadang jiwa yang tua sulit menyesuaikan diri  di sekolah saat mereka muda.  Mereka suka menyendiri saat sekolah.
Terkadang mereka dianggap kambing hitam dalam keluarga dan terlihat suka memberontak.  Jiwa yang tua merasa lebih dewasa daripada orang tuanya dan mereka harus bersabar dengan orang tuanya dan belajar bagaimana mengungkapkan perasaannya. Jiwa yang tua sering kesulitan dengan sistem pendidikan tradisional dan tingkatan otoritas.
      9. Anda hanya merasa “Tua”
Dalam lubuk hati terdalam anda merasa tua.  Anda merasa aneh pernah melakukan semua itu sebelumnya dan itu tidak menakutkan bagi anda.
Bagi jiwa yang muda begitu mudah frustasi dan mendramatisir keadaan. Perlu kesabaran dan pengertiaan untuk berhubungan dengan orang-orang semacam itu. Anda harus membiasakan diri bahwa anda guru yang mengajarkan dengan tindakan dan pilihan hidup bagi jiwa yang muda. Terkadang orang-orang tanpa pandang usia terlihat berjiwa muda, sebaliknya juga ada yang terlihat berjiwa tua/dewasa.
      10.  Anda percaya keberanian/insting sendiri
Saat hidup menjadi ‘gila’, dan biasanya seperti itu, anda harus belajar mempercayai intuisi sendiri. Dan itu tidak mudah dilakukan, tetapi setelah dilakukan akan mendapat hasil yang baik. Membuat keputusan akhir bagi anda atau orang lain dengan mudah anda lakukan.
      11.  Anda pendengar yang baik
Saat mereka yang berjwa muda sulit menerima data-data yang dibabarkan, anda yang hanya duduk diam dan mendengarkan, bisa menerimanya dengan baik. Mendengarkan adalah cara pembelajaran anda yang terbaik sehingga mudah menerima semuanya.
Orang-orang sangat terkesan dengan anda yang dengan tenang mendengarkan, sementara dia terus mengajak anda bicara.
Apakah ada yang menyebut anda jiwa yang tua ? Silahkan tulis komentar anda ! Terima kasih telah membaca tulisan ini. :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar