Jiwa yang tua ? mungkin anda
bingung apa maksudnya, kalau usia tua itu sudah biasa, tapi kalau jiwa yang
tua, apakah maksudnya kedewasaannya ? Berikut ini akan kita bahas tentang jiwa
yang tua yang diadaptasi dari artikel Lonerwolf.
Ada orang-orang tertentu yang
merasakan dirinya selalu sendirian dan terisolasi. Pengalaman sendirian dan
terisolasi itu bukan berarti orang itu anti sosial/ anti gaul :-) . Tapi ini lebih
karena dia memang beda. Orang ini merasa lebih dewasa dan lebih tua dari
orang-orang biasa. Dan perilakunya sering berada diluar logika masyarakat.
Orang-orang ini akan merasakan
lebih suka sendirian atau dengan beberapa teman dekat saja. Dan jiwa-jiwa yang
muda, biasanya akan lebih suka mendekat dengan mereka yang berjiwa tua, karena
punya banyak pengalaman yang menarik.
Pernahkan anda bertemu
orang-orang yang selalu berkata-kata dengan bijak ? Atau apakah orang-orang
suka meminta nasehat anda sebelum mencari ahlinya?
Banyak orang terkenal dan bijak yang disebut dengan jiwa yang tua, seperti Alan Watts, Eckhart Tolle dan bahkan Nikola Tesla. Mungkin anda juga ? Nasehat-nasehat bijak mereka sangat dibutuhkan masyarakat yang sedang kehausan akan motivasi atau nasehat berguna untuk menjalani hidup ini.
Jika anda percaya bahwa anda jiwa
yang tua tapi masih punya keraguan, berikut ini beberapa tanda spesifik bahwa
anda jiwa yang tua.
1. Anda
cenderung suka menyendiri.
Karena jiwa yang
tua lebih dewasa daru usianya, maka mereka cenderung lebih suka berteman dengan
orang-orang yang lebih tua darinya untuk mencari kebijaksanaannya. Tapi jika
mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, mereka lebih suka mencari
jalan sendiri untuk kesempurnaan hidup.
2. Anda
suka pengetahuan, kebijaksanaan dan kebenaran.
Perkembangan dan
pengalaman adalah hal yang utama dalam pembelajaran anda. Belajar dan memahami
kebenaran adalah hal-hal yang menarik perhatiaan anda. Ketidaktahuan bukanlah
kebahagiaan bagi mereka, sehingga mereka mencari ide-ide baru, filosofi dan
petualangan baru. Jiwa yang tua tidak suka skandal-skandal atau drama kehidupan
yang sering tayang di TV.
3. Anda
cenderung spiritualis
Jiwa yang tua
punya kedekatan yang alami dengan dunia sekitar mereka. Walau mungkin mereka
tidak religius, tapi mereka lebih memahami alam dan lingkungan serta sangat
menghargai bumi ini.
Pengalaman
mengajarkannya bahwa kita harus punya bumi yang sehat, tubuh dan jiwa yang baik
sehingga bisa menunjang kehidupan yang lebih baik lagi bagi mereka dan
lingkungannya.
4. Anda
memahami tentang kehidupan ini
Jiwa yang tua
terkadang suka menarik diri dari keramaian, terbebani dengan stres yang terjadi
disekitarnya dan selalu memikirkan cara
untuk memecahkan masalah-masalah disekitarnya, suka menolong sesama dan
memahami bagaimana kita terhubung satu sama lain.
5. Anda
selalu bersyukur.
Karena anda
memahami bagaimana segala sesuatu selalu terhubung satu sama lain, maka anda
akan bersyukur jika anda yang diberikan kemudahan orang lain, anda juga suka
bersyukur akan bumi yang indah ini, matahari yang bersinar cerah, dsb.
Anda memahami
bahwa orang lain tidak selalu baik kepada anda, tetapi anda selalu berusaha
baik kepada orang lain.
6. Anda
punya pandangan dan wawasan yang lebih luas.
Jiwa yang tua
berpandangan luas. Mereka bisa melihat apa yang aakn dilakukan untuk masa
mendatang dan bisa hidup lebih baik. Jalan hidup mereka agak berbeda dengan
yang lainnya. Mereka punya wawasan yang lebih luas untuk melihat kesempatan
untuk sukses.
Mereka tidak
mudah putus asa ketika menghadapai saat-saat sulit, karena mereka menyadari bahwa
kehidupan mengarahkan ke jalan lain yang baru.
7. Anda
tidak materialistis.
Ketenaran,
gelar, status dan popularitas bukan yang anda kejar. Anda tidak peduli pakaian
yang anda pakai sudah ketinggalan jaman atau belum yang penting nyaman dipakai
demikian juga dengan gadget. Kualitas lebih diutamakan daripada
kuantitas, membeli dengan harga terbaik yang terpenting, saat berhubungan
dengan obyek fisik.
Bersaing dengan
tetangga bukan tujuan anda, punya sesuatu yang bisa berfungsi dengan baik lebih
bagus daripada yang baru tetapi hanya untuk penampilan saja.
8. Anda
orang aneh dan sulit bersosialisasi
Terkadang jiwa
yang tua sulit menyesuaikan diri di
sekolah saat mereka muda. Mereka suka menyendiri saat sekolah.
Terkadang mereka
dianggap kambing hitam dalam keluarga dan terlihat suka memberontak. Jiwa yang tua merasa lebih dewasa daripada
orang tuanya dan mereka harus bersabar dengan orang tuanya dan belajar
bagaimana mengungkapkan perasaannya. Jiwa yang tua sering kesulitan dengan
sistem pendidikan tradisional dan tingkatan otoritas.
9. Anda
hanya merasa “Tua”
Dalam lubuk hati
terdalam anda merasa tua. Anda merasa aneh pernah melakukan semua itu
sebelumnya dan itu tidak menakutkan bagi anda.
Bagi jiwa yang
muda begitu mudah frustasi dan mendramatisir keadaan. Perlu kesabaran dan
pengertiaan untuk berhubungan dengan orang-orang semacam itu. Anda harus
membiasakan diri bahwa anda guru yang mengajarkan dengan tindakan dan pilihan
hidup bagi jiwa yang muda. Terkadang orang-orang tanpa pandang usia terlihat berjiwa
muda, sebaliknya juga ada yang terlihat berjiwa tua/dewasa.
10. Anda
percaya keberanian/insting sendiri
Saat hidup
menjadi ‘gila’, dan biasanya seperti itu, anda harus belajar mempercayai
intuisi sendiri. Dan itu tidak mudah dilakukan, tetapi setelah dilakukan akan
mendapat hasil yang baik. Membuat keputusan akhir bagi anda atau orang lain
dengan mudah anda lakukan.
11. Anda
pendengar yang baik
Saat mereka yang
berjwa muda sulit menerima data-data yang dibabarkan, anda yang hanya duduk
diam dan mendengarkan, bisa menerimanya dengan baik. Mendengarkan adalah cara
pembelajaran anda yang terbaik sehingga mudah menerima semuanya.
Orang-orang sangat
terkesan dengan anda yang dengan tenang mendengarkan, sementara dia terus
mengajak anda bicara.
Apakah ada yang menyebut anda
jiwa yang tua ? Silahkan tulis komentar anda ! Terima kasih telah membaca
tulisan ini. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar