[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Kematian ? Siapa takut ! :-)

Senin, 18 Juni 2012

Kematian ? Siapa takut ! :-)


Banyak orang yang akan mengganggap anda aneh, jika anda membicarakan soal kematian, apalagi jika pada pesta perkawinan lalu anda bicara soal kematian, bisa-bisa anda akan dianggap orang yang tidak waras. :-)
   Tetapi, biar suka atau tidak, yang namanya kematian memang merupakan bagian dari kehidupan kita, jika kita telah dilahirkan ke dunia ini, maka kita terikat kontrak kematian yang datangnya entah kapan kita tidak bisa menduga-duganya, jadi dalam menyikapi soal kematian kita tidak perlu takut atau cemas, asalkan selama hidup ini, kita selalu melakukan perbuatan baik, berpikir yang baik-baik dan mengucapkan kata-kata yang baik, maka kita tidak usah cemas soal kematian.
  Seperti yang dikisahkan Ajahm Brahm dalam bukunya “Si cacing dan kotoran kesayangannya 3!” pada cerita yang ke 30 di buku tersebut mengisahkan tentang seorang pengusaha yang mendapat vonis dokter bahwa dia mengindap kanker ganas dan hidupnya tidak akan lama lagi.
   Begitu mendengar berita itu, maka si pengusaha lalu menjual usahanya dan berencana mengadakan liburan bersama keluarga keluar negeri seperti yang pernah dia janjikan kepada keluarganya, tetapi belum terlaksana karena kesibukannya selama ini.
Saat dia telah menjual usahanya dan siap-siap akan berlibur, tiba-tiba dia mendapat telpon dari dokter, bahwa ternyata vonis kanker ganas yang dijatuhkan padanya itu keliru dengan vonis untuk orang lain yang memiliki nama sama, sedangkan dia sendiri ternyata sehat sempurna.
   Apa yang dilakukan pengusaha itu, diapun tetap melanjutkan rencana berliburnya dan dia sangat bersyukur atas peristiwa itu, karena dengan kejadian itu, dia baru menyadari betapa pentingnya keluarganya daripada usahanya, dan jika tidak ada peristiwa itu maka dia tidak akan pernah bisa melaksanakan rencana liburan bersama keluarga itu.

Pengusaha itu mengatakan, hal itu merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya, yang membuatnya sadar, bahwa kematian bisa datang kapan saja, dan karenanya dia menghargai setiap hari dalam hidupnya, dan menjadi kaya tidaklah sepenting keluarga dan kehidupan spiritualnya.
   Apa yang bisa kita pelajari dari kisah diatas, jika kita telah dilahirkan sebagai manusia, maka sudah menjadi resiko kita, bahwa kematian akan datang menjemput kita sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, untuk itu kita perlu menghargai dan menyadari setiap hari dalam kehidupan kita, melakukan kebaikan setiap saat, jangan pernah menundanya, dengan begitu kita telah menyiapkan “bekal” yang cukup menuju kematian. Jadi sudahkah anda berbuat baik hari ini ? ;-)
Semoga semua makhluk berbahagia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar