[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Salah kaprah tentang Rematik

Selasa, 07 Agustus 2012

Salah kaprah tentang Rematik

Penyakit rematik sudah banyak yang mengenalnya, tetapi masih banyak yang salah pengertiaan tentang penyakit ini. Walaupun gejala penyakit ini hampir sama dengan asam urat atau gout, tetapi penyebabnya masih belum diketahui.
Rematik memang belum diketahui penyebab pastinya, tetapi secara pasti hal itu disebabkan oleh autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang tidak bisa membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium, yaitu selaput tipis yang melapisi sendi.
Hasilnya akan menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsinya dan bahkan cacat. Rematik dapat menyerang semua persendian, tetapi yang paling sering diserang adalah pergelangan tangan, jari-jari, lutut dan engkel kaki.
Tetapi tidak menutup kemungkinan sendi-sendi yang lain juga terserang, seperti sendi tulang belakang, pinggul. Leher, bahu, rahang dan bahkan sampai sambungan kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti jantung, pembuluh darah, kulit dan paru-paru.
Serangan rematik biasanya simetris, artinya akan menyerang sendi yang berpasangan, kanan dan kiri, berbeda dengan osteoarthritis, yang biasanya hanya pada salah satu sendi.
Gejala rematik yang paling umum adalah kekakuan sendi pada pagi hari, yang biasanya berlangsung sampai satu jam, berbeda dengan osteoarthritis yang hanya berlangsung hanya setengah jam. Selain itu juga disertai dengan pembengkakkan dan nyeri sendi.
Gejala seperti flu, kelelahan, penurunan berat badan dan demam dapat menyertai awal penyakit rematik. Bedanya flu atau demam biasa, gejala-gejala rematik ini bisa berlangsung bertahun-tahun.
Diagnosa awal penyakit ini, lebih sulit daripada asam urat, walaupun bisa diperiksa di laboratorium, tetapi hasilnya hanya 60 % akurat. Penyakit ini untuk pengobatannya memerlukan terapi jangka panjang, seperti fisioterapi, yang bertujuan untuk memperkuat otot di sekitar rematik.
Biasanya masyarakat awam hanya menggunakan obat pereda sakit atau nyeri, tetapi sebaiknya itu jangan dilakukan karena terlalu banyak mengkonsumsi obat pereda nyeri akan mengganggu organ tubuh lain seperti ginjal.
Untuk pencegahan supaya rematik tidak kambuh, terutama saat musim dingin, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan, seperti : Terapi Fisik dengan memakai es, panas, alat listrik dan gerakan-gerakan untuk membantu mengurangi pembengkakan dan inflamasi akibat rematik.

Selain itu, dengan rutin berolahraga juga akan membantu mengurangi rasa sakit, kelelahan dan meningkatkan fleksibilitas gerak dan kekuatan. Mengkonsumsi Minyak Ikan, juga baik untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada penyakit rematik, karena minyak ikan sama efektifnya dengan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dan naproxen.
Selain itu dengan melatih meditasi kesadaran, biofeedback, relaksasi, yoga, tai chi dan qi gong juga akan sangat membantu penderita penyakit rematik. Salah satu pengobatan rumah yang sederhana untuk rematik adalah dengan mandi air panas atau air pancuran selama 15 menit, yang akan membuat anda bersantai dan menenangkan nyeri sendi dan otot.
Untuk terapi alternatif anda bisa menggunakan suplemen-suplemen kesehatan alami yang banyak beredar, seperti minyak ikan/omega 3 tadi, dan disini saya perkenalkan suplemen kesehatan CRYPTO FORCE, yang terbuat dari alga air laut, yang sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh, juga membantu penyembuhan macam-macam penyakit, termasuk rematik ini. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang CRYPTO FORCE silahkan klikdisini, atau anda juga bisa mengunjungi toko saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar