Jika kita memberikan sesuatu
kepada orang lain, tentunya kita akan merasa senang jika orang itu mengucapkan
terima kasih karena telah kita beri, tetapi seharusnya kita yang mengucapkan
terima kasih kepada orang itu, karena kita telah diberi kesempatan untuk bisa
memberi kepadanya, mungkin menurut pandangan umum, hal ini terkesan aneh kan ?
Kita memang seharusnya
mengucapkan terima kasih saat kita telah memberikan sesuatu kepada orang lain,
sebab dia mau menerima apa yang kita berikan. Tetapi dalam kenyataannya, tetap
saja orang yang telah diberi yang mengucapkan terima kasih, dan mengapa orang
lebih suka menerima daripada memberi ?
Sudah menjadi sifat alami
seseorang yang tidak melatih diri untuk mengurangi keserakahannya, seolah
menerima lebih berharga daripada memberi. Pemikiran ini adalah pemikiran yang
salah dan meracuni dunia, karena menyebabkan setiap orang lebih suka
meminta-minta dibandingkan menanam jasa kebaikan dari memberi.
Seharusnya kita yang mengucapkan terima kasih kepada orang yang kita beri, karena dia telah mau menerima pemberian kita, coba anda bayangkan, jika anda mempunyai materi melimpah dan anda ingin memberi, tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerima, bagaimana anda akan bisa menanam jasa kebajikan jika terjadi hal demikian ?
Berikanlah sesuai kemampuan yang
kita miliki, berikanlah dengan ikhlas tanpa pamrih apapun dan jangan mengharap
apapun, karena sudah menjadi hukum alam, jika kita memberi otomatis pasti kita
juga akan menerima kembali, baik hal itu diminta atau tidak.
Semoga kita semua diberikan
kemampuan untuk lebih banyak memberi daripada menerima, dan semoga saja
‘pemberian’ tulisan ini, bisa bermanfaat bagi kita semua, dan terima kasih
karena telah mau membaca tulisan ini.
Semoga semua makhluk berbahagia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar