Antara Keinginan dan Kebutuhan

Pernahkah anda renungkan, bahwa dalam hidup ini kalau disederhanakan, hanya ada keinginan dan kebutuhan ? Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.

Kalau untuk hidup sehari-hari, seperti makan, minum, tidur, pakaian, rumah/tempat tinggal, juga obat-obatan, itu merupakan kebutuhan dasar yang memang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Akan lain halnya, jika sesuatu yag merupakan kebutuhan, tetati dipenuhi dengan sesuatu yang berlebihan, sebagai contoh, jika kita makan, kebetulan hanya punya lauk tahu tempe, tetapi karena keinginan kita untuk bisa makan daging ayam, lalu kita terus berusaha untuk mendapatkannya. Hal ini sah-sah saja, tetapi itu merupakan kebutuhan yang ditumpangi keinginan, karena sebetulnya dengan hanya makan tahu tempe saja sudah bisa memenuhi kebutuhan kita, tetapi karena adanya keinginan yang menggebu, jadi diharuskan bisa makan daging ayam.

Dalam kehidupan, masih banyak hal-hal yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan, termasuk juga hal-hal penting dalam hidup ini, seperti punya pacar, pernikahan, punya anak, coba anda renungkan dan pikirkan sendiri masalah-masalah itu merupakan keinginan atau kebutuhan.

Bagaimana halnya dengan beribadah di tempat-tempat ibadah ? Menurut pendapat saya pribadi, beribadah di tempat-tempat ibadah merupakan kebutuhan, bukan keinginan, karena itu merupakan kebutuhan akan santapan bathin. Dalam kehidupan ini diperlukan keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani, jadi dengan beribadah di tempat-tempat ibadah itu akan menjadi santapan rohani, agar kita bisa selalu tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan dan tantangan kehidupan yang semakin mendera.

Sebagai kesimpulan, marilah kita renungkan dengan bijaksana, dalam mengambil keputusan-keputusan dalam kehidupan ini, apakah itu merupakan keinginan atau kebutuhan ? Karena kalau itu merupakan keinginan saja, kita bisa mempertimbangkan dengan bijaksana apakah kita perlu memenuhinya atau tidak. Semoga bermanfaat..