[Toko Makmur Sentosa] | [tutup]
PASAR HOLISTIK: Juni 2012

Kamis, 28 Juni 2012

Pengaruh energi di sekeliling kita

Pada buku Ajahn Brahm "Si cacing dan kotoran kesayangan 3" diceritakan tentang seorang raja yang mempunyai gajah tunggangannya yang penurut, tetapi suatu hari si gajah tidak patuh lagi, suka memberontak, berhari-hari perilaku gajah itu tidak berubah, seorang menteri kemudian menyelidiki masalah ini dan bermalam di kadang gajah itu. 
Pada malam harinya, sang menteri mendengar sekawanan perampok sedang mendiskusikan rencana perampokan, dari situ sang menteri tahu, bahwa yang menyebabkan perubahan perilaku gajah raja itu akibat, si gajah sering mendengarkan rencana-rencana jahat para perampok itu.
Keesokkan harinya sang menteri melaporkan hal itu pada raja, dan raja memerintahkan untuk menangkap para perampok itu malam harinya dan kemudian meminta para pemuka agama untuk membacakan doa-doa di dekat kadang gajah itu. Sejak itu, perilaku si gajah berubah kembali baik dan penurut.
Dari kisah tersebut, kita bisa tahu bahwa getaran-getaran energi suara, musik atau lagu, bisa mempengaruhi kehidupan dan perilaku makhluk hidup di sekitarnya. Bahkan di luar negeri, ada petani-petani tanaman bunga yang menggunakan musik untuk mempengaruhi pertumbuhan tanamannya.
Di internet, saya juga pernah membaca, bahkan kalau nasipun bisa merasakan getaran-getaran energi itu, di eksperimen itu, nasi di tempat pertama dberikan kata-kata yang baik dan lembut, sedangkan nasi di tempat yang kedua diberikan kata-kata makian dan kasar, ternyata nasi di tempat kedua itu cepat basi dan busuk.
Demikian pula halnya dengan air, jika kita membacakan doa-doa pada air tersebut, molekul-molekul air itu bisa berubah menjadi lebih baik dan lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk diserap tubuh dan bisa membantu membuang racun-racun dalam tubuh dengan lebih baik, juga bisa membantu mengangkut oksigen lebih baik, sebagai akibatnya, yang meminum air tersebut akan merasakan dampak yang lebih baik pada tubuhnya. Karena itu pada pengobatan-pengobatan alternatif, banyak yang memberikan air yang sudah didoakan untuk membantu kesembuhan para pasiennya.
Dan bagi para orang tua, kata-kata yang diucapkan, juga perilaku kita, juga menimbulkan energi yang sangat bisa mempengaruhi anak-anak kita, maka dari itu, dalam mendidik anak-anak, jangan menggunakan kata-kata yang tidak baik, juga perilaku yang tidak baik jangan ditunjukkan kepada anak-anak kita.
Semoga semua makhluk berbahagia..

Minggu, 24 Juni 2012

Kopi mencegah pikun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain mampu mengusir rasa kantuk, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kopi bermanfaat untuk mencegah seseorang terkena penyakit demensia Alzheimer.
"Ya sudah ada penelitian yang mengatakan bahwa kopi mencegah Alzheimer. Ini karena di kopi ada stimulan, kafein, dan antioksidan yang merangsang kerja dari sel-sel otak," kata Samuel Oetoro, MS, SpGK, spesialis gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam media workshop, Jumat (27/5/2011).
Alzheimer merupakan jenis kepikunan yang membahayakan karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Keadaan ini ditunjukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari-hari.
Menurut Samuel, salah satu faktor penyebab Alzheimer adalah adanya pelepasan radikal bebas di otak yang berlebihan. Dalam hal ini, kafein mampu menangkalnya.
Meski ada penelitian yang membuktikan manfaat tersebut, Samuel tetap tidak menganjurkan kita untuk mengonsumsi kopi secara berlebihan. Pasalnya, terlalu banyak minum kopi juga bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan dan tubuh. "Maksimal minum kopi dua cangkir sehari," imbuhnya.
Disinggung soal seberapa besar kebenaran akan manfaat kopi untuk mencegah Alzheimer, Samuel mengatakan hal itu sangat tergantung dari seberapa banyak penelitian yang membuktikannya. "Meta-analisisnya belum ada. Meta-analisis itu, dari banyaknya penelitian yang dikumpulkan, dilihat mana yang positif, mana negatif lalu dibandingkan. Itu belum ada," pungkasnya.
Sementara itu, dr Raul Sibarani, SpS, dari MRCCC Siloam juga mengungkapkan hal senada terkait khasiat kopi dalam mencegah gangguan kepikunan. "Kafein itu memang ternyata betul bukan hanya untuk yang Alzheimer, melainkan juga untuk yang parkinson," ungkapnya.
Raul mengungkapkan, berdasarkan hasil riset pada tikus yang diberi kafein dan kemudian dilakukan otopsi, ternyata ditemukan bahwa sel otak tikus tersebut terlihat jauh lebih bagus.
Lebih lanjut, Raul menambahkan, manfaat lain yang terdapat dalam kopi antara lain sebagai stimulator otak. "Jadi, itu untuk meningkatkan daya konsentrasi kita. Makanya, orang minum bisa lebih banyak bekerja, waktu untuk konsentrasi lebih panjang," tandasnya.
Bagi anda semua para pembaca blog ini, jika ingin membeli kopi berkualitas, silahkan klik disini.

Kamis, 21 Juni 2012

Family


Saya menabrak seseorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. “Oh, maafkan saya” adalah reaksi saya.. Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat anda.” Orang yang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda. Pada hari itu juga, saat saya sedang memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. “Minggir,” kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus seperti ada suara berbicara kepadaku, “Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yng engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu.”
“Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat untukmu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu.” Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, “Bangun, nak, bangun,” kataku. “Apakah bunga-bunga ini kau petik untukku ?”
Ia tersenyum, “Aku menemukannya jatuh dari pohon. Aku mengambil bunga-bunga ini karena meraka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru.”

Senin, 18 Juni 2012

Kematian ? Siapa takut ! :-)


Banyak orang yang akan mengganggap anda aneh, jika anda membicarakan soal kematian, apalagi jika pada pesta perkawinan lalu anda bicara soal kematian, bisa-bisa anda akan dianggap orang yang tidak waras. :-)
   Tetapi, biar suka atau tidak, yang namanya kematian memang merupakan bagian dari kehidupan kita, jika kita telah dilahirkan ke dunia ini, maka kita terikat kontrak kematian yang datangnya entah kapan kita tidak bisa menduga-duganya, jadi dalam menyikapi soal kematian kita tidak perlu takut atau cemas, asalkan selama hidup ini, kita selalu melakukan perbuatan baik, berpikir yang baik-baik dan mengucapkan kata-kata yang baik, maka kita tidak usah cemas soal kematian.
  Seperti yang dikisahkan Ajahm Brahm dalam bukunya “Si cacing dan kotoran kesayangannya 3!” pada cerita yang ke 30 di buku tersebut mengisahkan tentang seorang pengusaha yang mendapat vonis dokter bahwa dia mengindap kanker ganas dan hidupnya tidak akan lama lagi.
   Begitu mendengar berita itu, maka si pengusaha lalu menjual usahanya dan berencana mengadakan liburan bersama keluarga keluar negeri seperti yang pernah dia janjikan kepada keluarganya, tetapi belum terlaksana karena kesibukannya selama ini.
Saat dia telah menjual usahanya dan siap-siap akan berlibur, tiba-tiba dia mendapat telpon dari dokter, bahwa ternyata vonis kanker ganas yang dijatuhkan padanya itu keliru dengan vonis untuk orang lain yang memiliki nama sama, sedangkan dia sendiri ternyata sehat sempurna.
   Apa yang dilakukan pengusaha itu, diapun tetap melanjutkan rencana berliburnya dan dia sangat bersyukur atas peristiwa itu, karena dengan kejadian itu, dia baru menyadari betapa pentingnya keluarganya daripada usahanya, dan jika tidak ada peristiwa itu maka dia tidak akan pernah bisa melaksanakan rencana liburan bersama keluarga itu.

Kamis, 14 Juni 2012

Dimana letak kebahagiaan ?


Konon pada suatu waktu, Tuhan memanggil tiga malaikatnya. Sambil memperlihatkan sesuatu Tuhan berkata, "Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya. Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia -siakan. Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih".
Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana meletakkannya?
Malaikat pertama mengusulkan, "Letakan dipuncak gunung yang tinggi".  Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju. Lalu malaikat kedua berkata, "Letakkan di dasar samudera".
Usul itupun kurang disepakati.
Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya. Ketiga malaikat langsung sepakat. Malam itu  juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat  yang dibisikkan tadi.
Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat itu. Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari hari ke hari, tahun ke tahun, kita terus mencari kebahagiaan. Kita semua ingin menemukan kebahagiaan.
Kita ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?
Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung, ada yang mencari di pantai, Ada yang mencari ditempat yang sunyi, ada yang mencari ditempat yang ramai. Kita mencari rasa bahagia di sana-sini: di pertokoan, di restoran, ditempat ibadah, di kolam renang, di lapangan olah raga, di bioskop, di layar televisi, di kantor, dan lainnya. Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan kerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan. Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang menciptakan lagu, ada yang mengarang buku, dll.
Pokoknya semua orang ingin menemukan kebahagiaan. Pernikahan misalnya, selalu dihubungkan dengan kebahagiaan. Orang seakan-akan beranggapan bahwa jika belum menikah berarti belum bahagia. Padahal semua orang juga tahu bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia.
Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan. Alangkah bahagianya kalau aku punya ini atau itu, pikir kita. Tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi kebahagiaan.
Kita ingin menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi. Dimana mereka meletakkannya? Bukan dipuncak gunung seperti diusulkan oleh malaikat pertama. Bukan didasar samudera seperti usulan malaikat kedua. Melainkan di tempat yang dibisikkan oleh malaikat ketiga.
Dimanakah tempatnya ?
Saya menuliskan sepenggal kisah perjalanan hidup saya untuk berbagi rasa dengan teman-teman semua, bahwa untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan itu tidaklah mudah. Perlu perjuangan. Ibarat sebuah berlian, dimana untuk mendapatkan kilauan yang cemerlang, harus terus diasah dan ditempa sehingga kemilauan yang dihasilkan terpancar dari dalamnya.
Begitu juga hidup ini. Kita harus rendah hati. Seringkali kita merasa minder dengan keberadaan diri kita. Sering kali kita berkata, ach... gue mah belum jadi orang.  Tinggal aja masih ama ortu, ngontrak, TMI (Taman Mertua Indah), dll.
Kita harus ingat, bahwa yang menentukan masa depan kita adalah Tuhan.  Dan kita harus menyadari bahwa jalan Tuhan bukan jalan kita.  Tuhan akan membuat semuanya INDAH pada waktunya. Jika menurut buku ada 7 faktor (mental, spiritual, pribadi, keluarga, karir, keuangan dan fisik) yang menentukan sukses seseorang, mengapa tidak kita coba untuk mencapainya semua itu? Setelah kita mencapainya, bagaimana kita membuat ke-7 faktor tersebut menjadi seimbang?
Yang penting disini adalah hikmatnya. Barangsiapa yang bijaksana dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dalam hidup ini.
Oh ya..., dimanakah para malaikat menyimpan kebahagiaan itu? DI HATI YANG BERSIH.. (Oleh : Aprianti)

Senin, 11 Juni 2012

Tour religi 7 hari

Pada tanggal 1 sampai 7 juni saya mengikuti tour untuk mengunjungi tempat-tempat peribadahan, yaitu vihara-vihara dan klenteng-klenteng yang ada di daerah jakarta dan jawa barat. Berikut ini sedikit cerita yang bisa saya bagikan, semoga bisa menambah wawasan kita semua tentang tempat-tempat wisata religi di jakarta dan jawa barat.
Hari pertama kita berangkat dari semarang sekitar pukul 8 pagi, menuju ke klenteng banten dan sepanjang perjalanan melewati beberapa vihara dan klenteng, di antaranya di pekalongan, kita sempat mampir sejenak untuk silahturahmi dan istirahat sejenak.
Karena jarak yang cukup jauh dari semarang ke banten, dan juga karena sepanjang perjalanan singgah di beberapa tempat ibadah, jadinya kita sampai di klenteng banten sekitar pukul 2 pagi dini hari, capek juga perjalanannya. :-)
Pada hari kedua, kita berangkat menuju ke jakarta dan mampir ke vihara tanjung kait, klenteng Tjing Te Yuen, juga sempat mampir ke taman anggrek mall dan kemudian menuju vihara cileungsi untuk bermalam disana.
Pada hari ketiga, berangkat menuju vihara palabuhan ratu, dan sempat mampir di klenteng cileungkap yang ada sumur 7 nya.
Untuk hari keempat, kita masih bermalam di vihara palabuhan ratu, dan sempat bertemu dengan mama ai rin, pendiri vihara tersebut yang juga menjadi suhu di vihara tersebut, jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang mama ai rin dan vihara palabuhan ratu, silahkan klik disini.
Pada hari kelima kita berangkat menuju taman wisata bunga di cipanas lalu ke bandung dan singgah di klentengnya serta menginap di hotel yang ada disana.
Hari keenam, pagi hari kita diberi kesempatan untuk berbelanja di bandung dan sempat mampir ke cihampelas mall, kemudian perjalanan dilanjutkan ke banyumas, lalu ke cilacap dan bermalam di klenteng cilacap.
Dan hari terakhir, dari klenteng cilacap kita menuju teluk penyu untuk bersantai sejenak, baru kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke semarang, dan sesekali mampir ke tempat perbelanjaaan untuk membeli oleh-oleh. :-)
Perjalanan tour selama 7 hari ini, lumayan membawa kesan-kesan yang indah, hanya sayang kadang-kadang antar peserta tour terjadi sedikit perselisihan, tetapi untungnya masih bisa diselesaikan dengan damai. :-)
Berikut ini, beberapa foto-foto yang sempat saya ambil, selamat menikmati. :-)

Vihara banten

vihara banten

klenteng ciamis

altar di klenteng cilacap

altar vihara cileungsi

gapura klenteng cileungsi

klenteng pekalongan

Vihara Palabuhan ratu

altar utama vihara Palabuhan Ratu

altar utama vihara Palabuhan Ratu

Rupang Bi Lek Hud di Palabuhan Ratu

tempat sembahyang dewi bumi vihara Palabuhan Ratu

pagoda klenteng tanjung kait jakarta

vihara gayatri - sumur 7 cileungkap


tempat sembahyang sumur 7

tempat sembahyang sumur 7