Ada mitos yang sering beredar di
masyarakat, katanya jika makan terong ungu, terutama untuk pria, bisa
menyebabkan impotensi, sehingga para pria jarang yang menyukainya, padahal hal
itu keliru besar, karena ternyata terong ungu memiliki banyak manfaat, bahkan
untuk stamina pria.
Tidak ada bukti, memakan terong akan menurunkan kemampuan seks pria.
Apalagi, hal itu belum ditemui dalam penelitian ilmiah murni, jelas Dr. Waluyo
Soerjodibroto, Ph.D., DSG, ahfi gizi dari UI.
Lanjutnya, terong yang memiliki zat tertentu, dapat menurunkan
kolesterol. Artinya, memakan terong secara bersamaan dengan makanan
berkolesterol, malah membuat kolesterol dalam makanan itu menurun. Tetapi,
itupun bila terong disajikan dengan cara direbus atau kukus. Karena terong yang
diberi bumbu yang dimasak dengan menggoreng, apalagi dimasak dengan santan,
maka hilang semua khasiatnya, Yang ada hanya rasa nikmat di lidah.
Terong pencegah kanker, tapi kebanyakan makan terong pun akan mematikan
sel-sel, hingga menimbulkan kanker. Tapi orang juga tidak akan makan
sebanyak-banyaknya, kata Waluyo.Bahkan, miskinnya sumber kalori pada terong:
enerji 17.4 kal, 1.2 gr protein, lemak 0.2 gr, kolesterol 0.0 mg, vitamin (A,
B1, B2, B6 dan C) antara 0.0 mg hingga 2.8 mg serta potassium 187.0 mg dan
kandungan air 92.5 gr, ternyata membuat terong bisa dipakai untuk memelihara
kelangsingan tubuh, mengendalikan stres, karena kandungan senyawa solanin yang
dalam jumlah tertentu, bisa mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan
darah agar tidak naik-turun secara drastis.
Ada beberapa manfaat terong yang terbukti sangat baik untuk
kesehatan tubuh kita. Beberapa manfaat terong tersebut adalah sebagai berikut: