Kita semua pasti telah mengenal dan
telah pernah mencicipi jagung, terutama jagung manis, si kuning yang sarat
dengan manfaat yang bisa diolah menjadi aneka macam makanan, atau hanya direbus
dan dibakar sudah terasa enak dimakan.
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu
tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber
karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif
sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia
(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan
pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan
ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat
tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan
bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung
kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung
yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan
farmasi. ( Sumber Wikipedia
).
Jagung manis
bukan sekadar sayuran, melainkan juga wholegrain. Ini berarti, makanan
ini mempunyai manfaat kesehatan seperti halnya beras merah, pasta gandum, roti
gandum, havermut, dan rye (sejenis gandum). Semua komponen dalam wholegrain (serat, antioksidan, vitamin, mineral,
dan karbohidrat kompleks) bekerjasama untuk mencegah berbagai penyakit. Pakar
kesehatan setuju, dari usia 5 tahun ke atas, tiap harinya seseorang perlu makan
5 porsi buah dan sayur, serta 3 porsi wholegrain.
Nah, makan jagung manis memenuhi rekomendasi ini.
Riset dari Cornell University menemukan, jagung manis mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan beberapa buah, sayur atau wholegrain. Berapa banyak? Aktivitas antioksidannya sekitar 2 kali lipat dari brokoli, bayam, dan havermut, serta lebih dari 3 kali lipat dari beras merah.Bedanya dengan masakan lain, zat anti oksidan yang ada dalam jagung justru akan meningkat saat Anda memasaknya. Anti oksidan pada jagung ini bisa membantu Anda mencegah kanker, liver, dan penyakit jantung.
Kandungan Gizi Jagung per 100 gram bahan
1. Kalori : 355 Kalori
2. Protein : 9,2 gr
3. Lemak : 3,9 gr
4. Karbohidrat : 73,7 gr
5. Kalsium : 10 mg
6. Fosfor : 256 mg
7. Ferrum : 2,4 mg
8. Vitamin A : 510 SI
9. Vitamin B1 : 0,38 mg
10. Air : 12 gr
Berikut ini beberapa manfaat jagung manis untuk
kesehatan kita:
A.
Memperbaiki saluran pencernaan. Jagung manis memiliki banyak serat yang jadi sebuah
keuntungan besar bagi sistem pencernaan kita. Hal itu bisa mencegah wasit,
sembelit, dan bahkan bisa menurunkan tingkat resiko kanker usus besar.
B.
Merawat kulit.
Jagung manis juga kaya akan kandungan antioksidan, yang bisa membantu untuk
merawat kulit agar bisa tetap awet muda. Selain bisa kita konsumsi menjadi
makanan, bisa juga dipakai minyaknya yang menjadi sumber asam linoleat yang
tinggi. Tepung jagung juga berkhasiat guna meredakan iritasi di kulit.
C.
Kaya akan mineral.
Jagung memiliki kandungan zat besi, magnesium, serta fosfor yang tinggi lebih
dari yang dapat kita pikirkan. Fosfor sangat dibutuhkan oleh tulang agar tetap
sehat. Nutrisi ini tak cuma dapat mencegah tulang kita retak sebab kita mulai menua,
akan tetapi juga bisa meningkatkan fungsi ginjal.
D.
Membantu mencegah anemia,
yang menjadi sebuah kondisi di mana berapa sel darah merah berkurang drastic
dikarenakan oleh berkurangnya zat besi. Jagung manis ini begitu mermanfaat
untuk kesehatan kita sebab kaya akan asam folat yang bisa mencegah anemia serta
vitamin B.
E.
Dibutuhkan selama proses kehamilan. Bagi wanita hamil, manfaat jagung manis ini
adalah menyediakan asam folat dalam jumlah yang tinggi. Kekurangan zat ini bagi
wanita hamil bisa mempengaruhi si bayi. Kekurangan asam folat di dalam tubuh
bisa berpengaruh kepada berat badan bayinya nanti. Kandungan gizi dan nutrisi
di dalam jagung manis berguna untuk mencegah bayi kekurangan berat badan serta
membantu untuk menghindari cacat lahir yang lainnya. Selain itu juga bermanfaat
untuk melancarkan ASI setelah melahirkan.
F. Sebagai pengontrol tingkat kolesterol di dalam tubuh. Kolesterol ini sendiri merupakan sebuah zat yang
diproduksi oleh hati kita. Ada dua macam kolesterol, yaitu kolesterol baik atau
yang biasa disebut dengan HDL serta kolesterol jahat alias LDL. Meningkatnya
jumlah kolesterol jahat dikarenakan oleh asupan makanan yang berlemak dan bisa
membuat hati kita semakin lemah dan bisa juga mengakibatkan munculnya gangguan
penyakit kardiovaskular.
G. Mengatasi masalah diabetes dan hipertensi. Mengkonsumsi jagung dapat membantu pengelolaan
non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif dalam melawan
penyakit hipertensi karena adanya phytochemical fenolik yang terkandung
dalam jagung.
Manfaat jagung manis lainnya
adalah kandungan karotenoid, vitamin C, dan juga bioflavonoids yang terdapat di
dalam jagung manis bisa membantu untuk menjaga jantung kita tetap sehat dengan
cara mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah kita serta meningkatkan
sirkulasi darah di dalam tubuh. Antioksidan yang ada di jagung juga bertindak sebagai agen
anti-kanker dan mencegah Alzheimer’s. Bahkan, dengan memasaknya, akan
meningkatkan antioksidan dalam jagung manis. Jagung merupakan sumber yang kaya
senyawa fenolik asam ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif
dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.
Tanaman Jagung ternyata memiliki banyak manfaat. Selain buah
atau bijinya yang dapat diolah sebagai bahan makanan dan minuman, kulit buahnya
juga dapat dijadikan kerajinan atau sebagai rokok daun (kawung). Sedangkan
batang jagung dan daunnya bisa dijadikan pakan ternak dan pupuk. Namun tahukah
anda bahwa rambut yang terdapat pada buah jagung juga bermanfaat bisa sebagai
obat tradisional.
Berikut ini cara memanfaatkan tongkol, kulit, dan rambut
jagung sebagai obat tradisional :
a.
Diuretik (susah buang air kecil)
Siapkan 30-50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran
sedang. Rebus bahan-bahan dengan air secukupnya. Setelah dingin, saring. Boleh
ditambah madu.
b.
Antihipertensi (mengobati darah tinggi)
Segenggam rambut jagung
dicuci, direbus dengan 1 liter air. Air rebusannya untuk diminum 2x
sehari. Setelah tekanan darah turun, ramuan ini tetap diminum 1x sehari.
c. Peluruh batu empedu
c. Peluruh batu empedu
Siapkan 30 gram rambut jagung, rebus dengan air secukupnya.
Setelah mendidih, saring airnya lalu dinginkan. Saring kembali, dan setelah
dingin dapat diminum. Minum ramuan ini sehari sekali.
d.
Pereda panas dalam.
Siapkan 30-40 gram rambut jagung dan irisan daun pandan.
Rambut jagung dan daun pandan direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin,
saring lalu diminum.
e. AntiDiabetes
Sebanyak 50g rambut
jagung dicuci, direbus dengan 2 gelas air. Air rebusan ini untuk diminum
2x sehari.
f. Mengatasi
Diare
Tongkol jagung dicuci dan ditumbuk
sampai halus. Seduh dengan 1 gelas air. Kemudian minum ramuan
tersebut 2x sehari.
g. Menghilangkan Luka
bekas cacar air.
Sebanyak 10 buah jagung muda diparut
lalu dibalurkan ke luka bekas cacar air. Ulangi selama beberapa hari.
h. Menghilangkan
jerawat.
Ambil jagung muda yang sudah dibersihkan kulit dan rambutnya,
diparut halus, lalu dicampur dengan tumbukan daun pepaya, oleskan pada kulit
yang berjerawat, gunakan secara rutin tiap hari.
i. Penambah
stamina tubuh.
Ambil 10 buah jagung muda yang masih ada kulit dan rambutnya,
kupas kulit bagian luar saja, rebus dengan air sampai mendidih, lalu minum air
rebusan yang sudah dingin itu. Atau rambut jagungnya saja direbus dengan air
sampai berubah warna, lalu diminum setelah dingin.
Dengan begitu banyaknya manfaat yang terdapat pada tanaman
jagung, tidak ada salahnya jika kita menjadikannya sebagai makanan yang ada
setiap harinya, bukankah begitu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar