Hari ini saya pergi ke dokter
mata mengantar ibu periksa mata, kebetulan dokternya lagi mengoperasi seseorang di rumah sakit, jadi harus menunggu
sampai hampir 2 jam lamanya. Sempat jenuh juga, tapi kemudian terpikir juga,
ini bisa digunakan untuk melatih kesabaran, jadi ya dijalani saja. :-)
Pada saat menunggu, ada beberapa
pasien yang saling kenal dan kemudian cerita tentang operasi katarak, yang satu bercerita bahwa seharusnya setelah
dioperasi bisa langsung melihat, sedangkan yang lainnya merasakan setelah
dioperasi kok masih agak buram, makanya ke dokter mata.
Dari pembicaraan-pembicaraan itu,
saya tahu bahwa sekarang ini biaya untuk berobat sangat mahal, karena untuk
operasi katarak dengan menggunakan laser membutuhkan biaya sekitar 8 juta
rupiah, belum lagi untuk beli obatnya. Ternyata biaya berobat semakin mahal
saja, terutama untuk berobat di tempat-tempat yang berkelas. Seperti banyak
rumah sakit sekarang ini menerapkan biaya berobat yang tidak murah, maka dari
itu sering muncul ungkapan “orang miskin tidak boleh sakit” karena tidak akan
mampu bayar biaya pengobatan. (Jadi apa hanya orang kaya yang boleh sakit?) :-(
Di siaran-siaran televisi juga
sering dikisahkan, orang-orang yang penyakitnya semakin parah tetapi tidak
punya biaya untuk berobat, kalau berobat ke puskesmas mungkin masih
memungkinkan karena biayanya murah, tetapi untuk kasus penyakit-penyakit
tertentu yang mengharuskan berobat di rumah sakit yang canggih, tentu biayanya
tidaklah murah. Sungguh sangat menyedihkan melihat penderitaan orang-orang
miskin yang tidak bisa berobat, seandainya saja negeri ini bisa seperti di
Barat, banyak negara disana yang mengratiskan biaya berobat untuk rakyatnya.
Kembali ke cerita saat menunggu
dokter mata datang, dari cerita-cerita para pasien itu, timbul juga rasa ngeri,
sedih, takut, karena begitu banyak macam penyakit mata yang mungkin saja bisa
kita alami, coba anda bayangkan jika anda kebetulan pas ke dokter spesialis
penyakit dalam dan ada pasien-pasien yang bercerita penyakitnya, apakah tidak
lebih ngeri lagi ceritanya ?
Tetapi, seperti tulisan saya
kemarin, pikiran adalah pelopor, sayapun mulai mencoba melihat semuanya
sebagaimana adanya, mengendalikan pikiran agar tidak berpikir yang macam-macam,
dan menyadari kesaat-inian. Membebaskan diri dari beban-beban pikiran itu, membuat
lebih rileks dan santai. Bukankah semuanya itu hanya permainan pikiran, jika
kita bisa mengendalikannya dan tidak terus membawanya dalam pikiran, semuanya
akan menjadi lebih tenang dan damai.
Lantas bagaimana caranya agar
tidak mudah sakit dan menderita penyakit ? Ini menurut pendapat saya, entah
pendapat orang lain, yang pertama, tentunya kendalikan pikiran agar tidak terus
membawa beban-beban pikiran yang tidak perlu, sehingga pikiran menjadi tenang
dan damai, karena dengan pikiran yang tenang, damai dan lepas, tubuhpun akan merasakan
manfaatnya, dan lebih baik lagi kalau anda bisa mempraktekkan latihan meditasi dalam
kehidupan sehari-hari. Melakukan doa yang khusyuk juga bermanfaat untuk
mengendalikan pikiran. Dan selalu berpikir positif tentu sangat lebih baik
daripada berpikir negatif.
Yang kedua, tentunya juga perlu
olah raga yang cukup, agar tubuh fisik juga lebih sehat dan kuat, sesuaikan
olah raga dengan kemampuan tubuh anda sendiri, jangan berlebihan ataupun
kekurangan. Yang ketiga, pola makan yang benar, lebih baik kalau bisa
mengkonsumsi banyak buah dan sayuran daripada banyak daging. Kurangi juga
pemakaian gula dan garam. Hindari pemakaian bumbu penyedap masakan. Untuk susu,
kopi, teh, coklat masih menjadi perdebatan, karena ada yang mengatakan itu baik
tapi ada juga yang mengatakan sebaliknya, untuk itu boleh saja mengkonsumsi itu
dalam porsi kecil jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan juga tidak
baik.
Yang keempat, anda bisa
memberikan tambahan suplemen kesehatan, vitamin dan sebagainya, sesuaikan
dengan kondisi tubuh anda sendiri. Lebih baik jika anda suka bisa mengkonsumsi
madu murni dan asli, karena itu juga baik untuk tubuh. Yang kelima, tentunya
beristirahat yang cukup juga penting, jangan memaksakan diri, karena tubuh ini
juga perlu diistirahatkan, jika mobil atau mesin bisa menjadi panas dan rusak
karena dipakai terus menerus tanpa henti, apalagi tubuh ini.
Untuk sementara hanya itu yang
saya ketahui tentang cara hidup sehat dan supaya tidak sakit, jika ada yang mau
memberikan masukan-masukan lainnya, silahkan berikan komentar-komentar anda.
Semoga semua makhluk berbahagia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar